Kuliah Tamu Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia: Merancang Pembelajaran yang Menarik dan Interaktif
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 23 Oktober 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menghadirkan kuliah tamu inspiratif dalam Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kali ini pada Selasa, 23 Oktober 2023 yang bertempat di Laboratorium PBSI, Kampus IV UAD, kuliah tamu mengusung tema Merancang Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Menarik dan Interaktif dengan menghadirkan Siti Marniah, M.Pd. dari SMA N 8 Yogyakarta sebagai pemateri utama.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang strategi perencanaan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital. Pemateri menekankan bahwa perencanaan pembelajaran yang baik harus mempertimbangkan tiga aspek utama:
- Identifikasi Tujuan Pembelajaran – Menentukan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa dan memastikan keselarasan dengan kurikulum.
- Pemilihan Media Pembelajaran – Menggunakan berbagai media, baik cetak maupun digital, untuk mendukung pemahaman materi secara lebih efektif.
- Strategi dan Metode Pengajaran – Menerapkan teknik yang sesuai dengan gaya belajar siswa agar pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.
Selain itu, pemateri membagikan tips praktis dalam merancang pembelajaran, salah satunya adalah menggunakan pendekatan berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL). Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dengan cara mengajak mereka berpikir kritis dan mencari solusi dari suatu permasalahan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berlatih menyusun rencana pembelajaran yang mencakup berbagai strategi dan media pembelajaran. Mereka diminta untuk menyusun skenario pembelajaran yang kreatif dan kemudian mempresentasikannya di depan kelas untuk mendapatkan umpan balik dari pemateri dan sesama peserta.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul selama sesi berlangsung. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana merancang pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan interaktif.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa PBSI UAD semakin siap untuk menjadi pendidik yang inovatif dan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. PBSI UAD terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan akademik berkualitas yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Penerimaan Mahasiswa Baru 2024
/in Pengumuman /by Muh. Rayhan MaulanaUniversitas Ahmad Dahlan Yogyakarta membuka Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 melalui berbagai jalur pendaftaran dengan persyaratan yang mudah kamu penuhi, lho.
? Jalur Tanpa Tes: PMDK Rapor PMDK Prestasi PMDK SKL PMDK UTBK PSB Rapor Kedokteran, Psikologi & Farmasi PSB UTBK Kedokteran, Psikologi & Farmasi ? Jalur Tes: Computer Based Test Computer Based Test Kedokteran ? Jalur Beasiswa: Beasiswa UAD (BPM KP,
BPM
Hafidz , BPM SSO), Beasiswa Prestasi, Beasiswa Talenta Unggul (Atlet, Influencer, Talenta), dan Beasiswa KIP Kuliah.
✨ Daftar sekarang di pmb-online.uad.ac.id
Promo BEBAS biaya pendaftaran hingga 28 Oktober 2023 ?
*untuk jalur PMDK melalui kerjasama sekolah
Kejar impianmu, kamu mungkin akan meraihnya.
Perjalanan Anda dimulai di sini ✨ ____________
Whatsapp: 085385001960/08562671960
Direct Message Instagram: @pmb_uad
Informasi PMB: https://linktr.ee/pmb.uad
Siniar Akademik: Menyapa Pertukaran Mahasiswa UMS
/in Berita, News /by Efa AnggrainiKuliah umum yang diselenggarakan oleh prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan pada tanggal 17 Oktober 2023 mengangkat tema Siniar Akademik: Menyapa Pertukaran Mahasiswa UMS. Acara ini akan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube prodi PBSI FKIP UAD. Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai program pertukaran mahasiswa yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), serta bagaimana program ini dapat memperkaya pengalaman akademik dan sosial mahasiswa.
