Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD Raih Penghargaan Media Sosial Instagram Terbaik pada Family Gathering UAD 2025
/in Berita, Prestasi Mahasiswa /by Arif SetiawanYogyakarta 9 Februari 2025– Alhamdulillah, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih penghargaan medali perunggu dalam kategori Program Studi Pengelola Media Sosial Instagram Terbaik pada acara Family Gathering UAD yang diselenggarakan pada Ahad, 9 Februari 2025. Penghargaan ini membuktikan bahwa pengelolaan akun Instagram PBSI UAD telah menjadi salah satu yang terbaik di UAD.
Acara Family Gathering UAD 2025 yang berlangsung di Halaman Kompleks Kampus IV UAD ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan keluarga besar UAD, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh keceriaan.
Acara dimulai dengan senam pagi bersama yang melibatkan seluruh peserta, diikuti dengan berbagai kegiatan menarik seperti arena bermain anak-anak, penampilan hiburan dari dosen, karyawan, dan mahasiswa, serta pembagian doorprize yang meriah.
Acara Family Gathering ini semakin meriah dengan berbagai penampilan hiburan dari dosen, karyawan, dan mahasiswa, yang menambah keceriaan suasana. Pembagian doorprize juga menjadi salah satu sorotan, memberikan hadiah menarik bagi para peserta yang beruntung.
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga diselingi dengan pembagian penghargaan kepada Program studi dan Biro yang ada di UAD dalam pengelolaan media sosial dan website. Acara ini menjadi momen penting bagi Program Studi PBSI UAD karena PBSI UAD meraih medali perunggu dalam kategori Program Studi Pengelola Media Sosial Instagram Terbaik tahun 2025, dengan ini PBSI UAD berhasil menunjukkan komitmen dalam pengelolaan media sosial yang informatif, menarik, dan interaktif, yang berdampak positif pada komunikasi dan branding institusi.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi PBSI UAD sebagai program studi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengelolaan teknologi dan media sosial. Prestasi ini menjadi bukti bahwa PBSI UAD terus berinovasi dalam memanfaatkan platform digital untuk mendukung perkembangan pendidikan dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
Dengan penghargaan ini, PBSI UAD semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan media sosial dan berkontribusi lebih banyak lagi dalam dunia pendidikan serta teknologi.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Andalan Awards VII Universitas Ahmad Dahlan
/in Berita, Prestasi Mahasiswa /by Arif SetiawanYogyakarta, 6 Februari 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan kualitas dan komitmennya dalam mengembangkan dunia pendidikan dan wirausaha melalui prestasi gemilang di ajang Andalan Awards VII: Anugerah Kemahasiswaan dan Alumni UAD Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Kamis (6/2/2025) di Amphitarium Kampus IV UAD.
Raihan Prestasi PBSI di Andalan Awards VII
Pada acara tersebut, PBSI berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi yang membanggakan, sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Adapun prestasi yang berhasil diraih oleh PBSI adalah:
1. Juara 1 Program Studi Terbaik dalam Pendampingan Wirausaha
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap upaya Program Studi PBSI dalam mendampingi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha mereka. Dengan berbagai program pendampingan, pelatihan, dan pemberdayaan, PBSI berhasil menunjukkan kontribusinya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap berkarir di dunia wirausaha.
2. Juara 2 Program Studi Terbaik dalam Partisipasi Kegiatan Pelatihan dan Seminar
Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus memperkaya pengalaman akademik dan profesional mahasiswa, PBSI juga meraih penghargaan ini atas partisipasinya yang aktif dalam menyelenggarakan dan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, serta kegiatan ilmiah lainnya. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa PBSI selalu berupaya untuk mengintegrasikan teori dengan praktik dalam setiap kesempatan yang ada.
3. Juara Harapan 1: Dr. Yosi Wulandari, M.Pd.
Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., dosen pendamping bidang Penalaran Kemendikbud Saintek, mendapatkan penghargaan sebagai Juara Harapan 1 dalam kategori Dosen Pendamping. Beliau dihargai atas kontribusinya dalam mengembangkan riset dan penalaran ilmiah yang mendalam di bidang pendidikan bahasa dan sastra, serta keterlibatannya dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan bidang tersebut.
Keberhasilan PBSI di Andalan Awards VII semakin memperkuat posisi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD sebagai salah satu program studi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan dan masyarakat. Melalui berbagai prestasi ini, PBSI tidak hanya berhasil mempertahankan kualitas akademiknya, tetapi juga terus berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan pencapaian tersebut, diharapkan PBSI dapat terus melangkah maju, menghasilkan lulusan yang kompeten, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan serta masyarakat luas.
Sarasehan Bersama Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
/in Berita, News /by Arif SetiawanPada Ahad, 2 Februari 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sarasehan yang penuh makna, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa depan. Acara yang berlangsung di Educator Hall FKIP ini dihadiri oleh alumni Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu, yang turut merayakan keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan profesi.
