Kuliah Praktisi “Bercerita Tanpa Batas: Game sebagai Media Sastra yang Hidup”
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaPada hari Jumat, 13 Desember 2024, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti kuliah daring bertajuk Praktisi Bercerita Tanpa Batas: Game sebagai Media Sastra yang Hidup. Acara yang diselenggarakan oleh Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A. ini menghadirkan Devi Santi Ariani, S.Pd., alumni PBSI UAD, sebagai pemateri. Kuliah ini bertujuan untuk mengenalkan konsep game sebagai salah satu media sastra yang berkembang dan memberikan wawasan tentang profesi sebagai penulis game.
Dalam materi yang disampaikan, Devi Santi Ariani menjelaskan berbagai konsep terkait game sebagai media sastra yang hidup. Ia membahas perbedaan mendasar antara video game dan media sastra lainnya, seperti players agency, multi-media, dan interaktivitas yang menjadi ciri khas dalam video game. Pemateri juga memaparkan tentang elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam pembuatan game, termasuk pemilihan visual dan desain yang sesuai, serta pentingnya pemilihan musik atau backsound untuk menciptakan atmosfer yang mendalam dan realistis dalam permainan.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama kuliah berlangsung. Mahasiswa PBSI UAD aktif bertanya dan mengajukan pertanyaan yang sangat berbobot terkait penerapan konsep-konsep tersebut dalam pembuatan game. Diskusi yang mendalam ini membuka wawasan mahasiswa tentang potensi game sebagai media sastra yang tidak hanya mengandalkan teks, tetapi juga melibatkan aspek visual dan interaktif yang dapat memperkaya pengalaman naratif bagi pemainnya. Kuliah ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi dalam dunia sastra.
Siswa SMA/K/MA Tur Kampus “Sehari Menjadi Dahlan Muda” di UAD
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaRabu, 11 Desember 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Tur Kampus bertajuk “Sehari Menjadi Dahlan Muda” yang diikuti oleh 60 sekolah dari berbagai SMA/K/MA terdaftar. Kegiatan yang berlangsung di Kampus 4 UAD dan Gedung Laboratorium ini dimulai pada pukul 12.00 WIB dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD. Acara dibuka dengan semangat yang menginspirasi, memberikan gambaran tentang peluang dan pengalaman yang dapat diperoleh di UAD.
Acara dilanjutkan dengan sesi Fun Motivation Training (FMT) yang dipandu oleh Dr. Muya Barida, M.Pd., yang memberikan motivasi dan semangat bagi para peserta untuk terus berprestasi dan mengejar impian mereka. Peserta juga mendapat kesempatan untuk mendengarkan pengalaman dan kisah inspiratif dari Yulia Gesti, seorang mahasiswa berprestasi, bersama tiga alumni SMA yang kini telah menempuh studi di UAD. Sesi ini memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang di dunia pendidikan tinggi, serta membangun semangat untuk terus berkembang.
Setelah sesi motivasi, peserta diajak untuk berkeliling kampus, mengunjungi kelas dan laboratorium, serta melihat langsung fasilitas yang ada di Kampus 4 UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan suasana belajar yang mendukung dan fasilitas yang dapat menunjang perkembangan akademik mahasiswa. Acara ditutup dengan proses pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UAD di Lantai 2 Gedung Utama Kampus 4, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memulai langkah pertama menuju masa depan mereka di UAD.
Kuliah Tamu: “Sastra Anak Jembatan Peradaban dan Pembangunan Berkelanjutan”
/in Agenda /by Muh. Rayhan Maulana[KULIAH TAMU PBSI UAD]
Halo, Mahasiswa PBSI UAD! ๐
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD bekerja sama dengan HISKI UAD menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema:
“Sastra Anak Jembatan Peradaban dan Pembangunan Berkelanjutan”
๐
Hari,Tanggal: Rabu, 18 Desember 2024
๐ Waktu: 09.00 WIB – Selesai
๐ Lokasi: Zoom Meeting
Link Zoom: https://s.uad.id/KuliahTamuPBSIUAD24 & Live di Youtube PBSI FKIP UAD – Official
๐ฃ Sambutan:
Roni Sulistiyono, M.Pd.
