Penyusunan Bahan Ajar Semester Gasal 2023/2024 oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 29 Agustus 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Penyusunan Bahan Ajar untuk Semester Gasal 2023/2024. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, bertempat di Laboratorium PBSI Kampus 4 UAD.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen PBSI FKIP UAD yang berperan aktif dalam merancang dan mengembangkan bahan ajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa. Dalam penyusunan bahan ajar ini, para dosen berkolaborasi untuk menyusun materi yang sesuai dengan kurikulum terbaru serta mempertimbangkan perkembangan literasi dan pedagogi terkini.
Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif. “Bahan ajar yang baik akan sangat membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dan meningkatkan kompetensi mereka di bidang bahasa dan sastra Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibahas strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi guna menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa di era digital. Para peserta turut berbagi pengalaman dan masukan dalam pengembangan bahan ajar yang lebih menarik dan aplikatif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahan ajar yang disusun dapat menjadi panduan yang komprehensif bagi mahasiswa dalam menempuh perkuliahan pada semester gasal 2023/2024. Program Studi PBSI FKIP UAD berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan bahan ajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan akademik maupun profesional di masa depan.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Kegiatan penyusunan bahan ajar ini menjadi bagian dari upaya Prodi PBSI dalam menjaga mutu pembelajaran serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
LOKAKARYA REVISI RPS DAN INPUT RPS SEMESTER GANJIL TA 2023/2024
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 28 Agustus 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan Lokakarya Revisi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Input RPS untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 28 Agustus 2023, bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Lokakarya ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta beberapa narasumber ahli di bidang kurikulum dan pembelajaran. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meninjau dan merevisi RPS agar sesuai dengan perkembangan kurikulum terbaru dan kebutuhan pembelajaran di era digital. Selain itu, input RPS juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di semester mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Roni Sulistyono., M.Pd. menekankan pentingnya penyusunan RPS yang berkualitas sebagai landasan utama dalam pelaksanaan pembelajaran. “RPS yang baik akan menjadi panduan bagi dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, revisi dan penyempurnaan RPS harus dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi, termasuk pemaparan materi oleh narasumber, diskusi kelompok, dan presentasi hasil revisi RPS. Para dosen secara aktif berpartisipasi dalam menyusun dan mengevaluasi RPS masing-masing mata kuliah, dengan fokus pada pengintegrasian metode pembelajaran inovatif dan penilaian yang berbasis kompetensi.
Selain itu, lokakarya ini juga membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan luring, mengingat tantangan pendidikan di masa pandemi dan pascapandemi yang masih memerlukan adaptasi. Diharapkan, melalui lokakarya ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Revisi RPS dan input RPS yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna di Semester Ganjil TA 2023/2024.
RAPAT KERJA PBSI FKIP UAD 2023/2024: Sinergi Membangun Masa Depan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 28 Agustus 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) tahun akademik 2023/2024. Kegiatan ini digelar pada hari Senin, 28 Agustus 2023, di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Raker ini dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa PBSI FKIP UAD.
Rapat Kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian tahun sebelumnya dan menyusun rencana strategis (renstra) untuk tahun akademik 2023/2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara seluruh elemen di lingkungan PBSI FKIP UAD dalam mewujudkan visi dan misi program studi.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD, Roni Sulistyono, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan program studi. “Tahun ini, kita harus fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kita juga perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing lulusan PBSI di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Acara ini diisi dengan berbagai agenda penting, antara lain pemaparan laporan kinerja tahun 2022/2023, diskusi kelompok terkait rencana program kerja, serta penyusunan target indikator kinerja untuk tahun akademik 2023/2024. Beberapa topik yang menjadi fokus pembahasan antara lain peningkatan kualitas kurikulum, penguatan penelitian dan publikasi ilmiah, serta pengembangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.
Selain itu, Raker ini juga menghadirkan narasumber dari luar UAD yang memberikan materi tentang inovasi pembelajaran di era digital. Hal ini sejalan dengan upaya PBSI FKIP UAD untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia pendidikan di masa kini.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Salah satu dosen PBSI, Dra. Sudarmini, M.Pd., menyatakan bahwa Raker ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan komitmen bersama dalam memajukan program studi. “Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membawa PBSI FKIP UAD ke level yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi, saya yakin kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Rapat Kerja PBSI FKIP UAD 2023/2024 ditutup dengan penyusunan rencana aksi dan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Diharapkan, hasil dari Raker ini dapat menjadi landasan untuk mewujudkan program studi yang unggul, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, PBSI FKIP UAD siap menghadapi tahun akademik 2023/2024 dengan optimisme dan tekad untuk terus berkarya demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Lokakarya Analisis CPL Mata Kuliah Semester Genap TA 2022/2023 Berbasis OBE melalui Portal di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 1 Agustus 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Lokakarya Analisis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Mata Kuliah Semester Genap TA 2022/2023 Berbasis Outcome-Based Education (OBE) melalui Portal. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium PBSI, Kampus 4 UAD, dan dihadiri oleh dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan program studi PBSI.
