PBSI UAD Gelar Sosialisasi Perkuliahan Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 12 Maret 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sosialisasi Perkuliahan Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube, dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi penting terkait persiapan perkuliahan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar di lingkungan PBSI UAD.
Acara ini menghadirkan Roni Sulistiyono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai pemateri utama dan dimoderatori oleh Yosi Wulandari, M.Pd.. Dalam pemaparannya, Roni Sulistiyono, M.Pd. menekankan bahwa persiapan yang matang dalam menghadapi perkuliahan semester genap menjadi aspek krusial demi kelancaran proses akademik.
Sosialisasi ini membahas beberapa aspek penting, di antaranya penyusunan jadwal perkuliahan, kesiapan tenaga pengajar, serta evaluasi sistem pembelajaran yang akan digunakan selama semester genap. Pihak program studi memastikan bahwa jadwal perkuliahan telah disusun secara optimal agar tidak terjadi benturan jadwal antar mata kuliah serta memastikan ketersediaan dosen pengampu untuk setiap kelas.
Selain itu, kesiapan tenaga pengajar juga menjadi perhatian utama. Dalam hal ini, program studi telah melakukan koordinasi dengan para dosen untuk memastikan bahwa materi perkuliahan siap disampaikan dengan metode yang efektif. Evaluasi terhadap sistem pembelajaran juga menjadi topik penting dalam sosialisasi ini, mengingat perlunya peningkatan kualitas pembelajaran, baik secara daring maupun luring, sesuai dengan kebijakan kampus dan kebutuhan mahasiswa.
Pada sesi diskusi, mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan terkait sistem pembelajaran yang akan diterapkan, metode evaluasi akademik, serta teknis pelaksanaan ujian. Menanggapi hal tersebut, Roni Sulistiyono, M.Pd. menjelaskan bahwa pihak universitas terus mengevaluasi kebijakan pembelajaran agar dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Sebagai penutup, Roni Sulistiyono, M.Pd. berharap agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi semester genap ini. Beliau juga mengimbau mahasiswa untuk selalu memantau informasi akademik melalui kanal resmi PBSI UAD agar tidak tertinggal informasi penting terkait perkuliahan.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika PBSI UAD dapat menjalani perkuliahan semester genap dengan lebih terarah dan optimal, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan efektif.
Sapa Prodi Bincang Akademik Genap Tahun Ajaran 2021/2022
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 11 Maret 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) kembali sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Sapa Prodi Bincang Akademik Genap TA 21/22”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, menghadirkan dua pemateri berpengalaman yang membahas literasi dan inovasi pembelajaran di era digital.
Kuliah umum ini menghadirkan Roni Sulistiyono, M.Pd. dan Wachid Eko Purwanto, M.A. sebagai pemateri, serta dipandu oleh moderator Yosi Wulandari, M.Pd.. Dalam sambutan pembuka, Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD menekankan pentingnya literasi dan inovasi pembelajaran sebagai bekal utama dalam menghadapi perkembangan dunia akademik dan profesional.
Dalam sesi pemaparan, pemateri pertama membahas bagaimana literasi digital menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, baik bagi mahasiswa maupun pendidik. Sementara itu, pemateri kedua lebih menyoroti strategi inovatif dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan teknologi serta tantangan akademik di tahun ajaran ini.
Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan antusiasme peserta terhadap topik yang dibahas. Berbagai pertanyaan dan gagasan kritis muncul, khususnya terkait penerapan metode pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam bidang bahasa dan sastra.
Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa PBSI FKIP UAD semakin siap menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional dengan keterampilan literasi yang lebih baik serta pemahaman mendalam mengenai inovasi dalam pembelajaran. Kuliah Umum Sapa Prodi Bincang Akademik ini menjadi wadah yang efektif dalam membangun atmosfer akademik yang progresif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kolaborasi
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta – Sabtu, 26 Februari 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara “Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kolaborasi” yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube PBSI. Acara ini menghadirkan Dra. Sudarmini, M.Pd. sebagai pemateri utama, dengan Yosi Wulandari, M.Pd. sebagai moderator. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada akademisi, mahasiswa, dan kreator mengenai pentingnya Hak Kekayaan Intelektual dalam menjaga orisinalitas dan hak ekonomi atas karya mereka.
