Campus Journey: Tur Kampus Bersama Calon Mahasiswa Baru PBSI UAD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Campus Journey yang mengundang perwakilan dari calon mahasiswa baru FKIP UAD. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Senin, 12 Agustus 2024 di Amphitarium lantai 9, Kampus 4, UAD. Acara ini dihadiri 30 calon mahasiswa FKIP UAD yang tercatat 90% sudah registrasi. Acara diawali dengan sambutan sekaligus motivasi dari Dekan FKIP UAD, Bapak Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph,D. yang diwakili oleh Wakil Dekan 2 Ibu Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. dan dilanjutkan materi inti dari Campus Journey oleh Bapak Mahmuda, M.Pd. dan Ibu Vita Istihapsari, M.Pd.
Calon mahasiswa FKIP UAD juga mendapatkan doorprize yang telah disiapkan oleh setiap program studinya. Setelah itu mengadakan tur kampus yang diawali dengan tur kampus 5 dari prodi PGSD dan PG-PAUD serta kampus 2B dari prodi PVTO dan PVTE. Setelah itu calon mahasiswa baru FKIP UAD berkeliling kampus utama (kampus 4 UAD). Melihat ruang-ruang kelas, TU FKIP, PMB, dan Gedung Laboratorium. Saat berkeliling di Gedung Lab, mereka melihat di setiap laboratorium milik prodi masing-masing. Kemudian acara diakhiri dengan kegiatan bebas yang dipegang masing-masing program studi sesuai pembagiannya dan bekerjasama dengan HMPS tiap prodinya.
Tiga Alumni PBSI Diterima Menjadi Dosen Universitas Negeri Yogyakarta
Alhamdulillah, berita gembira datang dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan. Tiga alumni terbaiknya, yaitu Muhammad Alfian H., M.Pd., Mei Purwanti, M.Pd., dan Diah Rahma Cahya A., M.Pd., berhasil diterima sebagai dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan yang diterima oleh para alumni di kampus tersebut.
Ketiga alumni tersebut menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam bidang pendidikan. Mereka siap memberikan kontribusi yang berarti di lingkungan akademik Universitas Negeri Yogyakarta. Proses seleksi yang ketat tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar dan berkembang, sehingga berhasil meraih impian menjadi pengajar di perguruan tinggi.
Muhammad Alfian H., M.Pd. dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial, sementara Mei Purwanti, M.Pd. memiliki rekam jejak penelitian yang mengesankan. Diah Rahma Cahya A., M.Pd. juga tidak kalah, dengan pengalaman mengajar yang luas dan inovasi dalam metode pembelajaran. Keberagaman keahlian ini diharapkan dapat memperkaya proses pembelajaran di Universitas Negeri Yogyakarta.
Keberhasilan Muhammad Alfian, Mei Purwanti, dan Diah Rahma Cahya tidak hanya menunjukkan potensi individu mereka, tetapi juga menggambarkan peran penting Universitas Ahmad Dahlan dalam mencetak lulusan berkualitas. Dengan pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan karakter, universitas ini berhasil menyiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional. Dukungan dari dosen dan lingkungan belajar yang kondusif turut berkontribusi pada kesuksesan alumni dalam meraih posisi di perguruan tinggi ternama seperti Universitas Negeri Yogyakarta.
Dengan diterimanya ketiga alumni ini, diharapkan mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD. Semoga keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Selamat kepada Muhammad Alfian, Mei Purwanti, dan Diah Rahma Cahya atas pencapaian yang membanggakan ini!
Uky Eji Anggara Alumni PBSI Diterima Menjadi Dosen di Universitas Bangka Belitung
Uky Eji Anggara, S.Pd., M.Pd., seorang alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah resmi diterima sebagai dosen di Universitas Bangka Belitung. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kualitas individu, tetapi juga menunjukkan eksistensi program studi yang berkualitas di UAD.
Keberhasilan Uky Eji Anggara menjadi dosen di universitas ternama ini merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh PBSI UAD. Program studi ini telah dikenal luas karena kurikulum yang komprehensif, pengajaran yang interaktif, serta dukungan dari dosen-dosen yang berpengalaman. UAD telah berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Uky, yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam bidang pendidikan, sebelumnya aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi di kampus. Ia juga sering terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, yang memperkaya pengalamannya dalam mengajar. Dengan latar belakang yang solid ini, Uky diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Universitas Bangka Belitung.
Keberhasilan Uky ini juga menginspirasi mahasiswa PBSI UAD lainnya untuk terus berkarya dan mengejar cita-cita. Dengan banyaknya alumni UAD yang berprestasi, lembaga ini semakin membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Hal ini menjadi salah satu keunggulan PBSI UAD dalam membekali mahasiswanya dengan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi.
Dengan diterimanya Uky Eji Anggara sebagai dosen, diharapkan akan semakin banyak lulusan UAD yang mengukir prestasi di berbagai universitas dan instansi pendidikan lainnya. Semoga prestasi ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika di UAD untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Alhamdulillah, selamat untuk Uky Eji Anggara!