Roni, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar sarasehan ini tidak hanya menjadi momen pertemuan, tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta kesejahteraan ekonomi para pengajar di masa yang akan datang. “Sarasehan ini adalah ajang untuk menjalin silaturahmi dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa depan. Semoga kualitas pengajaran semakin meningkat dan para pendidik semakin sejahtera, baik secara profesional maupun ekonomi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Wachid, salah satu pembicara dalam acara tersebut, turut memberikan apresiasi mendalam kepada para alumni yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan profesinya. “Selamat kepada bapak dan ibu yang telah berjuang hingga saat ini. Saya merasa bahagia melihat capaian yang telah diraih, semoga ilmu yang didapatkan senantiasa bermanfaat dan sertifikat yang diterima membawa manfaat yang besar dalam karir bapak dan ibu,” ungkapnya, menyampaikan rasa bangga dan harapan agar ilmu yang telah diperoleh terus berkembang.
Tak kalah menyentuh, sejumlah alumni juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan yang telah diberikan oleh dosen-dosen PBSI UAD selama mereka menjalani program PPG. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosen yang telah membimbing kami hingga lulus sertifikasi pendidikan profesi guru (PPG) pada periode ini. Kami sangat merasa beruntung dapat mengikuti program PPG di PBSI UAD, di mana para dosennya sangat baik dan ramah, yang mempermudah kami dalam menjalani masa studi. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dari kami selama ini.
Sarasehan ini menjadi bukti nyata komitmen PBSI UAD dalam mendukung pengembangan profesionalisme para pendidik, serta mempererat hubungan antara alumni dan almamater. Semoga acara seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan Indonesia, dengan harapan bersama untuk kemajuan yang berkelanjutan.
Selamat dan Sukses kepada Dziqriya Lissaada, Mahasiswa PBSI FKIP UAD, atas Prestasinya dalam Turnamen Nasional 1 Tapak Suci 2025
/in Prestasi Mahasiswa /by Arif SetiawanAlhamdulillah, rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas prestasi gemilang yang diraih oleh Dziqriya Lissaada, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dziqriya berhasil meraih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri Tingkat Dewasa dalam ajang Turnamen Nasional 1 Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diselenggarakan pada 27 hingga 30 Januari 2025.
Turnamen ini berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS, dan diikuti oleh lebih dari 1.000 atlet dari seluruh Indonesia. Kejuaraan yang awalnya dilaksanakan di tingkat daerah, kali ini diangkat menjadi ajang tingkat nasional.
Keberhasilan Dziqriya Lissaada dalam meraih juara 1 ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PBSI UAD tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi dalam seni bela diri.
Dziqriya menunjukkan dedikasi, ketekunan, dan kemampuan luar biasa dalam seni tunggal tangan kosong, yang menjadi hasil dari latihan intensif dan semangat juang yang tinggi.
Dengan kemenangan ini, ia tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga membawa harum nama PBSI UAD dan seluruh civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan.
Ketua Panitia Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS, Rizky Khoirul Amri, juga menyampaikan harapannya agar para kader Tapak Suci dan Muhammadiyah memberikan prestasi gemilang di setiap kesempatan. Dziqriya telah membuktikan harapan tersebut dengan mengukir prestasi yang membanggakan.
Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Dziqriya Lissaada atas prestasi yang telah diraih. Semoga kemenangan ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan di berbagai bidang.
Semoga juga dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa PBSI UAD untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Selamat sekali lagi, Dziqriya, dan semoga terus sukses dalam setiap langkah perjalananmu!
Lokakarya Analisis CPL Mata Kuliah Semester Gasal 2024/2025 PBSI FKIP UAD
/in Berita, News /by Arif SetiawanSenin, 20 Januari 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Lokakarya Analisis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Mata Kuliah Semester Gasal 2024/2025. Acara yang berlangsung di Laboratorium Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD ini dihadiri oleh dosen-dosen PBSI serta dosen pengajar dari luar program studi PBSI. Kegiatan dibuka oleh MC, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., dan diikuti dengan sambutan dari Sekretaris Program Studi PBSI, Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A.
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi perkuliahan yang telah dilaksanakan pada semester senelumnya, membahas kendala yang dihadapi, serta mencari solusi untuk perbaikan di masa depan. Beberapa dosen pengampu mata kuliah memberikan laporan mengenai keadaan perkuliahan mereka. Salah satu hal yang mencuat adalah pentingnya koordinasi dalam pengaturan perkuliahan pengganti agar tidak berbenturan dengan jadwal mata kuliah lain, serta perlunya motivasi lebih untuk mahasiswa dalam menjaga kedisiplinan, termasuk dalam hal berpakaian syar’i dan memenuhi presensi.