Pemateri dalam kuliah umum ini adalah Afifa Rahmadinda dan Anisyahida Aulia, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait dengan keuntungan dan tantangan yang dihadapi mahasiswa selama mengikuti program pertukaran di UMS. Moderator acara ini, Widya Eksandra, akan memandu diskusi agar peserta dapat memperoleh wawasan mendalam tentang bagaimana pengalaman internasional ini dapat meningkatkan keterampilan akademik dan sosial peserta. Selain itu, pemateri akan mengungkapkan bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperluas jaringan global mereka.
Kunci utama dari acara ini adalah memberikan gambaran lengkap tentang berbagai aspek program pertukaran mahasiswa, baik dari sisi akademik maupun sosial. Kuliah umum ini akan menyoroti manfaat mengikuti program pertukaran dalam memperkaya wawasan pendidikan, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global, dan memahami perbedaan budaya. Peserta juga akan mendapatkan informasi mengenai sistem pendidikan di UMS serta bagaimana mahasiswa dapat menghadapinya dengan sukses.
Selain itu, tips yang akan diberikan dalam kuliah umum ini meliputi pentingnya kesiapan mental untuk beradaptasi dengan perbedaan, baik dalam hal budaya, bahasa, maupun metode pembelajaran. Berinteraksi dengan mahasiswa internasional menjadi salah satu kunci untuk memperkaya pengalaman selama masa pertukaran. Dengan keterlibatan aktif dalam diskusi dan kegiatan kampus, mahasiswa akan dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan membangun soft skills yang diperlukan dalam dunia kerja global.
Sebagai contoh praktik, pemateri akan berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka mengatasi tantangan dalam beradaptasi dengan sistem pendidikan yang berbeda dan bagaimana mereka mengelola hubungan sosial selama program pertukaran. Diskusi ini juga akan memberikan gambaran tentang proses administratif yang perlu dipahami oleh mahasiswa yang berminat mengikuti program pertukaran di masa mendatang.
Kontribusi Pesantren dan Sastra Indonesia terhadap Moderasi Beragama
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 28 September 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum bertajuk “Kontribusi Pesantren dan Sastra Indonesia terhadap Moderasi Beragama” secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dan menghadirkan Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., M.Hum. sebagai pemateri utama, dengan Dr. M. Ardi Kurniawan, M.A. sebagai moderator.
Kuliah umum ini bertujuan untuk membahas bagaimana pesantren dan sastra Indonesia berperan dalam membentuk moderasi beragama di tengah masyarakat yang multikultural. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., M.Hum. menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang moderat. Sebagai institusi pendidikan berbasis keagamaan, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembelajaran agama, tetapi juga sebagai wadah yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kebersamaan. Melalui sistem pendidikan yang berbasis keilmuan, kebudayaan, dan kearifan lokal, pesantren turut berkontribusi dalam membangun generasi yang berwawasan luas serta memiliki sikap terbuka terhadap perbedaan.
Selain itu, beliau juga menyoroti peran sastra Indonesia sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama. Sastra, dalam berbagai bentuknya seperti puisi, cerpen, dan novel, dapat menjadi alat untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, keberagaman, serta persatuan dalam kebangsaan. Melalui karya sastra, masyarakat dapat memahami pengalaman hidup dari berbagai latar belakang, sehingga tercipta pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni.
Prof. Wachid juga menjelaskan bahwa moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi juga praktik yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pesantren dan sastra dapat menjadi dua elemen yang saling mendukung dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Setelah pemaparan materi, sesi diskusi berlangsung interaktif. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai peran konkret pesantren dalam menghadapi tantangan era digital, serta bagaimana sastra dapat lebih dioptimalkan dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Beberapa peserta juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pesantren untuk memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan generasi muda.
Menutup acara, Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., M.Hum. berharap agar peserta kuliah umum semakin memahami pentingnya pesantren dan sastra dalam membentuk masyarakat yang berbudaya, religius, dan moderat. Beliau juga mendorong para akademisi dan sastrawan untuk terus menciptakan karya-karya yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keberagaman.
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan peserta semakin terinspirasi untuk mengembangkan kajian tentang pesantren, sastra, dan moderasi beragama, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.