(Kaprodi PBSI FKIP UAD)
๐ฃ Sambutan:
Dr. Yosi Wulandari, M.Pd.
(Ketua HISKI UAD)
๐ง๐ปโ๐ซ Pembicara 1:
Dr. Ari Ambarwati, M.Pd.
(Dosen Universitas Islam Malang)
๐ง๐ปโ๐ซ Pembicara 2:
Resneri Daulay, S.S., M.A.
(Dosen Sastra Inggris UAD)
๐ค Moderator:
Fitri Merawati, M.Pd.
(Dosen PBSI UAD)
๐ Terbuka Untuk Umum.
๐ Fasilitas:
โ
Ilmu yang bermanfaat
โ
Sertifikat elektronik
Mari kita tingkatkan pemahaman tentang penerapan Sastra Anak sebagai jembatan peradaban dan pembangunan yang berkelanjutan! ๐กโจ
Terima kasih. Semoga bermanfaat.
#weareuad #kuliahtamu #pbsiuad
Kuliah Praktisi “Bercerita Tanpa Batas: Game Sebagai Media Sastra yang Hidup”
/in Agenda /by Muh. Rayhan Maulanaโจ KULIAH PRAKTISI โจ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan mempersembahkan: Kuliah Praktisi dengan tema: “Bercerita Tanpa Batas: Game Sebagai Media Sastra Yang Hidup”
๐ Tanggal: 13 Desember 2024
โฐ Waktu: 14.30 WIB – selesai
๐ Lokasi: Google Meet s.uad.id/KuliahPraktisiPBSIUAD2401 kgj-fgsv-zdj
โจ Benefit yang bisa kamu dapatkan:
– Wawasan Baru
– Menambah Relasi
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
#pbsiuad #fkipuad #kemahasiswaanuad #uadtangguh #tradisiberprestasi #weareuad #pmbuad
Mahasiswa Jurnalistik PBSI UAD Kunjungi Harian Jogja untuk Mendalami Dunia Media Massa
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaSelasa, 3 Desember 2024, mahasiswa mata kuliah Jurnalistik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) mengadakan kunjungan ke Griya Harian Jogja, Jalan AM Sangaji No. 41, Kota Yogyakarta. Kunjungan ini diikuti oleh 9 mahasiswa yang dipandu oleh Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A., dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mahasiswa mengenai dunia media massa, baik yang berbentuk koran tradisional maupun media digital. Setibanya di lokasi, mahasiswa diterima langsung oleh Budi Cahyana, General Content Manager atau Redaktur Pelaksana Harian Jogja. Dalam kesempatan tersebut, Budi Cahyana memberikan paparan mengenai sejarah Harian Jogja, perkembangan media massa, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh media massa digital dan cetak.
Mahasiswa terlihat antusias mendengarkan berbagai penjelasan yang sangat berharga mengenai industri media yang terus berkembang. Harian Jogja diterbitkan perdana pada 20 Mei 2008, bersamaan dengan perayaan Seabad Hari Kebangkitan Nasional, oleh kelompok penerbit Bisnis Indonesia. Harian Jogja mempunyai visi menjadi perusahaan media yang dikelola secara profesional untuk mengawal nilai luhur budaya, membangun optimisme, menginspirasi, dan mencerdaskan masyarakat. Di tahun ketiga operasionalnya, Harian Jogja memiliki Stasiun Radio Star FM (didukung 26 karyawan). Harian Jogja juga mempublikasikan konten lewat akun Instagram harianjogja, X @Harian_Jogja, Facebook Harian Jogja, Threads @harianjogja, Youtube Harian Jogja, serta TikTok @harianjogja.
