Tiga Mahasiswa Berprestasi Tingkat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan
/in Prestasi Mahasiswa /by Arif SetiawanAlhamdulillah, selamat dan sukses disampaikan kepada Tiga mahasiswa terbaik dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Program Studi PBSI UAD tahun 2024. Mereka adalah Iftitah Ulfiana M, yang berhasil meraih Juara 1, serta Intan Awalia P Juar 2 dan Khaidar Naufal P Juara 3 terpilih sebagai mahasiswa berprestasi di tingkat prodi.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi para mahasiswa terhadap studi dan kegiatan akademis mereka, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi PBSI UAD. Iftitah Ulfiana M, yang berhasil meraih Juara 1, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berbagai aspek, baik akademik maupun non-akademik. Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika PBSI UAD, yang senantiasa mendukung mahasiswanya untuk berprestasi.
Selain Iftitah, Intan Awalia P sebagai juara 2 dan Khaidar Naufal P sebagai juara 3. Kedua mahasiswa ini menunjukkan kemampuan dan potensi yang besar dalam bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. Mereka adalah bukti bahwa di balik setiap prestasi terdapat kerja keras, disiplin, dan semangat yang tiada henti untuk mencapai tujuan.
Ketiga mahasiswa berprestasi ini akan menjadi wakil dari Program Studi PBSI UAD untuk melaju ke ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan. Ini adalah langkah besar bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan keunggulan yang dimiliki, serta membanggakan almamater di tingkat fakultas. Dengan dukungan penuh dari dosen dan teman-teman sejurusan, diharapkan mereka dapat memberikan yang terbaik di ajang tersebut.
Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Program Studi PBSI UAD, melalui keberhasilan para mahasiswanya, semakin membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas. Dengan semangat yang terus tumbuh, diharapkan lebih banyak lagi mahasiswa PBSI UAD yang akan meraih kesuksesan serupa di masa depan.
Alhamdulillah, Selamat dan Sukses untuk Melisa Intaza Maysela sebagai Penampil Pidato Terbaik 1 Lomba Pidato Orasi Mahasiswa pada Acara Krida Duta Bahasa Aktivis Kampus
/in Prestasi Mahasiswa /by Arif SetiawanMelisa Intaza Maysela merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini berhasil meraih gelar *Penampil Pidato Terbaik 1* dalam ajang Lomba Pidato Orasi Mahasiswa pada acara Krida Duta Bahasa Aktivis Kampus yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Yogyakarta. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi PBSI UAD, yang menunjukkan kualitas mahasiswa dalam berbicara dan berorasi.
Lomba Pidato Orasi Mahasiswa yang diadakan dalam rangkaian acara Krida Duta Bahasa ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menggali potensi berbicara di depan umum sekaligus mempromosikan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menggugah kesadaran akan budaya literasi di kalangan generasi muda. Dalam ajang ini, para peserta ditantang untuk mengungkapkan ide-ide mereka secara orisinal, memukau, dan penuh inspirasi, dengan mempertimbangkan aspek kecakapan berbicara yang tidak hanya memikat, tetapi juga sarat makna.
Melisa Intaza Maysela menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempersiapkan pidato yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga dapat menginspirasi audiens yang hadir. Dengan tema pidato yang relevan dengan perkembangan zaman dan isu-isu kebangsaan, Melisa mampu menggabungkan pengetahuan akademisnya dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dengan keterampilan berbicara yang memukau. Kepiawaiannya dalam menyampaikan pesan-pesan penting dengan bahasa yang lugas dan penuh makna berhasil membawa dirinya meraih posisi puncak di ajang ini.
