Kuliah Tamu: Teknik Penyuntingan untuk Kualitas Teks Jurnalistik
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 20 November 2021 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Penyuntingan dengan menghadirkan Nasir Nur Hasyim dari K-Media sebagai pemateri. Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Editor Profesional di Era Digital” pada Sabtu, 20 November 2021 yang betempat di Laboratorium PBSI, Kampus IV UADsebelah barat Gedung Lab Terpadu Lt. 7 Kampus 4 UAD. Pada kesempatan kali ini PBSI memberikan kuliah tamu yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan dalam menyunting teks jurnalistik agar lebih berkualitas, akurat, dan mudah dipahami pembaca.
Dalam pemaparannya, Nasir Nur Hasyim menekankan bahwa penyuntingan merupakan tahap krusial dalam proses jurnalistik karena memastikan konsistensi, tata bahasa yang baik, serta kejelasan informasi yang disampaikan. Proses penyuntingan tidak hanya sekadar membaca ulang naskah, tetapi juga mencakup perbaikan struktur kalimat, pemilihan diksi yang tepat, dan pengecekan ulang fakta agar berita tetap akurat dan objektif. Selain itu, pemateri membagikan beberapa tips penyuntingan yang dapat membantu jurnalis dan editor dalam meningkatkan efisiensi kerja, seperti menggunakan tools digital—misalnya Grammarly—untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan secara cepat.
Diskusi yang interaktif antara pemateri dan peserta membuat sesi kuliah tamu ini semakin menarik. Banyak mahasiswa yang aktif bertanya seputar tantangan dalam penyuntingan teks jurnalistik, termasuk bagaimana menghindari bias dalam pemberitaan dan memastikan berita tetap informatif tanpa kehilangan esensi utamanya. Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami peran penting penyuntingan dalam dunia jurnalistik serta mampu menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam praktik kepenulisan mereka.
Lokakarya “Menulis Berita yang Menarik dan Akurat” bersama Agung P.W., S.Sos.
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 19 November 2021– Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar lokakarya kepenulisan jurnalistik dengan tema “Teknik-teknik Reportase bagi Jurnalis Muda” pada Jumat, 19 November 2021 melaui media Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Agung P.W., S.Sos., jurnalis dari Suara Merdeka, sebagai pemateri utama.
Lokakarya ini bertujuan untuk membekali peserta, khususnya mahasiswa dan dosen, dengan keterampilan menulis berita yang informatif, akurat, dan menarik. Dalam pemaparannya, Agung menekankan Menulis berita yang menarik dan akurat memerlukan pemahaman mendalam tentang prinsip dasar jurnalistik, seperti penggunaan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) untuk memastikan kelengkapan informasi, serta menjunjung tinggi objektivitas dan netralitas dalam penyajian berita.
Struktur berita yang efektif diawali dengan judul yang menarik dan informatif, diikuti dengan lead yang berisi inti berita, isi berita yang memaparkan detail berdasarkan fakta yang telah diverifikasi, dan penutup yang dapat berupa kutipan narasumber atau data tambahan yang menguatkan informasi. Dalam teknik reportase yang profesional, seorang jurnalis perlu melakukan riset sebelum wawancara, mencari narasumber yang kredibel, serta menjaga etika jurnalistik agar berita yang disajikan tidak menyesatkan publik. Selain itu, penggunaan multimedia seperti foto, video, infografis, dan data visual dapat meningkatkan daya tarik berita, terutama dalam platform digital. Untuk menjaga keakuratan informasi, verifikasi fakta menjadi langkah penting dengan menggunakan lebih dari satu sumber, mengecek keabsahan informasi melalui situs resmi atau database terpercaya, serta memanfaatkan tools fact-checking seperti Google Fact Check atau Turn Back Hoax. Dengan menerapkan prinsip dan teknik ini, berita yang dihasilkan tidak hanya menarik, tetapi juga profesional, informatif, dan berintegritas.
Melalui sesi interaktif ini, peserta diajak untuk memahami teknik menulis berita yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan. Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penulisan jurnalistik di lingkungan akademik, sekaligus memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia media dan komunikasi.
Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara Favorit Pada Ajang PKM Muhammadiyah
/in Berita /by pbsiMereka adalah Atik Widyaningrum, Melinda Puspitasari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Khoniatur Rohmah mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI. Tim P3D dengan pembimbing Iis Suwarti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen PBSI tersebut mendapat Juara Favorit pada Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah (KMM) dalam Program Kreativitas Mahasiswa Muhammadiyah (PKMM) 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) pada 1–27 Oktober 2021.
