Mahasiswa PBSI UAD Raih Medali Emas dalam Lomba Menyanyi Pop Islami
/in Berita /by pbsiPrestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Elinsia Tahana Prananti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berhasil meraih juara I kategori lomba Nyanyi Tunggal Pop Islami Putri pada Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PSM PTMA).
PSM PTMA V tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini berlangsung pada 25 November hingga 18 Desember 2021 secara online.
Elinsia berhasil membawa pulang medali emas setelah menampilkan dua lagu yang berjudul “Jalan Syahida Nuria” dan “Dengan Menyebut Nama Allah”.
“Semoga saya bisa istikamah memperjuangkan kebaikan-kebaikan dan bisa lebih bermanfaat untuk orang-orang di sekitar saya,” harapan Elinsia di akhir sesi wawancara. (yos)
PBSI UAD Adakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran
/in Berita /by pbsiProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran. Materi yang diangkat tentang “Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran di Era Industri 4.0”.
Kegiatan yang berlangsung Selasa, 04 Januari 2022 secara daring melalui platform Google Meet ini diikuti mahasiswa Program Studi PBSI. Hadir sebagai pemateri Kholil Amri, S. Pd. yang merupakan alumnus Prodi PBSI UAD serta founder dari MoS Media.
Kholil Amri menyampaikan peluang usaha di Prodi PBSI sangat banyak. Setidaknya, mahasiswa harus menguasai kemampuan umum yang diperlukan. Di antaranya digital age literacy (teknologi informasi/TIK), inventive thinking (berpikir keras), effective communication (komunikasi yang efektif), dan high productivity (produktivitas yang tinggi). Hal itu juga yang diterapkan dalam MoS Media miliknya.
Ia menambahkan, mahasiswa mesti memperkaya diri dengan ide dan inspirasi melalui kegiatan membaca, seminar atau pelatihan, diskusi dan mencari referensi lainnya.
“Jika ingin mahir di bidang edupreneurship, hal yang harus dimiliki adalah rencana matang dan pengerjaan yang cepat. Misalnya dengan analisis, desain, strategi pemasaran harga, target, struktur organisasi atau tim. Tambahkan value pada produk untuk menjadi nilai tambah, bukan nilai harga.”
Disampaikan Amri, kesalahan paling dasar yang sering dilakukan dalam menjalankan bisnis edupreneurship adalah kurang mempertimbangkan materi, tujuan, kondisi peserta didik (red:target pasar), dan lingkungan setempat. “Berani mencoba, jangan berhenti belajar tekun dan tidak menyerah. Usaha bisa ditiru, tetapi rezeki tidak.” (ctr)
Kuliah Tamu: Inovasi dalam Media Pembelajaran di Era Digital
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 4 Januari 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran dengan menghadirkan Kholil Amri, pakar media edukasi dari MoS Media, sebagai pemateri. Dengan tema “Inovasi dalam Media Pembelajaran di Era Digital”, Selasa, 4 Januari 2022 yang bertempa di Laboratorium PBSI, Kampus IV. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai strategi dan teknologi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di era modern.
Dalam pemaparannya, Kholil Amri menjelaskan bahwa media pembelajaran memainkan peran penting dalam memudahkan pemahaman konsep yang kompleks serta meningkatkan interaktivitas antara pengajar dan siswa. Di era digital, penggunaan teknologi dalam pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif.
Berbagai jenis media pembelajaran digital diperkenalkan dalam sesi ini, termasuk video pembelajaran, podcast edukatif, dan aplikasi berbasis web yang dapat diadaptasi dalam berbagai mata pelajaran. Media visual dan interaktif seperti animasi atau infografis juga sangat efektif dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak atau sulit dipahami.
Sebagai tambahan, tips dan trik dalam pemanfaatan media pembelajaran turut dibagikan kepada peserta. Salah satu yang ditekankan adalah pentingnya penggunaan elemen visual untuk membantu menjelaskan materi dengan lebih jelas dan menarik. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik peserta didik juga menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan pembelajaran berbasis digital.
Kuliah tamu ini berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi dan praktik langsung dalam pembuatan media pembelajaran sederhana. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara kreatif dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan efektif.
