Kuliah Sambil Merintis Usaha Nail Art Bukan Halangan Zenita untuk Jadi Lulusan di Tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaSelama menempuh studi di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD), Zenita Rahmawati, hobi melakukan kegiatan non akademik. Mulai dari organisasi hingga merintis usaha kecil. Meskipun waktunya beragam, Ze, begitu sapaan akrabnya, mampu menyelesaikan studi sebagai lulusan terbaik keempat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD dengan IPK sebesar 3,95 dalam waktu 3 tahun 6 bulan.
Semasa kuliah, Ze aktif mengikuti kegiatan Program Studi Himpunan Mahasiswa (HMPS) PBSI bertugas sebagai anggota Divisi Kominfo. Bagi Ze, organisasi mampu menjadi jembatan untuk melakukan kolaborasi dengan siswa lain dalam mengembangkan sebuah karya. Ze juga memiliki usaha kecil yang ia namai “Semenjana”, sebuah usaha kecil yang fokus pada bidang kecantikan kuku atau nail art.
“Salah satu hobiku di dunia kecantikan selain make up itu, ya nail art, terus aku melihat peluang. Saya pun membeli peralatan dasar dan menawarkan ke beberapa teman untuk mencoba,” jelas Ze.
Ia menekuni hobi sekaligus menjalankan kewajibannya berkuliah, sebab bagi Ze kuliah bukan sekadar menuntut ilmu di bangku kelas, tetapi, lebih dari itu. Menurutnya, hobi dan passion harus dibedakan, karena jika hal yang paling ditakutkan gagal di antara keduanya, kita tidak akan membenci hobi/passion tersebut.
“Sebagai mahasiswi harus bisa menguasai mata kuliah, bersosialisasi, memiliki banyak teman serta sederet pengalaman,” ujar Ze.
Satu kalimat yang menggugah Ze hingga saat ini adalah “Hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita”. Melalui kalimat itu, Ze memiliki prinsip untuk selalu berusaha dan pantang menyerah. Ze bersyukur atas segala hal yang sudah ia capai saat ini. Baginya, segala hal ini tidak terlepas dari dukungan orang tua dan keluarga, teman-teman perkuliahan, serta dosen-dosen yang telah memberikan dukungan kepada Ze selama ini.
Ze berharap, bekal di S1 ini dapat ia bawa sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan di S2 nanti.
(Syafira Anna Dzirin)
Suka Bahasa Indonesia Sejak Dahulu, Ratri Jadi Lulusan Terbaik dengan IPK tertinggi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Universitas Ahmad Dahlan
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaRatri Sti M., mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) menjadi salah satu wisudawati yang mendapatkan IPK tertinggi di tingkat Program Studi S1 dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ratri, nama
panggilan akrabnya menyabet IPK 3,96 dengan masa studi 3,5 tahun. Ratri mendapatkan urutan ke-3 kategori wisudawan IP Tertinggi Program Studi S1 dan urutan ke-2 kategori wisudawan IP Tertinggi Fakultas S1.
Ratri yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah mengaku sudah tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia sejak dahulu. Ayahnya dan juga kakaknya yang kebetulan mempunyai kesamaan yaitu satu Program Studi dan Universitas. Ia juga melihat peluang kerja yang sangat banyak
dari Program Studi PBSI.
“Karena sudah tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia sejak dahulu. Selain itu, peluang kerja juga banyak. Kebetulan Bapak dan Mbak juga kuliah di prodi dan univ yang sama jadi saya mengikuti jejaknya,” ujar Ratri.
Ratri sangat senang dan tidak menyangka bahwa ia akan menjadi wisudawan terbaik dari apa yang selama ini Ratri lakukan. Ia hanya fokus pada menuntut ilmu dan juga memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Semasa ia berkuliah di PBSI FKIP UAD, Ratri juga mengikuti organisasi yaitu HMPS PBSI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dan juga menjadi Student Employment di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD.
Adanya kesibukan lain selain mengikuti kelas pada umumnya, Ratri tidak merasa terganggu. Ia dapat mengatur waktunya dengan memilih atau memilah mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu, namun tetap prioritas utama adalah kuliah. “Caranya saya yang jelas mengutamakan kuliah terlebih dahulu kemudian sisa waktunya saya gunakan untuk organisasi. Yang jelas harus tau porsinya masing-masing mana yang seharusnya diprioritaskan,” ujar Ratri.