Pencapaian Melisa ini tentu bukan hanya sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga sebuah refleksi dari kualitas pendidikan yang diterima di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam konteks ini, PBSI UAD menunjukkan bahwa mahasiswa-mahasiswanya tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam mengembangkan soft skills, seperti berbicara di depan umum, yang sangat penting dalam dunia profesional. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang diberikan di UAD mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai penampil pidato terbaik, Melisa Intaza Maysela tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PBSI UAD, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan berbicara dan berorasi. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi, tidak hanya dalam kompetisi akademik, tetapi juga dalam berbagai bidang non-akademik yang dapat meningkatkan kualitas diri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selamat dan sukses, Melisa, semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Workshop Penelitian Sastra: Pentingnya Melakukan Penelitian pada Bidang Studi Sastra
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaKamis, 31 Oktober 2024, Ruang Eduhall lantai 7 menjadi tempat pelaksanaan Workshop Penelitian Sastra yang dihadiri oleh mahasiswa Program Studi PBSI UAD. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Else Liliani, S.S., M.Hum., seorang dosen dari Fakultas Bahasa dan Seni Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ketua Program Studi, Bapak Roni Sulistiyono, M.Pd., dalam sambutannya menekankan harapannya agar materi yang disampaikan dapat memperdalam pemahaman mahasiswa yang sedang atau akan menyusun tugas akhir, khususnya bagi mereka yang tertarik di bidang studi sastra.
Narasumber, Dr. Else Liliani, memaparkan pentingnya penelitian sastra dalam konteks akademik. Ia menjelaskan bahwa penelitian sastra bukan hanya sekadar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang teori dan praktik sastra. Dr. Else juga menyoroti relevansi ilmu sastra dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap karya sastra.
Dalam sesi workshop, Dr. Else memperkenalkan konsep sastra anak sebagai salah satu bidang yang menarik untuk diteliti. Ia menjelaskan berbagai aspek yang perlu diperhatikan ketika melakukan penelitian di area ini, termasuk karakteristik sastra anak dan dampaknya terhadap perkembangan literasi. Materi yang disampaikan bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa agar lebih kritis dan kreatif dalam menyusun penelitian mereka.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber. Peserta yang hadir, terutama mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Sastra Mutakhir dengan Bapak Wachid Eko Purwanto, M.A., sangat antusias mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa untuk mendalami lebih jauh berbagai isu dalam penelitian sastra, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas tugas akhir mereka ke depannya.
Ilham Wahyu Wardani berhasil meraih juara pertama dalam Catur Competition Dekan Cup #1!
/in Prestasi Mahasiswa /by Arif Setiawan
Alhamdulillah, Ilham Wahyu Wardani berhasil meraih juara pertama dalam Catur Competition Dekan Cup #1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru saja mengadakan Dekan Cup #1 dengan tema “Dari FKIP yang Sehat Menciptakan Generasi yang Hebat”. Acara ini merupakan ajang olahraga multievent yang ditujukan untuk seluruh civitas FKIP UAD, termasuk mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen.
Dekan Cup ini menjadi program kerja baru Departemen Kesenian dan Olahraga (Kespora) BEM FKIP, menampilkan lima cabang olahraga yang dipertandingkan: catur, badminton, tenis meja, futsal, dan e-sport melalui permainan Mobile Legends. Tujuan utama dari lomba ini adalah menyediakan wadah bagi peserta untuk menyalurkan minat, bakat, dan talenta dalam bidang non-akademik, khususnya olahraga, serta mempererat tali silaturahmi antar peserta.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Ilham menunjukkan performa luar biasa dengan memenangkan semua lima pertandingan dalam turnamen yang menggunakan sistem swiss manager tersebut.
Seluruh peserta menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Dekan Cup #1 FKIP UAD 2024. Banyak di antara mereka berharap agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih terorganisir dan kompetitif, serta menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar program studi di lingkungan FKIP UAD.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Dekan Cup #1 telah berhasil menciptakan momen berharga bagi seluruh peserta. Semoga ke depannya, kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi komunitas FKIP UAD!
Penggunaan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran Mahasiswa
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaPada Senin, 28 Oktober 2024, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum bertajuk “Revolusi Kecerdasan Artifisial (KA) dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Beretika“. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa PBSI UAD yang sangat antusias.