Lokakarya ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis ketercapaian CPL mata kuliah pada semester genap berdasarkan pendekatan OBE. OBE merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil belajar mahasiswa dengan menekankan pada keterampilan dan kompetensi yang diharapkan setelah menyelesaikan perkuliahan.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemaparan mengenai metode analisis CPL berbasis OBE serta teknis pengisian dan pemanfaatan portal akademik dalam mendukung evaluasi capaian pembelajaran. Lokakarya ini juga menjadi forum diskusi interaktif bagi dosen untuk menyelaraskan strategi pembelajaran dengan standar OBE yang diterapkan di Universitas Ahmad Dahlan.
Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD, Roni Sulistyono., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di program studi. “Melalui analisis CPL berbasis OBE, kita dapat memastikan bahwa lulusan PBSI UAD memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan keilmuan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli di bidang OBE dan sistem akademik, yang memberikan wawasan serta pendampingan teknis kepada para peserta dalam mengimplementasikan evaluasi CPL secara efektif. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan praktik langsung dalam penggunaan portal untuk menganalisis data capaian pembelajaran.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan proses pembelajaran di PBSI UAD semakin terarah dan selaras dengan prinsip OBE, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi serta mampu memenuhi tuntutan dunia akademik dan profesional.
Sukai Bahasa Indonesia Sejak Sekolah Dasar, Antarkan Nova Jadi Wisudawati dengan IPK tertinggi Program Studi PBSI S1 Universitas Ahmad Dahlan
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaAnnisa Novasari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) didapuk sebagai wisudawati dengan IP tertinggi kedua di tingkat Program Studi S1 dan tertinggi ketiga di tingkat Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pasalnya, sosok yang akrab disapa Nova ini menyabet IPK 3,96 dengan masa studi 3 tahun 9 bulan.
Nova mengaku menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Hal-hal yang berhubungan dengan buku dan kepenulisan menjadikannya tertarik untuk memperdalam keilmuan Bahasa Indonesia.
Kilas balik tahun 2021, Nova pernah mengikuti program Kemendikbudristekdikti, yaitu Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) berjudul “Kaderisasi Relawan Sadar Lingkungan Menuju Ekonomi Kreatif Berbasis Technopreneurship di Desa Sariharjo”. Pada tahun berikutnya, Nova juga lolos program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 3 di PT. Jobhun Membangun Indonesia ( Kamp Copywriter Jobhun ).
Meskipun mendapat prestasi gemilang di bidang akademik, selama kuliah Nova juga aktif mengikuti dunia organisasi. Ia menjadi anggota Divisi Akademik Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI selama dua periode. “Aktif mengikuti organisasi selama berkuliah itu penting banget. Selain dapat pengalaman berharga, saya juga mendapatkan hubungan yang banyak. Di organisasi belajar banyak hal juga seperti cara bersosialisasi, kepemimpinan, empati, setia kawan, wicara publik, dan masih banyak lagi,” ucap Nova.
Untuk meraih IPK yang tinggi, Nova tidak memiliki cara belajar yang khusus, namun Nova selalu berprinsip mengutamakan waktu ibadah dibandingkan kegiatan lainnya. “Saya sebisa mungkin berusaha melakukan ibadah wajib sebaik-baiknya. Meskipun demikian, saya juga tidak melupakan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas. Biasanya ketika terdapat jadwal rapat organisasi yang padat, saya selalu mengutamakan tugas kuliah terlebih dahulu,” ujar Nova.
Bagi Nova, hal penting yang harus diperhatikan semasa kuliah adalah fokus menggali kemampuan diri. membantu yang ia temui dalam perkuliahan selalu ia diskusikan dengan dosen. “Maksimalkan waktu dalam mengerjakan tugas agar memperoleh hasil terbaik. Selain itu, kita juga jangan pelit berbagi ilmu dan informasi dengan teman yang sedang merasa kesulitan, karena kebaikan itu akan kembali pada diri sendiri,” ujar Nova.
