Kuliah Tamu: “Sastra Anak Jembatan Peradaban dan Pembangunan Berkelanjutan”

[KULIAH TAMU PBSI UAD]

Halo, Mahasiswa PBSI UAD! 📝

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD bekerja sama dengan HISKI UAD menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema:
“Sastra Anak Jembatan Peradaban dan Pembangunan Berkelanjutan”

📅 Hari,Tanggal: Rabu, 18 Desember 2024
🕒 Waktu: 09.00 WIB – Selesai
📍 Lokasi: Zoom Meeting
Link Zoom: https://s.uad.id/KuliahTamuPBSIUAD24 & Live di Youtube PBSI FKIP UAD – Official

🗣 Sambutan:
Roni Sulistiyono, M.Pd.
(Kaprodi PBSI FKIP UAD)
🗣 Sambutan:
Dr. Yosi Wulandari, M.Pd.
(Ketua HISKI UAD)

🧑🏻‍🏫 Pembicara 1:
Dr. Ari Ambarwati, M.Pd.
(Dosen Universitas Islam Malang)
🧑🏻‍🏫 Pembicara 2:
Resneri Daulay, S.S., M.A.
(Dosen Sastra Inggris UAD)

🎤 Moderator:
Fitri Merawati, M.Pd.
(Dosen PBSI UAD)

📌 Terbuka Untuk Umum.

📝 Fasilitas:
✅ Ilmu yang bermanfaat
✅ Sertifikat elektronik

Mari kita tingkatkan pemahaman tentang penerapan Sastra Anak sebagai jembatan peradaban dan pembangunan yang berkelanjutan! 💡✨

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

#weareuad #kuliahtamu #pbsiuad

Kuliah Praktisi “Bercerita Tanpa Batas: Game Sebagai Media Sastra yang Hidup”

✨ KULIAH PRAKTISI ✨

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan mempersembahkan: Kuliah Praktisi dengan tema: “Bercerita Tanpa Batas: Game Sebagai Media Sastra Yang Hidup”

🗓 Tanggal: 13 Desember 2024
⏰ Waktu: 14.30 WIB – selesai
📍 Lokasi: Google Meet s.uad.id/KuliahPraktisiPBSIUAD2401 kgj-fgsv-zdj

✨ Benefit yang bisa kamu dapatkan:
– Wawasan Baru
– Menambah Relasi

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

#pbsiuad #fkipuad #kemahasiswaanuad #uadtangguh #tradisiberprestasi #weareuad #pmbuad

Mahasiswa Jurnalistik PBSI UAD Kunjungi Harian Jogja untuk Mendalami Dunia Media Massa

Selasa, 3 Desember 2024, mahasiswa mata kuliah Jurnalistik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) mengadakan kunjungan ke Griya Harian Jogja, Jalan AM Sangaji No. 41, Kota Yogyakarta. Kunjungan ini diikuti oleh 9 mahasiswa yang dipandu oleh Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A., dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mahasiswa mengenai dunia media massa, baik yang berbentuk koran tradisional maupun media digital. Setibanya di lokasi, mahasiswa diterima langsung oleh Budi Cahyana, General Content Manager atau Redaktur Pelaksana Harian Jogja. Dalam kesempatan tersebut, Budi Cahyana memberikan paparan mengenai sejarah Harian Jogja, perkembangan media massa, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh media massa digital dan cetak.

Mahasiswa terlihat antusias mendengarkan berbagai penjelasan yang sangat berharga mengenai industri media yang terus berkembang. Harian Jogja diterbitkan perdana pada 20 Mei 2008, bersamaan dengan perayaan Seabad Hari Kebangkitan Nasional, oleh kelompok penerbit Bisnis Indonesia. Harian Jogja mempunyai visi menjadi perusahaan media yang dikelola secara profesional untuk mengawal nilai luhur budaya, membangun optimisme, menginspirasi, dan mencerdaskan masyarakat. Di tahun ketiga operasionalnya, Harian Jogja memiliki Stasiun Radio Star FM (didukung 26 karyawan). Harian Jogja juga mempublikasikan konten lewat akun Instagram harianjogja, X @Harian_Jogja, Facebook Harian Jogja, Threads @harianjogja, Youtube Harian Jogja, serta TikTok @harianjogja.