Sambutan dibuka oleh Ketua Program Studi PBSI, Roni Sulistiyono, M.Pd. dalam sambutannya, Roni mengingatkan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial. Ia menekankan, “Jika bapak/ibu dosen tidak mengikuti perkembangan ini, maka akan dapat dikibulin.” Roni juga menyoroti manfaat kecerdasan AI yang dapat membantu dalam menyusun tugas kuliah dan tugas akhir, tetapi tetap harus memperhatikan marwah dan etika ilmiah.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh pembicara utama, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., yang merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hardika mengawali presentasinya dengan menjelaskan perkembangan teknologi dan kecerdasan artifisial yang semakin pesat. Ia menjelaskan bagaimana kemajuan ini membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
Hardika juga membahas tentang Generative AI, sebuah teknologi yang mampu menghasilkan konten baru berdasarkan data yang ada. Ia menjelaskan, “Generative AI tidak hanya sekadar alat, tetapi juga bisa menjadi mitra dalam proses pembelajaran.” Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menyusun karya-karya mereka.
Dalam sesi selanjutnya, Hardika mengulas pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan. Ia memberikan contoh konkret bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar, mulai dari analisis teks hingga pengembangan kurikulum yang lebih interaktif. “Kecerdasan artifisial dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih personalized bagi setiap mahasiswa,” ujarnya.
Penggunaan Generative AI oleh mahasiswa menjadi topik hangat dalam sesi terakhir pemaparan. Hardika memberikan tips dan trik bagi mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi ini secara etis. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas akademik dan tidak mengandalkan AI secara berlebihan dalam menyelesaikan tugas.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias antara mahasiswa dan pembicara. Banyak pertanyaan yang dilontarkan mengenai cara-cara praktis dalam menerapkan kecerdasan artifisial dalam pembelajaran bahasa dan sastra. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan mendukung pengembangan kemampuan mereka di era digital yang semakin maju.
Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 PBSI UAD
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaYogyakarta, 26 Oktober 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi lokasi acara dalam Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Acara ini berlangsung meriah dari pukul 07.00 hingga 15.00 di Gedung Amphiteater, diikuti oleh berbagai peserta dari tingkat SMA hingga mahasiswa.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Program Studi PBSI, Bapak Roni Sulistiyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar para peserta lomba dapat terus meningkatkan prestasi di setiap cabang yang diikuti. “Kami juga mengundang para peserta untuk mendaftar di PBSI UAD saat penerimaan mahasiswa baru,” tambahnya, mengajak peserta untuk bergabung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan bahasa dan sastra.
Kompetisi kali ini mencakup dua kategori perlombaan. Pertama, lomba baca puisi dan olimpiade bahasa Indonesia yang ditujukan untuk siswa SMA, dan kedua, lomba baca puisi serta media pembelajaran untuk mahasiswa UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus menggali potensi kreativitas peserta. Pelaksanaan lomba dilaksanakan di beberapa tempat. Lomba baca puisi SMA putra dilaksanakan di Amphiteater, Lomba baca puisi SMA putri dilaksanakan di Laboratorium PBSI ruang Kepenyiaran, Lomba olimpiade Bahasa Indonesia di Laboratorium komputer PPG, dan Lomba baca puisi Mahasiswa serta lomba media pembelajaran di Laboratorium Microtheacing.
Acara ditutup dengan pertunjukan seni yang memukau dari mahasiswa PBSI. Mahasiswa angkatan 2022 mempersembahkan puisi berantai yang menggugah emosi, sementara mahasiswa angkatan 2024 menampilkan pentas drama yang menggambarkan sejarah penjajahan Belanda di Indonesia. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengenang sejarah bangsa. Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 PBSI UAD diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus memajukan dunia bahasa dan sastra di Indonesia, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan bahasa daerah dan bahasa nasional.