Teken Nota Kesepahaman (MoU), PBSI UAD dan PBSI Universitas Muhammadiyah Purworejo Jalin Kerja Sama

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) meneken nota kesepahaman (memorandum of understandingMoU) di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus Utama UAD, Selasa (9/7). Hadir Dekan FKIP UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., Kaprodi PBSI FKIP UAD Roni Sulistiyono, M.Pd., dan Kaprodi PBSI FKIP UM Purworejo Bagiyo, M.Hum. dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD menyambut baik adanya nota kesepahaman antara PBSI FKIP UAD dan PBSI FKIP UM Purworejo. “Harapan kami, selaku pimpinan fakultas, MoU ini ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Salah satunya ialah kuliah umum dosen dan mahasiswa PBSI FKIP UAD dan PBSI FKIP UM Purworejo,” harapnya. Selain itu, lanjutnya, bisa diwujudkan dengan kegiatan publikasi, seminar, dan penelitian kerja sama antarkedua prodi.

Selain meneken MoU, pihak Prodi PBSI FKIP UAD dan PBSI FKIP UM Purworejo juga saling menukar cenderamata dan kenang-kenangan. Para dosen Prodi PBSI FKIP UM Purworejo diajak untuk mengunjungi Observatorium UAD di lantai 11. Setelah dari sana, mereka diajak ke Ruang Dosen PBSI FKIP UAD di lantai 7. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama antara pihak Prodi PBSI FKIP UAD dan PBSI FKIP UM Purworejo. (SDY)

Lulusan PBSI UAD Wisudawan Terbaik FKIP Juli 2019

Tiga lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD menjadi wisudawan terbaik FKIP Periode Juli 2019. Ketiga lulusan itu ialah Uky Eji Anggara, S.Pd., Muhammad Yusa Dwi Putranto, S.Pd., dan Mujur Mayang Sari, S.Pd. Ketiganya merupakan mahasiswa Prodi PBSI FKIP UAD angkatan 2015. Ditemui Humas FKIP UAD, Senin (22/7), Uky mewakili dua temannya menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah saya bisa lulus tepat waktu dan dapat IPK 3,94,” ujarnya. Mudah-mudahan, lanjutnya, prestasi saya dapat diikuti oleh teman-teman seangkatan saya dan adik-adik tingkat saya sehingga Prodi PBSI FKIP UAD akan semakin berprestasi di masa-masa mendatang.

Uky menulis skripsi berjudul “Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dan Kaitannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta”. Skripsi itu ia tulis di bawah bimbingan Dra. Triwati Rahayu, M.Hum. “Beliau telah membimbing penulisan skripsi saya dengan benar dan baik sehingga proses kelulusan saya lancar,” ucapnya. Melalui skripsinya itu, Uky ingin mengetahui kaitan antara GLS dan pembelajaran Bahasa Indonesia.

Sementara itu, Mujur menulis skripsi berjudul “Kajian Keutuhan Wacana dalam Video Motivasi Paytren dan Kaitannya dengan Teks Ceramah di SMA Kelas X” di bawah bimbingan Dedi Wijayanti, M.Hum. Mujur menjadi wisudawan terbaik di FKIP dengan predikat kelulusan cumlaude dan IPK 3,96. “Alhamdulillah orang tua saya, terutama Ibu bisa menghadiri diwisuda saya,” ungkapnya. Selamat dan sukses ya, Mas Uky, Mas Yusa, dan Mbak Mujur! (SDY)

PBSI UAD dan MGMP Bahasa Indonesia DIY Adakan Pelatihan Menulis

 

Guru berdasarkan pepatah Jawa berarti digugu lan ditiru artinya guru dapat dipercaya kata-katanya dan diteladani segala tingkah lakunya. Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para guru untuk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan. Menulis merupakan salah satu cara meningkatkan kemampuan dan kualitas sebagai seorang tenaga pendidik.

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Kreatif. Acara yang dilaksanakan dalam bentuk kerjasama tersebut bertempat di ruang serbaguna lantai 10 kampus utama UAD, Jalan Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (30-04-2019).

Menghadirkan beberapa narasumber dari dosen-dosen PBSI yakni, Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., menyampaikan materi mengenai cerpen anak, Yosi Wulandari, M.Pd., menyampaikan materi tentang cerita sejarah, Sudaryanto, M.Pd., menyampaikan materi mengenai esai, dan M. Ardi Kurniawan, M.A., membahas tentang kritik sastra.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Yogyakarta, Dra. Retna Rahayu Widawati mengatakan “kegiatan tersebut berbasis produk. Bapak dan Ibu guru dapat menulis apapun terkait dengan materi yang disampaikan dengan harapan nanti dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi menulis,” ungkapnya.