PKMM sendiri merupakan program untuk meningkatkan kreativitas, penalaran, dan kompetensi mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam mengambil peran sebagai agen perubahan untuk memajukan sains dan teknologi serta pemanfaatannya
“Di lomba ini hanya bisa diikuti apabila telah mengikuti program pengabdian masyarakat, jadi lomba yang kami ikuti itu berangkat dari hasil pengalaman yang kemudian kami buat laporan dan kami ajukan,” jelas Atik ketika diwawancara melalui WhatsApp pada Jumat (29-10-2021).
Terkait pengalaman pengabdian masyarakat, Atik menjelaskan berasal dari hasil tim HMPS PBSI yang mendapat dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni P3D. “Jadi pada tahun 2020 itu tim HMPS PBSI mendapatkan dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari kemendikbudristek dan alhamdulillah kembali mendapatkan dana hibah di tahun 2021 yaitu P3D. Ini bukan program kerja dari HMPS PBSI melainkan sebagai organisasi mahasiswa (ormawa) yang mengajukan dana hibah ke kementerian.”
Atik sebagai ketua tim menceritakan bahwa terdapat lima belas mahasiswa yang tergabung dalam tim P3D HMPS PBSI. Dari semua mahasiswa yang tergabung 3 di antaranya dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kemudian 1 mahasiswa dari Prodi PPkn dan sisanya Prodi PBSI. P3D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa di sebuah desa. “Kami bertiga yang maju pada lomba PKMM tersebut, karena maksimal anggota tim adalah tiga orang,” tutup Atik. (hmd)
Pemilihan Mawapres Prodi PBSI 2021
/in Berita, Pengumuman /by pbsiSyarat Peserta Mawapres PBSI 20201
- Terdaftar pada PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa Program PBSI maksimal semester VI;
- Berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2021 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS);
- Belum pernah menjadi finalis Pilmapres Tingkat Nasional;
Proses Pendaftaran Mawapres PBSI
- Mengisi portofolio Capaian Unggulan (CU) yang dilampiri bukti pendukung. Detail pengisian portofolio CU dapat dilihat dalam Lampiran 1;
- Mengunggah naskah Gagasan Kreatif (GK) untuk menyelesaikan masalah pembangunan yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Revolusi Industri 4.0. Naskah GK untuk Program Sarjana dapat berupa konsep/strategi. Detail penyusunan naskah GK Program Sarjana dapat dilihat dalam Lampiran 3.
Capaian Unggulan (CU) adalah hasil istimewa yang mendapat pengakuan dan diperoleh selama menjadi mahasiswa baik dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Kegiatan yang menghasilkan capaian unggulan dikelompokkan ke dalam tujuh bidang utama sebagai berikut.
- Kompetisi, merupakan wujud capaian meraih gelar kejuaraan (dapat berupa lomba bidang penalaran, olahraga, kesenian, keagamaan, atau sejenisnya).
- Pengakuan, merupakan wujud capaian dalam suatu event tertentu, misalnya menjadi narasumber atau pembicara, pelatih, juri, wasit, moderator, atau sejenisnya.
- Penghargaan, merupakan wujud capaian atas dedikasi atau keberhasilan berinovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan serta diberikan oleh lembaga resmi (misalnya penghargaan berupa HaKI) atau masyarakat.
- Karier Organisasi, merupakan wujud capaian karier di bidang organisasi kemahasiswaan atau organisasi kemasyarakatan berupa Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, atau satu tingkat di bawah pengurus harian.
- Hasil Karya, merupakan wujud capaian prestasi berupa buku berISBN (buku referensi, buku ajar, novel, kumpulan puisi atau buku karya sastra, kumpulan lukisan, dan sejenisnya), artikel ilmiah yang sudah diterbitkan, karya seni, karya desain, temuan model, aplikasi komputer, produk inovatif, karya film, atau sejenisnya. Hasil karya yang dimaksud bukan karya yang dikompetisikan.
- Pemberdayaan atau Aksi Kemanusiaan merupakan wujud capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan dampak positif bagi masyarakat/lingkungan, baik berupa pemrakarsa, koordinator, atau peserta.
- Kewirausahaan, merupakan wujud capaian di bidang wirausaha yang memberikan dampak kesejahteraan kepada komunitasnya.
