Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD Selenggarakan Diskusi Rumpun Penyusunan RPS Berbasis OBE dan Bahan Ajar Tahun 2022 Secara Daring
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta – 30 Juni 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi Rumpun dalam rangka Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Bahan Ajar Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform video conference pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 29 dan 30 Juni 2022, diikuti oleh para dosen dan tim penyusun kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Diskusi rumpun ini bertujuan untuk menyempurnakan penyusunan RPS dan bahan ajar yang sesuai dengan prinsip OBE, yang menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) sebagai fokus utama. Melalui pendekatan OBE, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih terarah, efektif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Roni Sulistyono, M.Pd., menyampaikan pentingnya penyusunan RPS yang berbasis OBE untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Dengan menerapkan OBE, kita tidak hanya fokus pada proses pembelajaran, tetapi juga pada hasil yang ingin dicapai oleh mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi misi Program Studi dan Universitas Ahmad Dahlan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang kurikulum dan pembelajaran, [nama narasumber], yang memaparkan langkah-langkah strategis dalam menyusun RPS berbasis OBE. Narasumber juga memberikan contoh konkret dalam mengintegrasikan capaian pembelajaran ke dalam bahan ajar dan metode evaluasi yang sesuai.
Selain itu, diskusi juga diisi dengan sesi tanya jawab dan sharing session antar peserta. Para dosen dan tim penyusun kurikulum saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi tantangan penyusunan RPS serta bahan ajar yang adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD berharap dapat menghasilkan RPS dan bahan ajar yang berkualitas, sehingga mampu mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada hasil. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Program Studi dalam terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di era digital
“Kami berharap, melalui diskusi rumpun ini, seluruh dosen dapat lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip OBE dalam pembelajaran. Semoga langkah ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” tutup [nama ketua prodi] dalam penutupan acara.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta, yang menganggap diskusi rumpun sebagai wadah yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi dan pemahaman bersama dalam menyusun kurikulum yang relevan dan berorientasi masa depan.
Video Klip “Kabarkan Padaku”
/in Berita, Kilas PBSI /by pbsiTeater Jaringan Anak Bahasa yang merupakan LSO dari HMPS PBSI UAD, resmi meluncurkan official music video pada 20 Juni 2022. Video musikalisasi puisi dengan tajuk “Kabarkan Padaku” telah ditonton lebih dari seribu kali dalam kanal YouTube Teater JAB UAD. Musikalisasi puisi tersebut diperankan oleh Mukhamad Rizal Syahputra sebagai ayah dan Aufani Bitamasaktul sebagai anak.
Produksi musikalisasi puisi yang dipimpin oleh Apin Burhan ini, menunjukkan emosi penyesalan seorang ayah. Emosi penyesalan itu dikarenakan hanya mampu mencapai pendidikan ditingkat SD dan berimbas kesulitan ekonomi sampai saat ini. Oleh karena itu, penyesalan tersebut menjadi motivasi baginya agar anaknya mendapatkan pendidikan yang jauh lebih tinggi darinya.
Cerita singkat “Kabarkan Padaku”
Seorang ayah yang setiap hari menjadi badut di jalanan demi membahagiakan putri semata wayangnya dengan ikhlas menjalani kehidupan yang berat. Panas dan hujan tidak berarti baginya selama ia bisa membawakan jembatan kehidupan masa depan untuk anaknya. Memanfaatkan kostum dan riasan seadanya, badut yang merupakan seorang ayah itu selalu menghibur orang yang ditemuinya. Padahal badut yang suka menghibur itu dalam keadaan menyimpan rasa sakit yang amat dalam.
“Sebuah halangan dalam produksi MV salah satunya, bahwa proyek ini merupakan proyek awal sebuah karya MV yang berfokus pada musikalisasi puisi dan proyek tersebut berhasil terselesaikan dalam kurun waktu 1 bulan dengan awal produksi pertengahan bulan mei dan berakhir pada tanggal 19 Juni. Lingkungan kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan menjadi tempat pengambilan gambar produksi. Periode kali ini telah mempersiapkan perojek yang segera dibuat yaitu project video running text” ungkap Rizal selaku pemeran sekaligus ketua Teater JAB UAD periode kali ini. Karya mereka selanjutnya sebuah penantian dan apresiasi bagi tim serta pemirsa.
Maha karya dari Teater JAB UAD, berupa Musikalisasi puisi yang menyampaikan kepada pemirsa bahwa pejalanan insan manusia berbeda-beda. Ada kalanya di atas dan di bawah bak roda yang berputar. Poin utama dalam sebuah perjalanan kehidupan yaitu keikhlasan dalam menjalani kehidupan. Karya Video yang telah tercipta dan dipersembahkan merupakan perwujudan kekaguman terhadap unsur keindahan puisi atas pengungkapan sang penyair, Mahwi Air Tawar yang merupakan penulis puisi dan cerpen.
PBSI UAD Gelar Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Tahun Ajaran 2021/2022
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 23 Juni 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II TA 2021/2022”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, dengan menghadirkan pemateri berpengalaman di bidangnya.