Budi juga menjelaskan bagaimana cara kerja redaksi untuk Harian Jogja versi cetak dan online, serta kerja-kerja nurnalistik di lapangan yang harus sesuai dengan kode etik jurnalis. Kemudian cara mengelola konten pemberitaan agar menarik bagi pembaca. Selain itu Budi juga menjelaskan soal industri media massa yang tidak hanya memproduksi berita, namun juga mengelola sumber pemasukan demi keberlangsungan perusahaan media. “Salah satunya melalui iklan dan juga event organizer,” ucapnya. Selain mendapat penjelasan langsung dari Redaktur Pelaksana Harian Jogja, mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung dapur redaksi, radio, hingga produksi. Harapannya dengan kunjungan ini mahasiswa bisa mengetahui bagaimana manajemen media massa? Bagaimana memproduksi konten konten jurnalistik yang sesuai kaidah jurnalistik? Sehingga  ketika diminta melakukan reportase atau liputan mereka bisa melakukannya,” katanya.

Dosen PBSI UAD Menjadi Salah Satu Penulis Naskah Sebuah Film Layar Lebar

Ir. H. Djuanda dikenal sebagai insinyur pendiam dari Jawa Barat yang menjadi sosok terpenting ketiga setelah dwitunggal Soekarno-Hatta, dengan jasa terbesarnya adalah Deklarasi Djuanda, yang mengonsep kesatuan kewilayahan nasional. Perlu diketahui sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja merupakan kader Muhammadiyah dari Jawa Barat. Karena kepiawaian Ir. Juanda inilah, yang menjadikan teritorial Indonesia terintegrasi meski terpisah laut sampai sekarang ini. Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan MIXPRO dan BCA secara resmi memulai memproduksi Film “Djuanda Pemersatu Laut Indonesia.” Pengangkatan sosok Djuanda dilatarbelakangi karena sosoknya sangat berdedikasi dalam berjuang memperebutkan Kemerdekaan Indonesia.

Film ini tayang di layar lebar CGV dan Pop Up Cinema milik Muhammadiyah, serta disebarkan ke seluruh Indonesia melalui sistem jemput bola, memastikan pesan dan nilai-nilai penting dari Ir. H. Djuanda dapat diakses oleh semua kalangan, terutama generasi muda. “Ir. H. Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia” diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Gunawan menambahkan, Djuanda juga berperan aktif dalam mewujudkan kesatuan bangsa. Hal itu dilakukan melalui koridor darat, laut, bahkan udara. Dengan perannya tersebut, Gunawan mengharapkan agar film ini dapat memberikan secercah pengajaran bagi generasi muda masa kini. Yakni meresapi nilai-nilai perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa dalam mendirikan Indonesia tegak berdiri di bumi pertiwi. “Semoga dengan film ini dapat menginspirasi dan membawa nilai-nilai kebaikan bagi generasi penerus bangsa,” katanya.

Di samping itu, Andika Prabhangkara selaku produser film menjelaskan proses pembuatan film ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Di mana pemilihan tokoh Djuanda ini diangkat karena jasanya dalam sejarah indonedia yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda.  “Ir. Djuanda, dialah sosok yang sangat penting dan memiliki jasa begitu besar untuk Indonesia. Dia bukan seoarng orator, bukan seorang frontliner, juga bukan politisi, bahkan sama sekali tidak pernah terlibat menjadi anggota dengan partai politik, tapi sebagai sosok pahlawan yang bergiat di belakang “layar” ia telah mengemban amanah sebagai menteri sebanyak 17 kali,” jelasnya. Andika menerangkan bahwa proses produksi film ini tidak mudah. Karena perjuangannya sangat besar, di mana mencari lokasi dan para pemainnya, menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Namun begitu, dirinya tidak pernah menyerah, melainkan akan optimistis jika film ini dapat dikerjakan dengan baik dan lancar.

Salah satu yang menjadi penulis naskah dari film tersebut adalah Dosen tetap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD. Beliau adalah Fitri Merawati, S.Pd., M.A. yang turut andil dalam menulis naskah dari film tersebut. Fitri tidak sendirian, ia bersama dua orang lainnya yang menyusun sebuah naskah film itu, Bimo Suryojati dan Era Sugiarso. Film tentang biografi dari sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja akan tayang di layar lebar secara umum tahun depan. Namun beberapa waktu lalu beberapa kalangan yang tergabung dalam Muhammadiyah sempat mengadakan nonton bareng atau bisa disebut Gala Premier film tersebut.

Alhamdulillah, Selamat dan Sukses kepada Mahasiswa PBSI UAD: Juara 1 PIMTANAS IV 2024 PKM Riset Sosial Humaniora

Alhamdulillah, rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam patut kita sampaikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) atas prestasi luar biasa yang berhasil diraih dalam ajang PIMTANAS IV 2024. Dengan mengusung penelitian berjudul “Bejinisme: Eksplorasi Tradisi Lisan Masyarakat Beji Sebagai Modal Sosial Pelestarian Hutan Adat Wonosadi dalam Mitigasi Perubahan Iklim (Kajian Antropolinguistik)”, mereka berhasil meraih Juara 1 dalam kategori PKM Riset Sosial Humaniora. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, yang tidak hanya mencerminkan kualitas akademik, tetapi juga komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan.

