Kajian Bulanan Dosen dan Tendik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD
FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) setiap bulan menggelar kajian bulanan di akhir bulan. Periode Juni 2024 FKIP UAD mengadakan Kajian Bulanan dengan penanggungjawab kegiatan dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD. Kajian Bulanan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 29 Juni 2024 bertempat di Selasar Dekanat FKIP Lt. 7 Kampus 4 UAD dihadiri seluruh sivitas akademika di lingkungan FKIP UAD. Kajian kali ini bertema Teologi Al-Alaq: Mengukuhkan Basis Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Islami. Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP UAD, berkesempatan sebagai penceramah pada periode ini.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD berkesempatan menjadi PJ kegiatan. Prodi menyiapkan berbagai hal mulai dari tikar, makanan berat, makanan ringan, dan minuman hangat berupa secang dan seruni. Dosen PBSI UAD saling membantu dalam menyiapkan hal tersebut, dibantu pula oleh mahasiswa dan Student Employment Prodi. Kegiatan persiapan dimulai dari pukul 06.00 WIB dan acara dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan membaca surat JUZ 30. Dalam materinya, Prof. Suyatno menerangkan terkait model mengintegrasikan ilmu dan agama, di antaranya: (1). Integrasi Interkoneksi (Ian Barbour), (2). Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Naquib Al-Attas), (3). Pengilmuan Islam/Islam sebagai ilmu (Kuntowijoyo), dan Islamisasi Ilmuwan (Fazlur Rahman).
Prof. Suyatno menjelaskan bahwa dalam model Integrasi Ilmu konteksnya berasal pada sejarah ketika agama dan ilmu berada di bawah kekuasaan gereja. Dalam sejarah tersebut terjadi suatu bencana atau konflik yang menyebabkan munculnya masa kegelapan peradaban barat. Kemudian berlanjut pada masa independensi ketika agama dan ilmu pengetahuan berjalan sendiri-sendiri. Setelah perjalanan berikutnya, berlangsung dialog antara ilmuwan dan pemuka agama mengenai hubungan keduanya. Sehingga munculnya integrasi, di mana ilmu pengetahuan dan agama saling melengkapi serta mendukung demi kemajuan peradaban.
Dalam akhir kajian bulanan FKIP UAD ini, Suyatno berkesimpulan bahwa ilmuwan besar muslim memiliki basis keislaman yang sudah kuat sejak lahir karena mereka lahir dari ulama. Dari proses mengnolkan diri, keimanan terhadap tuhan sudah terpelihara dengan baik, lalu kemudian mereka belajar tentang ilmu pendidikan ke penjuru dunia. Selain itu, lambang penciptaan manusia pertama kali terkait dengan ilmu pengetahuan. Prof. Suyatno juga mengungkapkan bahwa kebenaran berasal dari Allah. Supaya kita menemukan kebenaran adalah dengan beragama utuh dan berilmu pengetahuan utuh dengan menggabungkan antara akal indra dan wahyu. Kajian Bulanan diakhir pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan sesi foto bersama, bapak ibu dosen serta mahasiswa yang membantu selanjutnya membantu membereskan lokasi dekanat kembali bersih seperti semula. Setelah itu Dosen dan Tendik Prodi PBSI UAD melanjutkan kegiatannya di ruang dosen.