Kuliah Tamu: Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar BIPA
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 25 November 2021 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah tamu bertajuk “Memahami Lintas Budaya dalam Jurnalistik” pada Kamis, 25 November 2021 melaui media Zoom Meeting. Dengan menghadirkan Ahmed A. O. Shbair, mahasiswa asal Palestina, sebagai pemateri, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya pemahaman budayfa dalam dunia jurnalistik, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang semakin menuntut keterampilan komunikasi lintas budaya.
Dalam pemaparannya, Ahmed A. O. Shbair menjelaskan bahwa jurnalistik global tidak hanya berfokus pada pemberitaan yang akurat, tetapi juga membutuhkan sensitivitas terhadap budaya yang berbeda. Pemahaman terhadap nilai dan norma lokal sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam reportase, terutama saat meliput isu-isu sensitif yang melibatkan aspek sosial, politik, dan keagamaan. Ia menekankan bahwa seorang jurnalis harus memiliki sikap terbuka dan mampu menyesuaikan cara penyampaian berita agar tetap objektif, tetapi tidak menyinggung kelompok tertentu.
Selain itu, dalam sesi praktik, peserta diajak untuk melakukan simulasi wawancara dengan konteks budaya yang berbeda, di mana mereka harus berinteraksi dengan narasumber dari latar belakang yang beragam. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan empati serta melatih keterampilan komunikasi yang lebih inklusif dalam penyampaian berita.
Diskusi yang interaktif dan penuh wawasan membuat kuliah tamu ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Dengan memahami jurnalistik lintas budaya, diharapkan mereka mampu menjadi jurnalis yang profesional, berintegritas, serta peka terhadap keberagaman budaya dalam setiap liputan mereka.
Podcast “Horor Menjadi Honor”
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 20 November 2021 – Dunia kepenulisan horor semakin berkembang dengan hadirnya berbagai platform digital yang membuka peluang bagi para penulis untuk mempublikasikan karyanya. Hal ini menjadi pembahasan utama dalam podcast bertajuk Horor Menjadi Honor yang disiarkan melalui YouTube pada 20 November 2021. Podcast ini menghadirkan Iis Suwartini, M.Pd. sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Miranda Sukma Wardani.
Dalam podcast ini, Iis Suwartini, M.Pd. menjelaskan berbagai teknik dalam menulis cerita horor yang mampu membangun suasana mencekam. Menurutnya, kunci utama dalam menulis cerita horor yang efektif terletak pada detail deskripsi, permainan psikologis, dan pengaturan tempo cerita yang tepat. “Ketakutan itu bukan hanya berasal dari makhluk gaib, tetapi juga dari hal-hal yang dekat dengan keseharian kita. Itulah yang membuat cerita horor semakin hidup dan bisa dirasakan oleh pembaca,” jelasnya.
Selain membangun suasana mencekam, Iis juga menekankan pentingnya karakterisasi yang kuat dalam cerita horor. Ia menjelaskan bahwa karakter yang memiliki latar belakang mendalam serta konflik emosional akan lebih mudah menarik simpati pembaca. “Pembaca tidak hanya ingin merasa takut, tetapi juga ingin memahami perjalanan karakter dalam menghadapi ketakutan mereka,” tambahnya.
Pembahasan dalam podcast ini tidak hanya berfokus pada teknik kepenulisan, tetapi juga peluang bagi penulis untuk mendapatkan honor dari karya mereka. Iis memaparkan berbagai platform digital yang bisa dimanfaatkan oleh penulis untuk mempublikasikan cerita horor. Dengan perkembangan teknologi, penulis kini memiliki banyak kesempatan untuk mengubah karya mereka menjadi sumber penghasilan.
Pada sesi diskusi, moderator Miranda Sukma Wardani mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tantangan yang dihadapi penulis dalam membangun atmosfer horor serta strategi agar karya mereka dapat bersaing di industri literasi digital. Iis menyarankan agar penulis terus konsisten dalam menulis, membangun ciri khas dalam gaya bercerita, serta memahami target pembaca mereka.
Mengakhiri podcast ini, Iis Suwartini, M.Pd. berpesan kepada para penulis agar tidak takut bereksperimen dalam menulis cerita horor dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di era digital. Podcast ini mendapat respons positif dari para penonton yang antusias dengan materi yang dibahas. Dengan adanya siniar ini, diharapkan semakin banyak penulis yang terinspirasi untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka dan meraih kesempatan dalam dunia literasi digital.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960