Timeline Kegiatan Mawapres Prodi 2021
1 – 6 November 2021 – Pendaftaran
7 – 10 November 2021 – Pengumpulan CU dan GK
11 – 15 November 2021 – Seleksi Tingkat Prodi
Pendaftaran dapat dilakukan melalui pranala berikut http://s.uad.id/PendaftaranPemilihanMAWAPRES-PBSI2021
Pengumpulan CU dan GK dapat dilakukan melalui pranala berikut http://s.uad.id/PengumpulanCUdanGK-MAWAPRESPBSI2021
Pedoman dapat diunduh di pranala berikut Pedoman Pilmapres Sarjana
Bulan Bahasa dan Sastra 2021: Bangga Menjadi Mahasiswa PBSI dalam Berkarya dan Berprestasi
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta – Sabtu, 23 Oktober 2021, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara “Bulan Bahasa dan Sastra 2021” dengan tema Bangga Menjadi Mahasiswa PBSI dalam Berkarya dan Berprestasi. Acara ini berlangsung di Meeting Room serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi PBSI FKIP UAD, memungkinkan partisipasi lebih luas dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Acara ini menghadirkan Adeefdira Ragdifdaye sebagai pembicara utama dengan moderator Iis Suwartini, M.Pd. Berbagai topik penting dibahas, mulai dari rendahnya minat baca di kalangan mahasiswa, fungsi sastra dalam kehidupan, tantangan yang dihadapi mahasiswa PBSI, hingga peluang karir bagi para alumni PBSI.
Dalam pemaparannya, Adeefdira menyoroti rendahnya minat baca di Indonesia, yang masih menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa membaca merupakan kunci utama dalam peningkatan kualitas akademik dan intelektual mahasiswa. “Membaca bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga jendela dunia yang membuka wawasan lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, pembicara juga membahas peran sastra dalam kehidupan, yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana refleksi sosial dan media kritik budaya. “Sastra memiliki kekuatan untuk menyuarakan realitas dan membangun karakter bangsa,” tambahnya.
Tantangan yang dihadapi mahasiswa PBSI dalam dunia akademik dan profesional juga menjadi topik diskusi yang menarik. Menurut Adeefdira, mahasiswa PBSI perlu lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. “Kemampuan berbahasa dan menulis yang baik adalah keunggulan yang harus terus diasah untuk menghadapi dunia kerja,” katanya.
Lebih lanjut, acara ini juga memberikan wawasan tentang berbagai peluang karir bagi lulusan PBSI. Tidak hanya terbatas pada profesi sebagai pendidik, tetapi juga meliputi bidang lain seperti jurnalisme, penerbitan, konten kreator, hingga industri periklanan. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki lulusan PBSI sangat luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini.
Dengan adanya acara Bulan Bahasa dan Sastra ini, diharapkan mahasiswa PBSI semakin termotivasi untuk meningkatkan minat baca, memahami peran sastra, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang karir di masa depan. Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memperlihatkan antusiasme peserta dalam menyikapi berbagai isu yang dibahas.
PBSI FKIP UAD Menyelenggarakan Sapa Prodi Bincang Akademik Gasal Tahun Ajaran 2021/2022
/in Berita, News /by Efa AnggrainiYogyakarta, 9 September 2021 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Sapa Prodi Bincang Akademik Gasal TA 21/22”. Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan menghadirkan dua pemateri ahli di bidang pendidikan dan literasi bahasa.
Kuliah umum ini menghadirkan Roni Sulistiyono, M.Pd. dan Wachid Eko Purwanto, M.A. sebagai pemateri, serta dipandu oleh moderator Yosi Wulandari, M.Pd. Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi PBSI FKIP UAD, yang menekankan pentingnya penguatan literasi dan strategi akademik di era digital.
Dalam sesi pemaparan materi, para narasumber membahas berbagai aspek yang relevan dengan dunia akademik mahasiswa PBSI, termasuk strategi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di era digital, tantangan dalam dunia akademik, serta bagaimana mahasiswa dapat meningkatkan daya saing melalui penguatan literasi dan berpikir kritis. Selain itu, pemateri juga menyoroti implementasi kurikulum berbasis digital untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menjadi salah satu momen penting dalam acara ini. Banyak mahasiswa yang aktif bertanya terkait penerapan strategi pembelajaran yang lebih inovatif serta bagaimana membangun daya saing akademik yang unggul di era digital. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan akademik mahasiswa saat ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka, mengembangkan keterampilan literasi digital, serta siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan profesional. Kuliah Umum Sapa Prodi Bincang Akademik ini menjadi langkah strategis dalam membangun komunitas akademik yang lebih progresif dan siap menghadapi perubahan zaman.