Kuliah umum ini menghadirkan Yosi Wulandari, M.Pd. sebagai pemateri, serta dipandu oleh moderator Iis Suwartini, M.Pd.. Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman teknis terkait Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II, yang menjadi bagian penting dalam pembelajaran mahasiswa calon pendidik.
Dalam pemaparan materi, pemateri menjelaskan konsep dan tujuan dari PLP II, yaitu untuk memberikan pengalaman lebih lanjut kepada mahasiswa dalam praktik pembelajaran di sekolah. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan observasi mendalam, strategi pembelajaran yang efektif, serta pemahaman mendalam mengenai dinamika kelas dan interaksi dengan siswa.
Diskusi yang berlangsung interaktif memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam memahami teknis pelaksanaan PLP II. Berbagai pertanyaan diajukan mengenai tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan, serta strategi efektif dalam menjalani pengalaman praktik tersebut.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD dapat lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas akademik serta kesiapan mahasiswa dalam dunia pendidikan.
PBSI UAD Selenggarakan Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Tahun Ajaran 2021/2022
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 23 Juni 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I TA 2021/2022”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 15.00 hingga 16.00 WIB, dengan menghadirkan pemateri berpengalaman di bidangnya.
Kuliah umum ini menghadirkan Iis Suwartini, M.Pd. sebagai pemateri, serta dipandu oleh moderator Yosi Wulandari, M.Pd.. Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman teknis terkait Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I, yang menjadi bagian penting dalam pembelajaran mahasiswa calon pendidik.
Dalam pemaparan materi, pemateri menjelaskan konsep dan tujuan dari PLP I, yaitu untuk memberikan pengalaman awal kepada mahasiswa dalam memahami lingkungan sekolah, budaya akademik, serta interaksi di dalamnya. Mahasiswa juga diberikan wawasan tentang etika profesional, strategi observasi kelas, serta keterampilan dasar dalam pengelolaan pembelajaran.
Diskusi yang berlangsung interaktif memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam memahami teknis pelaksanaan PLP I. Berbagai pertanyaan diajukan mengenai tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan, serta strategi efektif dalam menjalani pengalaman praktik tersebut.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD dapat lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas akademik serta kesiapan mahasiswa dalam dunia pendidikan.
Kurikulum Merdeka bagi Calon Guru Bahasa Indonesia
/in Berita, Kilas PBSI /by pbsiPBSI FKIP – Jumat (17/06/2022) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Kurikulum Merdeka bagi Calon Guru Bahasa Indonesia” yang diadakan secara luring di Ruang Serbaguna Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini diikuti oleh mahasiswa PBSI FKIP UAD semester 4 dan 6.
Roni Sulistiyono, M.Pd. selaku Kaprodi PBSI memberikan sambutannya dalam acara ini. Ia mengatakan, “saya berharap mahasiswa dapat mengikuti acara ini secara maksimal. Sehingga, mahasiswa dapat mengetahui kebebasan yang di maksud dalam kurikulum merdeka dengan pembicara yang luar biasa ini.” sambutnya.
Wakil Dekan FKIP, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. juga menyambut sekaligus membuka acara ini. Ia memberikan pesan kepada para mahasiswa mengenai kekhawatirannya terhadap semakin redupnya Bahasa Indonesia, karena pada dasarnya Bahasa Indonesia adalah pembentuk karakter bangsa. Adanya acara ini menjadi sebuah upaya untuk calon guru agar sadar mengenai kurikulum merdeka, karakter baiknya, dan pembudidayaan menjadi lebih baik.
Jalannya Acara Kuliah Umum Kurikulum Merdeka
Acara yang dihadiri kurang lebih 150 mahasiswa ini, di moderatori oleh Sudaryanto, M.Pd dosen PBSI FKIP. Ia membuka sesi kuliah umum dengan menuturkan mengenai istilah kurikulum merdeka yang didesain untuk memulihkan pembelajaran di massa pandemi. Ngadinem, S.Pd., M.Pd. selaku pembicara dalam acara ini membawakan materi mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka SMAN 6 Yogyakarta. Ia menyampaikan kebijakan implementasi kurikulum merdeka memiliki tujuan sebagai pemulihan pembelajaran. Dalam pemulihan pembelajaran, sekolah diberikan kebebasan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih. Dengan memahami 3 cara mengimplementasi IKM dengan mandiri belajar, mandiri, berubah, dan mandiri berbagi.
Acara ini juga diisi oleh Sarno R. Sudibyo, guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Yogyakarta mengenai Menjadi Guru Bahasa Indonesia yang Profesional. “Tugas Guru adalah mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Indikator kompetensi profesional dalam hal ini adalah mampu menguasai materi pelajaran, menguasai SK, KD, mampu mengembangkan materi, dan memanfaatkan TK dalam pembelajaran pengembagan profesi.” Ujarnya dalam Kuliah Umum ini.
Arsy Rachmatul Viky, salah satu peserta dalam acara ini mengungkapkan banyak informasi baru yang didapatkan sebagai calon pengajar terkait kurikulum merdeka. Informasi tersebut dapat membuka wawasan mengenai bidang pendidikan. Harapan kedepannya, semoga kurikulum di Indonesia dapat terimplementasi agar pendidikan di Indonesia lebih maju, tambahnya. (SS)