Penelitian yang diusung oleh mahasiswa PBSI UAD ini tidak hanya menunjukkan kecakapan intelektual dalam bidang riset sosial dan humaniora, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pelestarian budaya dan mitigasi perubahan iklim. Melalui kajian tentang tradisi lisan masyarakat Beji, para mahasiswa ini berhasil mengeksplorasi bagaimana modal sosial yang terkandung dalam budaya tersebut dapat berperan dalam menjaga kelestarian hutan adat Wonosadi. Ini adalah bentuk nyata penerapan ilmu pengetahuan yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga aplikatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain itu, keberhasilan ini membuktikan bahwa riset yang berfokus pada kajian antropolinguistik dan keterkaitannya dengan isu lingkungan hidup dapat menghasilkan solusi yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini menyatukan aspek sosial, budaya, dan lingkungan, yang semakin relevan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. Sebuah pencapaian yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat Beji, tetapi juga memberi inspirasi bagi para peneliti dan generasi muda untuk terus mengembangkan riset yang bermanfaat bagi keberlanjutan alam dan budaya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya penelitian ini, mulai dari dosen pembimbing, keluarga, hingga teman-teman yang telah memberikan semangat dan dukungan moral. Terutama kepada dosen pembimbing, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga sepanjang proses penelitian. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kerjasama yang solid dan komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan besar. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UAD, khususnya bagi mahasiswa PBSI, untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan, budaya, dan lingkungan.

Akhir kata, semoga keberhasilan ini bukan hanya sebagai puncak pencapaian, tetapi juga sebagai langkah awal untuk terus berkarya lebih baik lagi. Kami berharap bahwa penelitian ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi riset yang berkaitan dengan budaya lokal dan pelestarian lingkungan, serta mendorong para mahasiswa untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi-solusi baru dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan yang kita hadapi. Selamat sekali lagi kepada mahasiswa PBSI UAD: Reki Kusuma W., Nafisatul F., Annisa Fatati R., dan Ahmad Rif’an R.!  dan Mahsiswa Teknologi Pangan UAD Ainin Nuzha I. F., Teruslah berkarya untuk Indonesia yang lebih baik!

Kuliah Umum Penyuntingan: Menjadi Editor Profesional di Era Digital

Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kuliah Umum Penyuntingan dengan tema “Menjadi Editor Profesional di Era Digital”. Acara yang digelar pada hari Sabtu, 16 November 2024, ini berlangsung di Laboratorium PPG FKIP, Lantai 7, Kampus 4 UAD, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester 7 yang mengambil mata kuliah Penyuntingan, serta mahasiswa umum yang tertarik dengan dunia penyuntingan tulisan.

Acara dimulai dengan kalam ilahi dan menyanyikan lagu-lagu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi PBSI UAD, Bapak Roni Sulistiyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau berharap kuliah umum ini dapat memotivasi mahasiswa yang akan melaksanakan magang penyuntingan di dua tempat yang telah ditentukan, yaitu UAD Press dan K-Media. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam menjalani kegiatan magang, serta mempersiapkan mereka menjadi editor yang profesional di dunia industri.

Materi kuliah umum disampaikan oleh Nasir Nur Hasyim, seorang praktisi dan profesional di bidang penyuntingan sekaligus pemilik dari penerbit K-Media. Beberapa topik yang dibahas antara lain tugas utama seorang editor, pengetahuan yang penting dimiliki oleh editor, langkah-langkah menuju profesionalisme, serta kolaborasi dengan kecerdasan buatan (AI) dalam penyuntingan. Nasir juga memberikan penjelasan tentang pentingnya ISBN dan QRCBN dalam dunia penerbitan, yang menjadi salah satu bagian integral dalam pekerjaan seorang editor profesional.

Setelah sesi materi selesai, para peserta diajak untuk sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan acara tersebut. Meskipun Kaprodi PBSI UAD tidak dapat menemani hingga akhir acara, antusiasme peserta sangat tinggi, mengingat acara ini menjadi bekal mereka untuk magang yang akan dimulai setelah UTS dan berlangsung hingga mendekati UAS. Di akhir acara, Bapak Sudaryanto, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Penyuntingan, memberikan informasi terkait kegiatan magang yang akan segera dimulai, serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan magang sebagai ajang belajar dan pengembangan keterampilan di dunia penyuntingan.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960