Acara dengan peserta guru-guru bahasa Indonesia SMA DIY tersebut ditutup dengan pembagian doorprize dan diskusi pendampingan dosen masing-masing sesuai materi.

Artikel Ilmiah Roni Sulistiyono

Analisis Need Assessment – Literasi Bahasa Indonesia Peserta Didik SD Kelas Permulaan yang Berbahasa Ibu Bahasa Daerah – Seminar Internasional Riksa Bahasa X – Roni Sulistiyono

 

Laptop Si Unyil sebagai Alternatif Media Pembelajaran Teks Prosedur Kompleks – Seminar APROBSI – Roni Sulistiyono

 

Penggunaan Media Kartu Gambar untuk Meningkatkan Pembelajaran Keterampilan Berbicara di SD Muh Sangonan 3 Godean – Seminar Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan BBY – Roni Sulistiyono

 

Penggunaan Metode Problem Based Learning dalam Pembelajaran Menulis Ilmiah melalui Kegiatan Lesson Study – Seminar Internasional PIBSI XXXV – Roni Sulistiyono

Dosen PBSI Latih Mahasiswa Se-DIY Menulis Artikel Populer

Sudaryanto, M.Pd., seorang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD memberi Pelatihan Penulisan Artikel Populer Mahasiswa Se-DIY, Rabu (20/3) di Meeting Room Kampus II Unit B. Tema pelatihan tersebut adalah “Menjadikan Mahasiswa yang Terampil dalam Menulis Artikel Sesuai Kaidah-Kaidah yang Baik dan Benar”. Adapun moderator dalam pelatihan itu adalah Danang Sukantar, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan UAD.

Ditemui Humas FKIP UAD, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Dr. Dedi Pramono, M.Hum. mengatakan, pelatihan ini terbuka untuk mahasiswa S-1, khususnya dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam pengembangan bakat dan minat diri. Alhamdulillah, tercatat ada 17 PTS yang mengirimkan mahasiswanya untuk ikut dalam pelatihan ini,” ujar dosen Program Studi Sastra Indonesia FSBK UAD ini.

Dalam materinya, Sudaryanto berbagi kiat-kiat menulis artikel yang layak muat dan bermanfaat. Pertama, topik artikel harus aktual. Kedua, struktur artikel mudah dipahami. Ketiga, cantelkan berita dari media massa yang ingin Anda tuju/bidik. Keempat, bidiklah momentum. Kelima, cermatilah aspek bahasa artikel. Keenam, kirimkan artikel ke pos-el redaksi. Ketujuh, rutinkanlah menulis artikel. “Kiat-kiat tersebut perlu dicoba sehingga Anda dapat menjadi penulis artikel yang baik dan profesional,” harap kolumnis dan penulis buku Historisitas Kongres Bahasa Indonesia (1938—2013) ini.

Kuliah Umum Kemristekdikti di UAD

Semua bidang kehidupan di Era Revolusi Industri 4.0 diprediksi akan mengalami fenomena disrupsi. Fenomena tersebut yakni digantinya sistem lama dengan sistem baru yang berbasis teknologi. Termasuk salah satunya pada bidang pendidikan. Fungsi guru di sekolah jika sebatas hanya memberikan ilmu kepada siswa, maka peran tersebut dapat digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, guru diimbau lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

“Kalau menilik naiknya perekonomian Indonesia. Maka kita harus menghasilkan lulusan-lulusan yang hebat. Kalau lulusannya hebat, gurunya harus istimewa. Tidak cukup guru hebat saja, guru hebat pasti anaknya kurang hebat. Guru istimewa saja anaknya belum tentu hebat. Jadi kita harus menghasilkan guru-guru istimewa kalau akreditasi unggulan fakultas sudah sama dengan universitas,” tutur pembicara Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., selaku Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada kuliah umum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (21-03-2019).

Paristiyanti menambahkan, ekonomi Indonesia tahun 2030 diprediksi menempati urutan nomor tujuh dan tahun 2050 menjadi nomor empat. Untuk mencapai hal tersebut minimal guru harus mempunyai keterampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Hal tersebut sama seperti tujuan utama yang ingin dituju pada kurikulum 2013 dan merupakan pekerjaan capaian paling sulit yang harus dimiliki guru di masa yang akan datang.

Selain itu, sebagai implementasi 4C, guru harus membaca tidak hanya buku , tetapi teknologi dan masalah sosial di negara ini. “Saya berani memprediksi bahwa sepuluh tahun yang akan datang kegiatan seperti ini suatu saat akan digeser oleh teknologi baru. Kemudian sebagai bentuk Critical Thinking and Problem Solving guru harus memiliki mental yang kuat, guru menjadi solusi setiap permasalahan yang ada,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung di amphitarium kampus utama UAD tersebut mengusung tema “Revitalisasi Pendidikan Calon Guru pada Era Generasi 4.0”.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960