Tonggak Baru (Politik) Bahasa Kita
Radarjambi.co.id-Bahasa Indonesia memiliki tonggak baru setelah mendapatkan pengakuan sebagai bahasa resmi di Sidang Umum UNESCO di Paris, Perancis tempo hari. Pengakuan dari UNESCO itu merupakan bentuk ikhtiar Indonesia dalam meningkatkan kesadaran global terhadap Bahasa Indonesia.
Dari situ kelak dikembangkan konektivitas antarbangsa dan kerja sama dengan UNESCO. Apa peluang dan tantangan dari tonggak baru itu bagi kita? Secara historis, Bahasa Indonesia telah memiliki tiga tonggak. Tonggak pertama pada peristiwa pembacaan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Melalui ikrar itu, Bahasa Indonesia dijunjung sebagai bahasa persatuan.Baca Selengkapnya
Penulis: Sudaryanto, M.Pd., Dosen PBSI FKIP UAD
SEMINAR BERSAMA PBSI UMB DAN PBSI UAD
Hai, Dahlan Muda PBSI!??
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Seminar Bersama dengan tema:
✨ Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran dalam Lingkup Kajian Transdisipliner dan Multidisipliner di Era 5.0 ✨
Seminar Bersama ini kolaborasi antara PBSI UAD dan PBSI UM Bengkulu. Yuk kita diskusi dinamis dan interaktif mengenai pembelajaran di lingkup Transdisipliner dan Multidisipliner di era 5.0 bersama:
Pembicara
?? Dr. Elyusra, M.Pd.
Dosen PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu
?? Dr. Siti Salamah, S.S., M.Hum.
Dosen PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
??? Kevin Faisal Aidul
Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu
?? Nenden Wulan S.
Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Catat tanggalnya!
?️ Selasa, 5 Desember 2023
? Pukul 08.30 WIB s.d. selesai
? Ruang Serbaguna, lantai 10, Kampus IV UAD
Tautan pendaftaran peserta seminar bersama
https://forms.gle/jtoEybDvRtj7ggo2A
Kuota terbatas hanya 50 mahasiswa, jangan sampai terlambat!!
Tunggu apa lagi? Yuk, persiapkan dirimu sekarang dan berdialog langsung dengan pembicara nanti ?
PBSI TRADISI BERPRESTASI!
#dahlanmudapbsi
#pbsitradisiberprestasi
Kuliah Tamu Mata Kuliah Apresiasi Puisi: Mengapresiasi dan Menganalisis Puisi
Yogyakarta, 2 Desember 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah tamu dalam Mata Kuliah Apresiasi Puisi dengan menghadirkan Anes Prabu dari MAN 2 Yogyakarta sebagai pemateri. Mengusung tema Mengapresiasi dan Menganalisis Puisi, pada Sabtu, 2 Desember 2023 yang bertempat di Laboratorium PBSI, Kampu IV UAD. Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menilai serta menikmati puisi sebagai karya sastra yang kaya akan makna dan estetika.
Dalam pemaparannya, Anes Prabu menjelaskan bahwa apresiasi puisi bukan hanya sekadar memahami isi, tetapi juga merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh penyair. Ia menekankan pentingnya mengidentifikasi tema, makna, dan gaya bahasa dalam sebuah puisi agar dapat menggali makna yang lebih dalam.
Selain itu, peserta kuliah tamu juga diajak untuk menggunakan intuisi dan perasaan dalam membaca puisi, sehingga mampu menangkap esensi dan pesan yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan praktik menganalisis puisi, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk menginterpretasikan sebuah puisi berdasarkan langkah-langkah yang telah dipelajari.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa semakin terampil dalam mengapresiasi dan menganalisis puisi serta mampu mengembangkan kemampuan kritis dalam membaca karya sastra.
Kuliah Tamu PBSI UAD: Menyimak dan Mengapresiasi Puisi dengan Cara yang Tepat
Yogyakarta, 2 Desember 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Apresiasi Puisi pada tanggal 2 Desember 2023 secara daring melalui Zoom Meeting dengan menghadirkan Anes Prabu (MTS Godean) sebagai pemateri. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam menganalisis dan mengapresiasi puisi dengan lebih mendalam.
Dalam sesi bertema “Menyimak dan Mengapresiasi Puisi dengan Cara yang Tepat”, pemateri menjelaskan pentingnya menganalisis puisi, mulai dari struktur, gaya bahasa, hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya. Pemahaman terhadap unsur-unsur ini akan membantu pembaca dalam menginterpretasikan makna puisi secara lebih komprehensif.
Selain itu, pemateri juga mengajak mahasiswa untuk mengapresiasi puisi dengan cara yang lebih emosional dan personal. Menyimak puisi dengan rasa dan emosi, serta menghubungkannya dengan pengalaman pribadi, dapat meningkatkan pemahaman dan kedekatan pembaca dengan karya sastra tersebut.
Sebagai tambahan, diberikan beberapa tips dalam mengapresiasi puisi, di antaranya dengan menggunakan teknik pembacaan yang mendalam dan analitis. Hal ini bertujuan agar setiap lapisan makna dalam puisi dapat dipahami dengan lebih baik.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa PBSI UAD dapat memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai apresiasi puisi, serta mampu mengaplikasikan teknik analisis dan pembacaan yang lebih efektif dalam memahami karya sastra.
Guru Era Kiwari
Radarjambi.co.id-Tanggal 25 November merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itu pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN).
Saat ini, profesi guru mengalami dinamika yang luar biasa dan menarik dicermati dalam berbagai perspektif. Ada dua perspektif dalam memotret guru era kiwari/saat ini. Pertama, perspektif guru sebagai profesi masa depan. Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, pernah menegaskan tiga visi terkait profesi guru (12/11). Baca Selengkapnya Read more
Kuliah Tamu Mata Kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia
Yogyakarta, 23 November 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia pada Kamis, 23 November 2023 yang bertempat di Laboratorium PBSI, Kampus IV UAD dengan menghadirkan Ichsan Nuansa, M.Pd. gr., dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai pemateri. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai strategi pengajaran sastra yang menarik dan efektif di kelas.
Dalam kuliah tamu bertema “Mengajarkan Sastra Indonesia dengan Pendekatan yang Menarik”, pemateri menjelaskan berbagai strategi pembelajaran sastra, salah satunya dengan memperkenalkan berbagai genre sastra Indonesia melalui diskusi dan analisis teks. Selain itu, diterapkan pula metode kritis dan interaktif dalam membahas karya sastra, sehingga siswa tidak hanya memahami isi cerita, tetapi juga mampu menginterpretasikan pesan yang terkandung di dalamnya.
Pemateri juga menekankan pentingnya menghubungkan karya sastra dengan kehidupan sosial, agar pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu mendorong siswa untuk mendalami makna karya sastra, sehingga mereka dapat mengapresiasi serta memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa PBSI UAD dapat memperoleh wawasan baru dalam mengembangkan metode pembelajaran sastra yang lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era modern.