Selama kuliah hal yang harus diperhatikan menurut Ratri adalah fokus pada materi perkuliahan dan ikut organisasi untuk melatih keterampilan yang tidak didapat ketika kelas pada umumnya. Ketika berkuliah harus diimbangi antara ilmu dengan skill kita. Organisasi tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga menambah ilmu dan pengalaman yang ada. Selama kuliah di PBSI UAD, Ratri pernah mendapatkan beasiswa prestasi akademik.
Banyak sekali hal yang didapat ketika kuliah di PBSI UAD, selain ilmu yang bermanfaat, tentunya pengalaman berorganisasi yang berguna untuk karir masa depan. “Banyak sekali hal yang saya dapatkan di PBSI selain ilmu yang bermanfaat, pengalaman-pengalaman berorganisasi juga bermanfaat untuk karir saya kedepannya,” ujar Ratri.
Ratri bisa menjadi seperti saat ini karena mendapatkan motivasi atau semangat dari orang tuanya. Orang tua Ratri sudah bekerja keras sehingga dia menjadi anak pintar dan tentunya membahagiakan orang tua serta dirinya sendiri. Ratri mempunyai keinginan diri sendiri yaitu
melanjutkan studi S2 dan bekerja sesuai dengan bidang atau keahlian yang ia miliki saat ini.
(Muh. Rayhan Maulana)
Kerja Sama dan Peningkatan Mutu Tahun 2023
/in Berita /by Arif SetiawanMalang, 27 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan kegiatan Kerja Sama dan Peningkatan Mutu Tahun 2023. Acara ini digelar pada hari Kamis, 27 Juli 2023, bertempat di Ruang Pertemuan Gedung GKB IV, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, serta mitra strategis dari berbagai institusi pendidikan.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Sinergi dan Inovasi untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia”. Acara ini bertujuan untuk memperkuat jaringan kerja sama antara Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD dengan berbagai pihak, serta mencari solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD, Roni Sulistyono., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara akademisi, praktisi, dan stakeholders lainnya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel yang melibatkan perwakilan dari berbagai sekolah mitra, lembaga pendidikan, dan organisasi profesi. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk meningkatkan kualitas kurikulum, metode pembelajaran, serta pengembangan penelitian di bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD dengan beberapa mitra strategis, termasuk sekolah-sekolah mitra dan lembaga pendidikan di Malang. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra, melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.
Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Tahun Ajaran 2022/2023
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 21 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) menggelar Kuliah Umum dengan tema “Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II TA 2022/2023”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00-11.30 WIB.
Kuliah umum ini menghadirkan Yosi Wulandari, M.Pd. sebagai pemateri, dengan moderator Iis Suwartini, M.Pd.. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II, serta membekali mahasiswa dengan wawasan dan strategi yang diperlukan sebelum terjun ke dunia persekolahan.
Dalam sesi pemaparan materi, pemateri menjelaskan berbagai aspek penting dalam PLP II, seperti strategi pembelajaran di kelas, manajemen kelas, serta pendekatan yang efektif dalam interaksi dengan siswa. Selain itu, isu-isu terkini dalam dunia pendidikan, seperti penerapan kurikulum merdeka dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, turut menjadi bahasan utama dalam kuliah umum ini.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung selama sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan terkait pengalaman praktis di lapangan, tantangan dalam menghadapi dinamika sekolah, serta tips dalam membangun komunikasi yang baik dengan guru dan siswa di sekolah mitra.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani PLP II dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia pendidikan. Kuliah umum ini menjadi langkah penting dalam membangun kompetensi calon pendidik yang profesional dan adaptif terhadap perubahan di dunia pendidikan.
Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Tahun Ajaran 2022/2023
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 21 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) menggelar Kuliah Umum dengan tema “Pembekalan Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I TA 2022/2023”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 08.30-10.00 WIB.