Muhamad Sukhin Annur Menjadi Wisudawan IPK Tertinggi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Wisuda Periode Agustus TA. 2023/2024
Pada wisuda periode Agustus TA 2023/2024, nama Muhamad Sukhin Annur mencuat sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Prestasi gemilang ini tidak hanya mencerminkan kerja keras dan dedikasi, tetapi juga komitmen terhadap pendidikan dan pengembangan diri dalam bidang bahasa dan sastra.
Muhamad Sukhin Annur, selama masa studinya, dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Ia sering terlibat dalam seminar, lokakarya, dan kompetisi yang berkaitan dengan bahasa dan sastra. Keterlibatannya ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mengasah keterampilan kritis dan analitis yang sangat diperlukan dalam dunia pendidikan.
Keberhasilan Sukhin tidak terlepas dari dukungan dosen dan lingkungan akademis yang kondusif. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di universitasnya memberikan bimbingan yang intensif, baik dalam aspek teori maupun praktik. Hal ini membantunya untuk memahami dan menguasai materi dengan baik, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sukhin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mencapai prestasi ini. Ia menyadari bahwa keberhasilan ini bukan hanya miliknya, melainkan juga hasil kolaborasi dari teman-teman, keluarga, dan dosen yang selalu mendukung dan memotivasi. Dengan pencapaian ini, Sukhin berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berusaha dan tidak pernah berhenti belajar.
Melalui prestasinya, Muhamad Sukhin Annur menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap mahasiswa bisa mencapai cita-citanya. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka berbagai peluang di masa depan.
Mahasiswa PBSI Juara 1 Jasa Non-Digital Juara 2 Company Profile (Jasa Non Digital)
Alhamdulillah, kabar baik datang dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan prestasi yang membanggakan dari dua mahasiswanya, Mawar Ledya Serli dan Isna Ilham Nur Rizki. Keduanya berhasil meraih juara 1 di kategori jasa non-digital dan juara 2 untuk company profile (jasa non-digital) pada perlombaan inkubasi bisnis berbasis kompetisi yang diadakan di kawasan pariwisata Borobudur, Semarang, pada 26 hingga 28 Juli 2024.
Perlombaan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas, menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat. Mawar dan Isna berhasil menampilkan ide bisnis yang relevan dan menarik, dengan dukungan riset yang kuat. Presentasi mereka menonjol berkat pendekatan yang sistematis dan komunikasi yang efektif, sehingga mampu menarik perhatian juri dan peserta lain. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa persiapan matang dan kolaborasi dapat membuahkan hasil yang memuaskan.
Keberhasilan Mawar dan Isna tidak hanya mencerminkan kemampuan individu, tetapi juga hasil dari bimbingan yang intensif dari dosen serta dukungan dari teman-teman di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Keduanya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini dan berharap dapat terus mengembangkan ide-ide mereka untuk menjadi entrepreneur yang sukses di masa depan.
Selain memberikan penghargaan bagi para pemenang, perlombaan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih aktif dalam dunia wirausaha, khususnya dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan industri kreatif di Indonesia, terutama di kawasan pariwisata yang memiliki potensi besar.
Prestasi yang diraih oleh Mawar Ledya Serli dan Isna Ilham Nur Rizki menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia bisnis. Dengan semangat dan kerja keras, mereka menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian negara. Semoga prestasi ini dapat memotivasi generasi muda untuk mengejar mimpi dan berani mengambil langkah dalam dunia wirausaha.
Pelepasan Mahasiswa untuk Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 & 2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD setiap tahunnya melaksanakan program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) dan dilaksanakan 2 tahap. Program ini dimiliki oleh Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) FKIP UAD. Selain membekali mahasiswa dengan teori di bidang keahlian (keilmuan dan kependidikan), FKIP UAD juga memberikan bekal berupa praktik langsung ke lapangan. Pada Tahun 2020 Program PLP tidak hanya diikuti oleh mahasiswa FKIP melainkan juga oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). P3K FKIP UAD merupakan unit khusus yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan program PLP baik pelaksanaan PLP I (Magang Dasar) maupun PLP II (Magang Terapan).
Mahasiswa yang melaksanakan PLP ini akan tersebar di berbagai sekolah lingkup DIY, mulai dari SD sampai SMA/K. Setiap kelompok akan dibagi dengan berbagai program studi supaya merata, mulai dari 1 kelompok terdiri dari 4 prodi atau bahkan bisa lebih banyak lagi. Sekolah yang dipilih juga sudah bermitra dan ada surat persetujuan dari pihak sekolah dan UAD. Pelaksanakan PLP ini dimulai dari Bulan Agustus sampai dengan September. PLP 1 memakan waktu kurang lebih 1 minggu dan PLP 2 pelaksanaannya lebih lama dari PLP 1, memakan waktu kurang lebih 1 bulan lamanya.
Mahasiswa akan didampingi oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan) yang berasal dari internal prodi masing-masing dan ada juga DKL (Dosen Koordinator Lapangan) yang berasal dari salah satu dosen prodi tiap kelompoknya. Selama kegiatan mahasiswa diharapkan bisa berkelakuan baik dan tidak membuat hal-hal yang bisa merusak nama baik FKIP UAD.