Salah satu materi yang dibahas adalah mata kuliah Sinematografi, yang membutuhkan kelengkapan peralatan lebih, serta mata kuliah Perencanaan Pembelajaran dan Sosiolinguistik, di mana beberapa mahasiswa menunjukkan ketergantungan pada internet dan kurangnya kerja sama dalam tugas kelompok. Di sisi lain, mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Sastra dan Apresiasi Puisi mendapat respons positif dengan semangat mahasiswa yang tinggi dalam melakukan pementasan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Dalam menanggapi evaluasi tersebut, Kaprodi PBSI, Roni Sulistiyono, M.Pd., mengimbau agar dosen wali memberikan motivasi lebih kepada mahasiswa, memperhatikan ketepatan waktu dalam pengurusan presensi, dan memastikan bahwa tugas-tugas dapat diselesaikan tepat waktu. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar mata kuliah, seperti penggabungan pementasan Apresiasi Puisi dengan mata kuliah ekspresi lisan dan drama, agar fasilitas yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Lokakarya ini ditutup dengan diskusi mendalam mengenai analisis CPL untuk tiap mata kuliah, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan capaian pembelajaran lulusannya. Evaluasi berbasis Outcome-Based Education (OBE) menjadi alat utama dalam proses ini, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk mahasiswa dan pengajaran di Prodi PBSI UAD.
Pementasan Apresiasi Puisi “Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra” di Societeit Militaire Yogyakarta
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 13 Januari 2025 – Bertempat di Societeit Militaire, Taman Budaya Yogyakarta, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2023 menyelenggarakan pementasan apresiasi puisi bertajuk Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra. Acara ini dimulai pada pukul 14.30 WIB dan berlangsung hingga 17.45 WIB, dengan antusiasme tinggi dari penonton yang hadir.
Pementasan ini dihadiri oleh berbagai pihak, baik dari kalangan civitas akademika UAD maupun masyarakat umum, yang datang untuk menyaksikan beragam penampilan dari mahasiswa angkatan 2023. Acara ini menjadi wadah untuk menggali dan menampilkan kreativitas mahasiswa dalam mengapresiasi karya sastra, khususnya puisi, melalui berbagai bentuk seni pertunjukan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana, Khaidar, yang menyampaikan bahwa puisi bukan hanya sekadar bacaan, melainkan bisa diapresiasi melalui pementasan dan diambil maknanya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Khaidar menekankan pentingnya ekspresi rasa dalam setiap karya sastra.
Sambutan juga disampaikan oleh Roni Sulistiyono, Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD, yang mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan acara ini. “Acara ini kami laksanakan diluar kampus karena kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan kami terbuka untuk umum. Melalui acara ini kami memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengolah rasa dan kreativitas mereka, yang akan ditampilkan dalam bentuk musikalisasi puisi yang dikemas dengan berbagai bentuk pementasan,” ujarnya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang telah menghasilkan karya luar biasa untuk dipentaskan.
Highlight dari acara ini adalah peluncuran antologi puisi berjudul Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra. Buku ini berisi karya-karya puisi yang ditulis oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2023, dan menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam dunia sastra.
Penampilan-penampilan yang memukau pun menghiasi acara tersebut, mulai dari musikalisasi puisi, battle puisi, teatrikal puisi, hingga puisi bersambung. Mahasiswa menunjukkan keberagaman ekspresi seni dalam mempersembahkan puisi-puisi mereka. Di antaranya, penampilan musikalisasi puisi oleh Khaidar, Ipul, Evita, Arkan, dan Hilal; battle puisi oleh Vili, Zara, Winda, Najwa, Dimas, dan Aulia; serta teatrikal puisi yang dibawakan oleh Dea, Sari, Una, Nuurul, Ayu, dan Isna.
Tidak hanya itu, acara ini semakin meriah dengan hadirnya sesi dramatisasi puisi yang dibawakan oleh Mutiara, Riska, Kanaya, Intan, dan April, serta puisi bersambung yang melibatkan Mawar, Arif, Rahm Aulia, Hana, Afftiar, Hasna, dan Niken. Pada akhir acara, mahasiswa angkatan 2023 melakukan flashmob bersama yang menandakan penutupan yang semarak.
Penyampaian apresiasi juga diberikan oleh Rina Ratih, dosen pengampu mata kuliah Apresiasi Puisi, yang memuji kualitas pertunjukan dan pengemasan acara yang sangat baik. Beliau berharap acara serupa dapat dilanjutkan untuk angkatan berikutnya, khususnya angkatan 2024.
Pementasan ini tidak hanya sebagai ajang untuk mengapresiasi karya sastra, tetapi juga menjadi bukti komitmen mahasiswa dalam menggali potensi diri dan menciptakan karya seni yang bernilai tinggi. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan minat terhadap sastra dan seni pertunjukan semakin berkembang di kalangan generasi muda.