Dalam pemaparannya, Dra. Sudarmini, M.Pd. menjelaskan bahwa Hak Kekayaan Intelektual mencakup berbagai bentuk perlindungan hukum terhadap hasil karya intelektual, seperti hak cipta, paten, dan merek dagang. “Hak Kekayaan Intelektual merupakan aspek penting bagi akademisi dan kreator dalam menjaga orisinalitas dan nilai ekonomi dari hasil karya mereka,” ujarnya. Ia menekankan bahwa dengan mendaftarkan HKI, pencipta memiliki hak eksklusif terhadap penggunaan dan distribusi karyanya, sehingga dapat mencegah praktik plagiarisme dan eksploitasi tanpa izin.
Setelah pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait prosedur pendaftaran HKI, baik untuk hak cipta maupun paten. Dalam sesi ini, Dra. Sudarmini, M.Pd. memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai prosedur yang harus dilalui serta manfaat yang dapat diperoleh dari perlindungan HKI. Ia menegaskan bahwa pendaftaran HKI bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi pemilik karya, terutama dalam menghadapi persaingan di dunia industri kreatif dan akademik.
Sesi diskusi ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan profesional di bidang bahasa dan sastra. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait mekanisme pendaftaran hak cipta, proses patenasi suatu inovasi, hingga cara memperoleh perlindungan hukum atas karya yang telah dipublikasikan. Dra. Sudarmini, M.Pd. memberikan contoh nyata tentang bagaimana akademisi dapat memanfaatkan HKI dalam penelitian dan pengajaran, serta bagaimana kreator dapat memanfaatkan hak cipta untuk melindungi karya-karya mereka di era digital.
Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang menyadari betapa pentingnya perlindungan HKI dalam dunia akademik dan industri kreatif. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak individu yang memahami prosedur pendaftaran HKI dan dapat melindungi karya mereka dengan lebih baik. PBSI FKIP UAD berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan edukatif seperti ini guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya Hak Kekayaan Intelektual di kalangan akademisi dan kreator.
Lokakarya Penyusunan RPS dan Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis OBE Sukses Digelar oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD
/in Berita /by Arif SetiawanMagelang, 21 Februari 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Ahad, 19-20 Februari 2022, bertempat di Hotel Puri Asri, Magelang.
Lokakarya ini dihadiri oleh dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas penyusunan RPS dan sistem evaluasi pembelajaran yang sejalan dengan prinsip OBE. OBE sendiri merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang harus dicapai oleh mahasiswa.
Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada penyusunan RPS yang sesuai dengan kurikulum berbasis OBE. Para peserta diajak untuk memahami konsep dan prinsip OBE, serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam RPS. Narasumber yang hadir memberikan pemaparan mendalam tentang langkah-langkah penyusunan RPS yang efektif dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.
Hari kedua diisi dengan pelatihan evaluasi pembelajaran berbasis OBE. Materi ini mencakup teknik penyusunan instrumen evaluasi yang mampu mengukur capaian pembelajaran secara komprehensif. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berlatih menyusun alat evaluasi yang sesuai dengan standar OBE.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD, Roni Sulistyono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di prodi. “Dengan adanya lokakarya ini, kami berharap dosen-dosen dapat lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip OBE dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu peserta, Fitri Merawati, M.A., menyatakan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun RPS dan evaluasi pembelajaran. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pengajar, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era sekarang,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra.
