Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar Digital dan E-Learning MK Semester Genap 2024/2025 di Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta, Kamis, 6 Maret 2025 โ Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar Digital dan E-Learning untuk Mata Kuliah Semester Genap 2024/2025. Acara yang diselenggarakan di Lab PBSI, Gedung Lab, Kampus IV UAD ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, dan diikuti oleh dosen PBSI UAD.
Agenda utama dari lokakarya ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara menyusun bahan ajar digital dan mengintegrasikan materi ke dalam platform e-learning. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas interaksi antara dosen dan mahasiswa di masa depan.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Roni Sulistiyono, M.Pd., yang memberikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Roni menyampaikan pentingnya pemanfaatan platform e-learning, terutama menjelang pelaksanaan pembelajaran di bulan Ramadan.
“Karena nuansa Ramadan yang dilaksanakan secara daring, diharapkan bapak ibu dapat memanfaatkan platform e-learning dengan maksimal,”ujarnya dengan penuh semangat. Ia juga mengimbau agar dosen yang tergabung dalam tim pengajaran saling bekerja sama dan membantu, khususnya dosen muda yang dapat mendukung dosen senior. “Semoga pembelajaran daring ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua,” harapnya.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., yang mengangkat topik mengenai penyusunan konten bahan ajar dan pemanfaatan platform e-learning dalam pembelajaran daring. Dr. Yosi menekankan pentingnya integrasi bahan ajar yang baik dalam platform yang tepat untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih efektif.
Dalam sesi ini, Dr. Yosi juga mengajak para dosen untuk mengoptimalkan kecanggihan teknologi, khususnya dalam meningkatkan interaktivitas pembelajaran dengan menggunakan aplikasi-aplikasi canggih. “Di era digital ini, sangat penting untuk memanfaatkan teknologi seperti Prezi, Canva, dan Gamma dalam pembuatan bahan ajar yang interaktif,” tutur Dr. Yosi. Materi ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga memberi inspirasi bagi dosen untuk lebih kreatif dalam merancang bahan ajar digital.
Materi kedua disampaikan oleh Muhammad Ibnu, yang memberikan pelatihan praktis mengenai penginputan bahan ajar pada platform e-learning. Muhammad memberikan panduan langkah demi langkah kepada peserta tentang cara memulai kelas di e-learning Universitas Ahmad Dahlan (e-learning.uad.ac.id), serta cara membuat kursus baru, menambahkan materi, membuat kuis, dan menyusun form pengumpulan tugas.
“Untuk memulai kelas di e-learning UAD, langkah pertama adalah login ke sistem menggunakan akun dosen. Selanjutnya, Anda bisa membuat kursus baru, menambahkan materi, dan menyesuaikan kursus dengan kebutuhan pembelajaran yang ingin dijalankan,” jelas Muhammad. Selain itu, ia juga memberikan penekanan pada penggunaan kuis dan form pengumpulan tugas sebagai alat penilaian yang sangat berguna dalam pembelajaran daring.
Dengan berakhirnya lokakarya ini, diharapkan dosen-dosen PBSI UAD dapat semakin siap dalam menghadapi tantangan pembelajaran daring, terutama dalam penyusunan bahan ajar digital yang menarik dan efektif. Melalui integrasi teknologi dan penggunaan platform e-learning, proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih interaktif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Dengan suksesnya kegiatan ini, PBSI UAD terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.