Pencapaian manis yang Nova rasakan saat ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melewati proses yang panjang dan penuh kepahitan. Nova selalu memegang prinsip ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa hal yang tidak kita sukai belum tentu tidak baik bagi kita, dan hal yang kita sukai juga belum tentu baik untuk kita. Nova bersyukur atas hal-hal yang ia rasakan sekarang.
“Benar-benar hal yang sangat tidak terpikirkan sebelumnya,” ujarnya di akhir wawancara. Nova juga bersyukur karena telah bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di salah satu SMA Muhammadiyah di Yogyakarta sebelum ia menyelesaikan masa studinya.
(Syafira Anna Dzirin)
Berawal Tidak Suka Pelajaran Bahasa Indonesia, Atik Menjadi Wisudawati Lulusan Terbaik di Tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaAtik Widyaningrum, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) menjadi salah satu lulusan terbaik di tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Atik, sapaan akrabnya mampu menyabet IPK sebesar 3,95 dalam waktu 3,5 tahun. Atik mendapatkan urutan ke-5 kategori wisudawan IP fakultas tertinggi S1.
Atik yang awalnya tidak suka dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun sekarang seperti berbanding terbalik dengan ucapannya. “Karena sejak zaman sekolah dulu paling tidak suka mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut saya bahasa Indonesia itu tidak pasti. Tetapi kemudian dari situ jadi penasaran dan tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut,” ujar Atik.
Semasa kuliah, Atik aktif di berbagai kegiatan baik itu organisasi ataupun program lainnya. Organisasi yang ia pernah ikuti adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI selama dua periode. Atik pernah mengikuti berbagai program yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek seperti program pendanaan PHP2D, P3D, Abdidaya, P2MW dan berbagai kompetisi lainnya seperti PKM-M (Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat). Setelah selesai mengikuti beberapa organisasi dan program pendanaan, Atik aktif menjadi Student Employment di BIMAWA sampai sekarang.
Walaupun Atik mempunyai kesibukan yang begitu padat, ia mampu menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Atik mempunyai cara agar dapat mengatur waktu antara kuliah dengan aktivitas lainnya. “Cara saya mengatur waktu yaitu dengan memanfaatkan waktu luang yang ada di sela-sela aktivitas atau kegiatan yang ada untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Kemudian ketika tubuh benar-benar membutuhkan istirahat jangan dipaksa untuk mengerjakan sesuatu karena hasilnya pasti tidak akan maksimal. Ketika waktunya istirahat, maka istirahat. Ketika waktunya untuk beraktivitas, maka lakukan dengan ikhlas dan semangat. Terakhir tentunya diusahakan mengerjakan sesuatu jauh-jauh hari sebelum batas waktu tertentu supaya tidak menumpuk dengan tugas lain dan tidak diawali dengan aktivitas lain,” ujar Atik.
Bagi Atik, hal penting yang harus diperhatikan masa kuliah adalah mampu mengatur manajemen waktu dan berani mengambil peluang yang penuh risiko. “Manajemen waktu dan berani mengambil peluang dengan mempertimbangkan risiko. Sebelum melakukan sesuatu betul-betul difikirkan apakah hal tersebut sesuai dengan tujuan dan kemampuan kita atau tidak. Jika iya ambillah peluang tersebut, jika tidak berhenti cukup sampai di situ. Tetapi mencari peluang lain yang lebih sesuai dengan tujuan kita. Tanpa kita sadari akan memiliki kemampuan manajemen waktu dengan baik sebagai bentuk rasa tanggung jawab,” ujar Atik.
Atik pun bangga dan tidak menyangka ketika ia menjadi salah satu wisudawan terbaik di tingkat fakultas dengan IPK yang ia dapatkan. Persaingan di tingkat prodi PBSI sudah sangat sengit, apalagi di tingkat fakultas. Tentunya selama ia berkuliah di PBSI FKIP UAD tidak hanya mendapatkan prestasi, namun pengalaman yang berkesan baginya yang tentunya mempunyai manfaat bagi kehidupan ke depannya nanti. Kenal dengan banyak dosen dan mahasiswa baik yang satu prodi maupun prodi lainnya. “Bekal ilmu yang tentunya akan kita perlukan di dunia kerja serta motivasi untuk terus belajar dan belajar (haus akan ilmu),” ujar Atik. Atik berharap, bekal di S1 ini dapat ia bawa dan amalkan kepada orang lain dan tentunya sebagai dasar utama untuk melanjutkan pendidikan di S2 nantinya.
(Muh. Rayhan Maulana)