Proses Kreatif Sastrawan
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta – Jumat, 15 Juli 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Proses Kreatif Sastrawan” yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Bapak Latif S. Nugraha, M.A. sebagai narasumber utama, dengan Bapak Wachid E. Purwanto, M.A. sebagai moderator. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan akademisi mengenai perjalanan kreatif seorang sastrawan dalam menghasilkan karya sastra yang bermakna dan bernilai estetika tinggi.
Dalam pemaparannya, Bapak Latif S. Nugraha, M.A. menjelaskan bahwa proses kreatif sastrawan tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga memerlukan ketekunan, eksplorasi ide, dan pemahaman mendalam terhadap bahasa serta budaya. Ia menekankan bahwa menulis sastra adalah proses yang dinamis dan melibatkan banyak aspek, mulai dari pengalaman pribadi, observasi sosial, hingga pencarian inspirasi dari karya sastra terdahulu. “Menjadi sastrawan berarti memahami kehidupan dari berbagai sudut pandang dan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang menggugah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia membahas berbagai metode yang digunakan sastrawan dalam menggali ide dan mengolahnya menjadi karya sastra yang memiliki daya pikat. Dari teknik pencatatan pengalaman sehari-hari hingga eksplorasi imajinasi yang mendalam, semua proses tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dalam penciptaan karya sastra yang autentik. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh sastrawan masa kini, seperti adaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan selera pembaca.
Setelah pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara mengatasi kebuntuan dalam menulis serta strategi membangun karakter yang kuat dalam karya sastra. Diskusi yang interaktif ini semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai kompleksitas proses kreatif dalam dunia sastra.
Kuliah umum ini mendapatkan respons positif dari para peserta, terutama mahasiswa yang bercita-cita menjadi sastrawan. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana memulai dan mengembangkan tulisan sastra dengan lebih sistematis dan inspiratif. Dengan terselenggaranya acara ini, PBSI FKIP UAD berharap dapat terus memberikan ruang bagi mahasiswa dan akademisi untuk memahami lebih dalam dunia sastra serta mengembangkan kreativitas mereka dalam berkarya.
LOKAKARYA PENYAMAAN PERSEPSI RPS DAN EVALUASI BERBASIS OBE DISELENGGARAKAN OLEH PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UAD
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 8 Februari 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan Lokakarya Penyamaan Persepsi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Evaluasi Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Selasa, 8 Februari 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting, dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta narasumber ahli dalam bidang kurikulum dan evaluasi pendidikan.
Lokakarya ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para dosen mengenai penyusunan RPS dan sistem evaluasi pembelajaran yang berbasis OBE. Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang harus dicapai oleh mahasiswa. Melalui pendekatan ini, proses pembelajaran diarahkan untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Roni Sulistyono, M.Pd., menyampaikan pentingnya penyamaan persepsi dalam penyusunan RPS dan evaluasi berbasis OBE. “Lokakarya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh dosen memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan yang kompeten,” ujarnya.
Narasumber dalam lokakarya ini adalah Dr Nanik Sulistyani, M.Si., Apt., pakar kurikulum dan evaluasi pendidikan. Dalam paparannya Dr. Nanil menjelaskan prinsip-prinsip dasar OBE dan langkah-langkah penyusunan RPS yang sesuai dengan pendekatan tersebut. “RPS berbasis OBE harus dirancang dengan memperhatikan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Evaluasi juga harus dirancang untuk mengukur sejauh mana mahasiswa mampu mencapai learning outcomes tersebut,” jelasnya.
Selain itu, lokakarya juga membahas teknik-teknik evaluasi yang efektif dalam pendekatan OBE, seperti penilaian autentik, penilaian berbasis proyek, dan penilaian portofolio. Para dosen diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menerapkan metode evaluasi tersebut di kelas.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Hermanto, M.Hum., salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyatakan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun RPS dan evaluasi berbasis OBE. “Dengan adanya lokakarya ini, kami semakin memahami bagaimana merancang pembelajaran yang berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa,” ujarnya.
Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD. Dengan adanya penyamaan persepsi dan pemahaman yang baik tentang OBE, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih terarah dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.