Guru Era Kiwari
/in Rubrik Opini /by Arif SetiawanRadarjambi.co.id-Tanggal 25 November merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal itu pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN).
Saat ini, profesi guru mengalami dinamika yang luar biasa dan menarik dicermati dalam berbagai perspektif. Ada dua perspektif dalam memotret guru era kiwari/saat ini. Pertama, perspektif guru sebagai profesi masa depan. Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, pernah menegaskan tiga visi terkait profesi guru (12/11). Baca Selengkapnya Read more
Kuliah Tamu Mata Kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 23 November 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Pembelajaran Sastra Indonesia pada Kamis, 23 November 2023 yang bertempat di Laboratorium PBSI, Kampus IV UAD dengan menghadirkan Ichsan Nuansa, M.Pd. gr., dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai pemateri. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai strategi pengajaran sastra yang menarik dan efektif di kelas.
Dalam kuliah tamu bertema “Mengajarkan Sastra Indonesia dengan Pendekatan yang Menarik”, pemateri menjelaskan berbagai strategi pembelajaran sastra, salah satunya dengan memperkenalkan berbagai genre sastra Indonesia melalui diskusi dan analisis teks. Selain itu, diterapkan pula metode kritis dan interaktif dalam membahas karya sastra, sehingga siswa tidak hanya memahami isi cerita, tetapi juga mampu menginterpretasikan pesan yang terkandung di dalamnya.
Pemateri juga menekankan pentingnya menghubungkan karya sastra dengan kehidupan sosial, agar pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu mendorong siswa untuk mendalami makna karya sastra, sehingga mereka dapat mengapresiasi serta memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa PBSI UAD dapat memperoleh wawasan baru dalam mengembangkan metode pembelajaran sastra yang lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era modern.
Tim PKM-RSH UAD Berhasil Meraih Juara 1 PIMTANAS
/in Berita /by Muh. Rayhan MaulanaPKM Bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) merupakan program kreativitas mahasiswa yang melakukan penelitian untuk memecahkan masalah sosial humaniora. Salah satu gagasan tim PKM-RSH Mahasiswa UAD yaitu membahas masa-masa kejayaan Mataram Islam yang masih ada hingga saat ini dan berdampak positif terkhusus pada perekonomian bagi warga sekitar.
Melalui gagasan tersebut tim PKM-RSH UAD yang dibimbing oleh Iis Suwartini, M.Pd. berhasil meraih juara 1 PIMTANAS dengan ketua tim Neissaroh Al Mardhiah mahasiswi PBSI FKIP UAD dan anggotanya Era Fadzira (PBSI), Afdri Jiyaris Gamaradika (Ekonomi Pembangunan), Arina Ifada (Ekonomi Pembangunan), Anhar Suryadi (Sistem Informasi). Judul PKM-RSH mereka adalah “Kampung Wisata Purbayan: Heritage Track Kejayaan Mataram Islam Strategi Adaptasi dan Resiliensi Gempuran Westernisasi”
Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan dari Bulan Juni hingga November tahun 2023. Tim Neissaroh melakukan jelajah atau napak tilas di kampung tersebut yang dimana terdapat peninggalan Mataram Islam dan masih eksis serta berdampak positif bagi warga sekitar. Adapun manfaat dari penelitian ialah sebagai sumber informasi untuk meningkatkan wawasan bagi masyarakat umum dan untuk wisatawan asing hal tersebut diharapkan memudahkan untuk lebih memahami objek dari peninggalan – peninggalan pada Desa Wisata Purbayan.
Tim PKM-RSH UAD menghasilkan dari penelitian ada bentuk dan filosofi manifestasi Budaya Mataram Islam di Purbayan yang diklasifikasikan menjadi petilasan, tradisi, kerajinan, kesenian, dan kuliner. Kemudian, perkembangan Budaya Mataram Islam di Purbayan yang ditunjukkan dengan ditetapkan menjadi Cagar Budaya Yogyakarta, warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dan warisan budaya tak benda oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta.
(Muh. Rayhan Maulana)
Kuliah Tamu Mata Kuliah Penyuntingan: Teknik Penyuntingan untuk Kualitas Teks yang Optimal
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 19 November 2023 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Penyuntingan dengan menghadirkan Budi Asyhari Afwan, M.A., dari UAD Press sebagai narasumber. Kuliah tamu ini mengangkat tema “Teknik Penyuntingan untuk Kualitas Teks yang Optimal”, pada Sabtu, 19 November 2023 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses penyuntingan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyunting teks secara profesional.
Pentingnya Penyuntingan dalam Dunia Kepenulisan
Penyuntingan merupakan tahap penting dalam dunia kepenulisan yang bertujuan untuk memastikan bahwa teks yang dihasilkan jelas, terstruktur, dan bebas dari kesalahan linguistik. Pemateri menekankan bahwa teks yang baik bukan hanya memiliki isi yang berbobot, tetapi juga harus mudah dipahami oleh pembaca melalui penyuntingan yang cermat.
Proses Penyuntingan: Menyempurnakan Teks secara Menyeluruh
Dalam sesi ini, mahasiswa diajak untuk memahami tahapan penyuntingan yang meliputi:
- Mengoreksi Struktur – Memastikan alur logika dalam teks tersusun dengan baik.
- Tata Bahasa dan Ejaan – Mengecek kesalahan dalam penggunaan kata, tanda baca, dan tata bahasa sesuai kaidah yang berlaku.
- Kejelasan Ide – Menyempurnakan gaya bahasa agar pesan tersampaikan dengan efektif kepada pembaca.
Jenis Penyuntingan yang Harus Dikuasai
Pemateri juga menjelaskan bahwa dalam praktiknya, penyuntingan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Penyuntingan Substantif – Memeriksa isi dan struktur tulisan agar sesuai dengan tujuan komunikasi.
- Penyuntingan Teknis – Mengecek aspek kebahasaan, termasuk ejaan, tata bahasa, dan konsistensi penulisan.
- Penyuntingan Gaya – Menyesuaikan bahasa dan nada tulisan agar sesuai dengan audiens yang dituju.
Tips Menyunting Teks dengan Lebih Profesional
Agar mahasiswa dapat menghasilkan teks yang optimal, pemateri memberikan beberapa tips penting dalam penyuntingan, antara lain:
- Periksa kesalahan kecil yang sering terlewatkan, seperti ejaan, tanda baca, dan konsistensi kata.
- Gunakan jeda sebelum menyunting, agar bisa melihat teks dengan sudut pandang yang lebih segar.
- Manfaatkan teknologi, seperti aplikasi pengecekan tata bahasa, tetapi tetap mengandalkan keterampilan manual untuk akurasi lebih tinggi.
Praktik Penyuntingan Langsung
Selain materi teori, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan latihan penyuntingan langsung, di mana mereka diminta menyunting teks dengan berbagai tingkat kesalahan. Sesi ini bertujuan agar mahasiswa lebih teliti dalam membaca dan menganalisis tulisan, sehingga mereka terbiasa melakukan penyuntingan secara sistematis.
Dengan adanya kuliah tamu ini, mahasiswa PBSI UAD diharapkan mampu mengembangkan keterampilan penyuntingan yang lebih baik, baik untuk kepentingan akademik maupun profesional. Penyuntingan yang baik akan meningkatkan kredibilitas teks dan menjadikannya lebih komunikatif serta menarik bagi pembaca.
PBSI UAD terus menghadirkan kuliah tamu berkualitas sebagai upaya memperkaya wawasan mahasiswa dalam bidang bahasa, sastra, dan kepenulisan.