Tiga Dosen PBSI UAD Ikuti ISLA 4

Penelitian adalah kegiatan rutin yang dilakukan dosen PBSI. Setelah selesai, penelitian tersebut perlu dipublikasikan kepada publik. Salah satu sarana publikasi tersebut adalah seminar internasional. Oleh sebab itu, pada 23-24 Oktober kemarin, tiga dosen PBSI menjadi pembicara dalam The International Seminar on Languages and Arts (ISLA) 4. ISLA sendiri adalah seminar internasional yang berfokus pada pengembangan bahasa dan seni. Pada tahun 2015, seminar tersebut bertema “Promoting Local Wisdom and Enchancing Better Learning Language, Art, and Culture”.

Pada kegiatan yang berlangsung di Universitas Negeri Padang tersebut, dosen PBSI memaparkan makalah bertajuk “Soeharto’s Prohibitions: An Earlier Classification” dan “Kato Sambah Manyambah of Minangkabau’s Local Wisdom”. Dua makalah ini merupakan hasil penelitian Wachid Eko Purwanto, Roni Sulistyono, dan Yosi Wulandari. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan penelitian dosen PBSI UAD dapat dibaca dan bermanfaat untuk masyarakat luas.

Pendidik Harus Mengubah Mindset

MEA adalah penanda era baru dalam hubungan negara-negara di kawasan ASEAN. Hal tersebut membawa berbagai konsekuensi, salah satunya di bidang ketenagakerjaan. Bertautan dengan hal tersebut, Ariesty Fujiastuti, dosen PBSI UAD, menyampaikan perlunya perubahan mindset pendidik menghadapi era pasar tenaga kerja yang bebas. Perubahan tersebut antara lain adalah pendidik  harus berpikir ilmiah, berpikir kreatif, dan berpikir ada peluang dalam setiap kesulitan.

Lebih lanjut, hal tersebut disampaikan Ariesty dalam makalah bertajuk “Perubahan Mindset untuk Menyiapkan Pendidik yang Profesional dan Berkarakter dalam Menjawab Tantangan MEA”. Makalah tersebut dibentangkan dalam Seminar Nasional bertema “Bahasa, Sastra, dan Pendidikan dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi ASEAN”.

Dalam seminar yang diselenggarakan di Universitas Trunojoyo Madura tersebut, dua dosen PBSI UAD menjadi pembicara. Selain Ariesty, Iis Suwartini, menulis makalah bertajuk “Penerapan Lesson Study pada Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Upaya Membentuk Pendidik yang Berkarakter”. Dalam makalah tersebut disimpulkan bahwa perlu ada kerjasama antar pendidik agar SDM pendidik tidak kalah bersaing dengan pendidik dari negara-negara di kawasan ASEAN. Lesson Study adalah salah satu media agar para pendidik dapat menjalin kerjasama.

Dosen PBSI UAD Menjadi Pemakalah PIBSI XXXVII

Kegiatan tahunan Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia pada 2015 diadakan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2/10). Pada tahun ini, seminar mengambil tema “Menggali Potensi Optimalisasi Fungsi Bahasa sebagai Wahana Pembentuk Mental dan Kepribadian Bangsa untuk Memperkokoh Kedudukan Bahasa Indonesia di Tengah Perkembangan Global Antarbahasa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Pembicara yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Prof. Dr. Multamia Lauder (Universitas Indonesia), Dr. Sudaryanto (Universitas Widya Dharma Klaten), dan Arswendo Atmowiloto (Penulis).

Pada tahun ini prodi PBSI UAD mengirim empat dosen untuk menyampaikan makalah dalam PIBSI yang ke 37. Dosen tersebut adalah Drs. Titiek Suyatmi, M.Pd., Dedi Wijayanti, M.Hum., Denik Wirawati, M.Pd., dan Muh. Ardi Kurniawan, M.A.. Keempat dosen tersebut mengajukan berbagai tema makalah terkait pembelajaran bahasa, folklor, dan pendidikan karakter. Makalah yang dipresentasikan merupakan bagian dari penelitian yang rutin dilakukan dosen prodi PBSI UAD. 

 

Dosen PBSI UAD Menjadi Pemakalah Konferensi Internasional

Prodi PBSI UAD mengirim dua orang dosen dalam Konferensi Internasional Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing di Bali (30/9). Konferensi tersebut mengambil tema “Indonesia: Bumi dalam Transisi”. Sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri hadir dalam konferensi tersebut, antara lain Prof. Dr. Mahsun (Kemdikbud), Prof. Dendy Sugono (APBIPA Indonesia), dan Prof. David T. Hill (ACICIS)

Hermanto, M.Hum., salah satu perwakilan dari PBSI UAD, ikut membentangkan makalah bertajuk “Strategi Pengembangan Pengajaran BIPA Melalui Pembelajaran Aktif Berbasis Kearifan Lokal”. Makalah tersebut adalah hasil penelitian mengenai integrasi materi BIPA dan kearifan lokal.  Intergasi dibutuhkan agar proses dan hasil yang sesuai dengan kompetensi inti dalam pembelajaran BIPA dapat tercapai. Selain itu, melalui integrasi materi, diharapkan mampu membuat suasana pembelajaran semakin mengasyikkan.

PBSI Lakukan Penarikan Mahasiswa Magang

Rabu, 26/8/15, kegiatan magang dasar yang dilakukan mahasiswa PBSI UAD semester 5 berakhir. Kegiatan yang berfokus pada observasi sekolah ini merupakan langkah awal agar mahasiswa yang juga calon guru mengenal tata tertib dan kultur sekolah. Drs. Suyanto, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan prodi PBSI UAD menjadikan SMA Muhammadiyah 5 sebagai salah satu mitra magang. Ia juga menyampaikan pesan bahwa sekolah sangat terbuka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang pendidikan dengan Universitas Ahmad Dahlan. “Sebagai lembaga pendidikan yang sama-sama berada di bawah Muhammadiyah, kewajiban kami untuk saling membantu,” ucap Drs. Suyanto. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga memberikan bantuan buku dan kenang-kenangan kepada sekolah.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960