Bincang Akademik Seri #1: Peluncuran Buku Kitab Syair (Sejarah, Konsep, Dan Contohnya)
Yogyakarta – Sabtu, 19 Maret 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara “Bincang Akademik Seri #1: Peluncuran Buku Kitab Syair (Sejarah, Konsep, dan Contohnya)” yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Wachid Eko Purwanto, M.A. dan Yosi Wulandari, M.Pd. sebagai pemateri, dengan Iis Suwartini, M.Pd. sebagai moderator. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas secara mendalam tentang syair sebagai salah satu bentuk karya sastra yang memiliki nilai historis, estetika, dan budaya yang tinggi.
Dalam pemaparannya, Wachid Eko Purwanto, M.A. menjelaskan tentang sejarah panjang syair, mulai dari kemunculannya dalam tradisi lisan hingga perkembangannya dalam sastra tertulis. Ia menekankan bahwa syair bukan sekadar rangkaian kata yang berima, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan budaya yang erat dengan kehidupan masyarakat. “Syair adalah refleksi kehidupan, ia merekam peristiwa, emosi, dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat dari masa ke masa,” ujarnya. Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana syair tetap relevan di era modern dan dapat dijadikan sebagai media ekspresi yang kuat dalam sastra kontemporer.
Sementara itu, Yosi Wulandari, M.Pd. membahas konsep dan struktur syair, termasuk pola rima, bait, dan makna mendalam yang terkandung dalam setiap larik. Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap struktur syair akan membantu dalam menganalisis serta menciptakan karya yang bernilai sastra tinggi. “Memahami syair bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga meresapi pesan yang ingin disampaikan oleh penyair,” katanya.
Sebagai bagian dari acara, Wachid Eko Purwanto, M.A. membacakan salah satu syair yang terdapat dalam buku “Kitab Syair” agar audiens dapat lebih meresapi makna dan estetika dari syair yang dibahas. Pembacaan syair ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa lebih memahami bagaimana syair dapat menyampaikan pesan dengan indah dan penuh makna.
Setelah pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari bagaimana menulis syair yang baik hingga peran syair dalam dunia sastra modern. Diskusi ini semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai syair sebagai salah satu bentuk sastra yang memiliki daya tarik tersendiri.
Acara “Bincang Akademik Seri #1” ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, dan pecinta sastra. Dengan adanya peluncuran buku ini, diharapkan syair dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh generasi muda sebagai bagian dari kekayaan sastra Indonesia. PBSI FKIP UAD berkomitmen untuk terus menghadirkan diskusi akademik yang inspiratif guna meningkatkan minat dan pemahaman terhadap sastra dan bahasa di kalangan akademisi dan masyarakat luas.