Kuliah umum ini menghadirkan Iis Suwartini, M.Pd. sebagai pemateri, dengan moderator Yosi Wulandari, M.Pd.. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I, serta membekali mahasiswa dengan wawasan dan strategi yang diperlukan sebelum terjun ke dunia persekolahan.
Dalam sesi pemaparan materi, pemateri menjelaskan berbagai aspek penting dalam PLP I, seperti metode observasi di sekolah, etika profesionalisme sebagai calon pendidik, serta strategi dalam memahami lingkungan sekolah. Selain itu, isu-isu terkini dalam dunia pendidikan, seperti implementasi kurikulum merdeka dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, turut menjadi bahasan utama dalam kuliah umum ini.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung selama sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan terkait pengalaman praktis di lapangan, tantangan dalam menghadapi dinamika sekolah, serta tips dalam membangun komunikasi yang baik dengan guru dan siswa di sekolah mitra.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani PLP I dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia pendidikan. Kuliah umum ini menjadi langkah awal dalam membangun kompetensi calon pendidik yang profesional dan adaptif terhadap perubahan di dunia pendidikan.
Kuliah Tamu Mata Kuliah Dramaturgi: Mengembangkan Struktur Cerita dalam Karya Teater dan Film
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 23 Juni 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kuliah tamu dalam Mata Kuliah Dramaturgi dengan menghadirkan Rendra Bagus Pamungkas, S.Sn., M.Hum., seorang praktisi seni pertunjukan dan perfilman, sebagai pemateri. Kuliah tamu ini mengangkat tema Mengembangkan Struktur Cerita dalam Karya Teater dan Film pada Jumat, 23 Juni 2023, yang bertempat di Laboratorium Pemeran, FSBK, UAD. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai penerapan prinsip dramaturgi dalam pembuatan karya teater dan film.
Dalam sesi ini, pemateri menjelaskan bahwa dramaturgi adalah seni dan teknik membangun struktur cerita yang efektif dalam sebuah karya pertunjukan. Sebuah cerita yang baik memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari pengembangan karakter hingga penciptaan ketegangan dramatis yang akan memikat audiens. Beberapa tahapan penting dalam dramaturgi yang dibahas antara lain:
- Menyusun Ide Cerita – Ide cerita adalah pondasi utama dalam setiap karya dramatis. Pemateri menekankan pentingnya memilih tema yang relevan dan mampu menarik perhatian audiens, baik itu dalam konteks teater maupun film.
- Membangun Struktur Cerita – Pemateri menjelaskan tentang penggunaan struktur tiga babak yang umum dalam dramaturgi, yaitu pengenalan, konflik, dan resolusi, serta bagaimana struktur ini diterapkan baik dalam karya teater maupun film untuk menjaga ketegangan dramatis.
- Pengembangan Karakter – Karakter dalam cerita harus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemateri mengajarkan bagaimana karakter dibangun dengan konflik internal dan eksternal yang kuat, yang mendukung jalannya cerita dan menggugah emosi audiens.
- Mengatur Klimaks dan Resolusi – Klimaks adalah puncak ketegangan dalam sebuah cerita, sedangkan resolusi adalah penyelesaian dari konflik utama. Dalam kuliah ini, pemateri juga membahas cara-cara membangun klimaks yang memukau dan membuat audiens terhubung dengan penyelesaian cerita.
Selain membahas teknik dasar dramaturgi, pemateri juga memberikan kiat sukses dalam menyusun naskah drama, yaitu pentingnya keselarasan antara tema, karakter, dan struktur, serta bagaimana menyusun setiap elemen cerita secara sistematis untuk menghasilkan karya yang memikat.
Sebagai bagian dari kuliah tamu ini, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berlatih membuat sketsa naskah dan berdiskusi tentang struktur cerita dalam kelompok. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih memahami penerapan prinsip dramaturgi dalam pembuatan karya teater dan film.
Kuliah tamu ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa PBSI UAD, khususnya mereka yang tertarik dengan dunia teater, perfilman, dan penulisan naskah. Diharapkan melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam merancang struktur cerita yang menarik, serta mempersiapkan diri untuk berkarya di dunia seni pertunjukan dan produksi film.
PBSI UAD terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, guna meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang seni, sastra, dan media.