Syarat dan Ketentuan Lomba Akademik PBSI UAD 2020

Syarat dan Ketentuan

A. Lomba Media Pembelajaran

  1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Program Studi PBSI UAD
  2. Peserta mengikuti akun Instagram @pbsifkipuad dan @hmpspbsiuad
  3. Peserta dapat mengikuti lomba secara individu atau tim (maksimal 3 mahasiswa)
  4. Kategori media pembelajaran yang dilombakan adalah gim pembelajaran, media pembelajaran digital, dan video pembelajaran (durasi maksimal 15 menit)
  5. Batas akhir pengumpulan media pembelajaran paling lambat 2 Januari 2021
  6. Peserta mendaftar dan mengunggah tautan media pembelajaran melalui bit.ly/LombaMediaPembelajaranPbsiUad
  7. Penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan

 

B. Lomba Menulis Cerita Pendek

  1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Program Studi PBSI UAD
  2. Peserta mengikuti akun Instagram @pbsifkipuad dan @hmpspbsiuad
  3. Tema lomba penulisan cerita pendek adalah “Kearifan Lokal”
  4. Apabila terdapat penggunaan bahasa daerah dan asing, maka cantumkan artinya di catatan kaki
  5. Format penulisan cerita pendek menggunakan lembar kertas ukuran A4, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, rata kanan kiri, dan spasi 1.5
  6. Penulisan judul dan nama penulis diletakkan di bagian judul cerita pendek
  7. Penulisan biodata diletakkan terpisah setelah bagian akhir cerita pendek
  8. Peserta mendaftar melaui tautan bit.ly/LombaCerpenPbsiuad
  9. Peserta dapat mengirim lebih dari satu cerita pendek
  10. Batas akhir pengumpulan cerita pendek paling lambat 2 Januari 2021

PBSI UAD Hadirkan Sentra Kuliner di Pandak

Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul menjadi garapan dari program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Program ini merupakan program hibah yang diberikan oleh Kemendikbud dengan tujuan dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dari desa tersebut.

“Kami melihat kecamatan Pandak ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan salah satunya adalah bidang kuliner. Dengan adanya sentra kuliner ini, sebagai upaya kami dalam membantu mengembangkan potensi masyarakat Pandak,” ujar Arya Kelana selaku ketua HMPS PBSI.

Sentra kuliner yang diresmikan pada tanggal 24 November 2020, dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari pihak kampus UAD yang diwakili oleh Hendy Restiono, M. PH., TIM PH2D, dan pemerintah desa serta masyarakat.

Dengan adanya sentra kuliner ini, masyarakat desa menilai bahwa kegiatan yang dilakukan oleh HMPS PBSI UAD dapat memberikan manfaat dalam mengangkat perekonomian desa.

Dinamika dan Perkembangan Jurnalistik di Indonesia

Mata kuliah reportase dalam Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dengan dosen pengampu Sudaryanto, M.Pd., menyelenggarakan pelatihan jurnalistik daring bagi mahasiswa reportase kelas A semester III melalui platform Google Meet pada tanggal 26-10-2020. Pelatihan diisi oleh Fernan Rahadi yang merupakan wartawan harian Republika. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan tentang jurnalistik bagi mahasiswa.

Fernan Rahadi mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, dunia jurnalisme nasional mengalami perubahan. “Pers telah berubah, yakni dari pers perjuangan menjadi pers industri yang dimulai tahun 1990-an. Pada masa kini, kompetisi antarmedia telah berkurang. Lebih banyak adanya kolaborasi antarmedia. Contohnya, di Jakarta ada Tempo dan Jakarta Post yang melakukan kolaborasi dalam membuat tulisan, kemudian akan diterbitkan pada media masing-masing,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, rata-rata, media melakukan konvergensi atau yang biasa dikenal dengan menggabungkan beberapa platform media menjadi satu. Sebagai contoh, Republika memiliki portal online selain media cetak, yaitu republika TV dan podcast, baik berbentuk audio maupun visual.

 

Menulis Esai yang Menarik, Bagaimana Caranya?

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan penulisan esai bertema “Membangun Pola Pikir dan Kreativitas Melalui Penulisan Esai” melalui platform GoogleMeet (27-9-2020). Acara ini dimoderatori oleh Asri Mustika Aji selaku Duta Bahasa DIY dan Mahasiswi PBSI UAD dan diisi oleh Sudaryanto M.Pd selaku dosen PBSI UAD.

“Menulis esai ialah menulis perspektif kita pribadi. Artinya ketika ada penulis lain yang tidak sejalan dengan perspektif kita atau mengomentari, maka kita tidak boleh marah atau baper, justru hal itu adalah bukti bahwa esai kita masih ada kekurangannya sehingga perlu perbaikan,” ujar Sudaryanto.

Kolumnis Kedaulatan Rakyat tersebut menambahkan bahwa menurutnya, mencari topik dalam menulis esai bisa dengan memanfaatkan momentum tanggal bersejarah, seperti hari-hari besar nasional dan internasional, serta pemanfaatan fenomena aktual. Akan tetapi, esai yang ditulis harus sesuai dengan bidang keilmuan kita, tidak terkesan memaksakan, yang berakibat pada kekurangan pemahaman mengenai suatu tema atau topiknya.

PBSI UAD Adakan Temu Wali Mahasiswa Baru

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Temu Wali Mahasiswa Baru (Maba) secara daring pada hari Sabtu (17/10). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Prodi PBSI Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A., dosen-dosen PBSI, dan mahasiswa PBSI 2020 serta wali mereka.

Temu wali mahasiswa baru PBSI 2020 ini dihadiri sedikitnya oleh 75 peserta yang tergabung dalam zoom meeting. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. Di dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD ini menyambut baik adanya acara Temu Wali Maba 2020, selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atau wali yang telah mengamanahkan anaknya untuk belajar di Prodi PBSI FKIP UAD.

“Insya Allah kami akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta mengantarkan putra-putri Bapak/Ibu menjadi sarjana bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang profesional,” ujarnya.

Anes Prasetya: Menulis Berita itu Mudah

Lembaga Semi Ortonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dasar bagi mahasiswa Kreskit angkatan 2019 melalui platform GoogleMeet pada 17–18 Oktober 2020.

Pelatihan ini diisi oleh Anes Prasetya yang juga merupakan alumnus Kreskit PBSI UAD. Acara tersebut bertujuan agar mahasiswa Kreskit angkatan 2019 memiliki bekal penunjang ilmu dasar dalam bidang jurnalistik.

Anes Prasetya mengemukakan bahwa menulis berita itu sebenarnya mudah. Namun, bagi yang belum pernah menulis berita pasti menemukan kesulitan. Maka, ia menyarankan, “Gampangnya, beli dan baca saja koran cetak selama sepuluh hari. Dengan begitu, kamu akan bisa menulis berita. Saran saya, belilah koran-koran cetak milik Kompas, Tempo, atau koran-koran lokal seperti Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos,” ujarnya.

Selain itu, katanya, menjadi jurnalis harus kreatif dalam menciptakan sebuah peristiwa. Peristiwa tidak hanya berbentuk fisik yang terjadi di TKP atau lapangan, melainkan sebuah isu atau fenomena yang ada di sekitar. Seorang jurnalis seharusnya mencari peristiwa atau isu, bukan hanya menunggu sampai peristiwa tersebut datang

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960