Budi juga menjelaskan bagaimana cara kerja redaksi untuk Harian Jogja versi cetak dan online, serta kerja-kerja nurnalistik di lapangan yang harus sesuai dengan kode etik jurnalis. Kemudian cara mengelola konten pemberitaan agar menarik bagi pembaca. Selain itu Budi juga menjelaskan soal industri media massa yang tidak hanya memproduksi berita, namun juga mengelola sumber pemasukan demi keberlangsungan perusahaan media. “Salah satunya melalui iklan dan juga event organizer,” ucapnya. Selain mendapat penjelasan langsung dari Redaktur Pelaksana Harian Jogja, mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung dapur redaksi, radio, hingga produksi. Harapannya dengan kunjungan ini mahasiswa bisa mengetahui bagaimana manajemen media massa? Bagaimana memproduksi konten konten jurnalistik yang sesuai kaidah jurnalistik? Sehinggaย ketika diminta melakukan reportase atau liputan mereka bisa melakukannya,” katanya.
Dosen PBSI UAD Menjadi Salah Satu Penulis Naskah Sebuah Film Layar Lebar
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaIr. H. Djuanda dikenal sebagai insinyur pendiam dari Jawa Barat yang menjadi sosok terpenting ketiga setelah dwitunggal Soekarno-Hatta, dengan jasa terbesarnya adalah Deklarasi Djuanda, yang mengonsep kesatuan kewilayahan nasional. Perlu diketahui sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja merupakan kader Muhammadiyah dari Jawa Barat. Karena kepiawaian Ir. Juanda inilah, yang menjadikan teritorial Indonesia terintegrasi meski terpisah laut sampai sekarang ini. Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan MIXPRO dan BCA secara resmi memulai memproduksi Film โDjuanda Pemersatu Laut Indonesia.โ Pengangkatan sosok Djuanda dilatarbelakangi karena sosoknya sangat berdedikasi dalam berjuang memperebutkan Kemerdekaan Indonesia.
Film ini tayang di layar lebar CGV dan Pop Up Cinema milik Muhammadiyah, serta disebarkan ke seluruh Indonesia melalui sistem jemput bola, memastikan pesan dan nilai-nilai penting dari Ir. H. Djuanda dapat diakses oleh semua kalangan, terutama generasi muda. “Ir. H. Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia” diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Gunawan menambahkan, Djuanda juga berperan aktif dalam mewujudkan kesatuan bangsa. Hal itu dilakukan melalui koridor darat, laut, bahkan udara. Dengan perannya tersebut, Gunawan mengharapkan agar film ini dapat memberikan secercah pengajaran bagi generasi muda masa kini. Yakni meresapi nilai-nilai perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa dalam mendirikan Indonesia tegak berdiri di bumi pertiwi. โSemoga dengan film ini dapat menginspirasi dan membawa nilai-nilai kebaikan bagi generasi penerus bangsa,โ katanya.
Di samping itu, Andika Prabhangkara selaku produser film menjelaskan proses pembuatan film ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Di mana pemilihan tokoh Djuanda ini diangkat karena jasanya dalam sejarah indonedia yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda.ย โIr. Djuanda, dialah sosok yang sangat penting dan memiliki jasa begitu besar untuk Indonesia. Dia bukan seoarng orator, bukan seorang frontliner, juga bukan politisi, bahkan sama sekali tidak pernah terlibat menjadi anggota dengan partai politik, tapi sebagai sosok pahlawan yang bergiat di belakang โlayarโ ia telah mengemban amanah sebagai menteri sebanyak 17 kali,โ jelasnya. Andika menerangkan bahwa proses produksi film ini tidak mudah. Karena perjuangannya sangat besar, di mana mencari lokasi dan para pemainnya, menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Namun begitu, dirinya tidak pernah menyerah, melainkan akan optimistis jika film ini dapat dikerjakan dengan baik dan lancar.
Salah satu yang menjadi penulis naskah dari film tersebut adalah Dosen tetap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD. Beliau adalah Fitri Merawati, S.Pd., M.A. yang turut andil dalam menulis naskah dari film tersebut. Fitri tidak sendirian, ia bersama dua orang lainnya yang menyusun sebuah naskah film itu, Bimo Suryojati dan Era Sugiarso. Film tentang biografi dari sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja akan tayang di layar lebar secara umum tahun depan. Namun beberapa waktu lalu beberapa kalangan yang tergabung dalam Muhammadiyah sempat mengadakan nonton bareng atau bisa disebut Gala Premier film tersebut.