Kreskit Gelar Pelatihan Jurnalis Muda
“Jurnalistik bukan sekadar bertemu narasumber, wawancara, kemudian mentranskripnya menjadi teks berita. Di dalam jurnalistik juga belajar banyak hal, seperti ketika akan meliput sebuah berita, kita harus menggunakan intuisi dan insting.”
Hal tersebut disampaikan oleh Lani Diana Wijaya, seorang wartawan Tempo, pada pada acara Berburu Berita Calon Anggota Kreskit 2021 (30/05). Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Otonom (LSO) Kreskit (Kreativitas Kita) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan tema “Menciptakan Kreativitas di Era Pandemi dengan Optimalisasi Peran Jurnalis Muda”.
Ia juga membagikan pengalamannya mengenai tips menulis berita agar menjadi hidup. “Salah satu kekuatan Tempo selain dari investigasinya dan berita indeksnya, kami juga diajar untuk memakai kreativitas dan mengasah kejelian untuk melakukan reportase,” ujarnya.
Terkait hal itu, penentuan angle berita juga sangat penting dilakukan karena akan lebih mudah untuk membuat lead berita. Cara menentukan angle adalah membuat pertanyaan yang berkaitan dengan nilai berita.
Reporter : Annisa Nur H dan Hilma Mufidah
Editor : Hanita Ayu