PBSI UAD Membatik di Wawasan Keindonesiaan BIPA

BIPA PBSI UAD

Mahasiswa BIPA Prodi PBSI UAD  angkatan tahun 2020 melaksanaan kegiatan membatik dalam rangka untuk menyusun materi untuk modul ke-BIPA-an. Kegiatan ini dilaksanakan pada jumat 10 Juni 2020 bertempat di Batik Kelik. Kegiatan ini di bagi menjadi dua,  secara bladed learning yang diikuti oleh 11 peserta luring dan 5 orang mengikuti secara daring. Mata Kuliah BIPA di ampu oleh 2 Dosen yaitu Sudaryanto, M.Pd dan Hermanto M.Hum. Kegiatan membatik ini merupakan salah satu materi suplemen budaya Indonesia yang nantinya dituangkan kedalam modul pada mata kuliah pengembangan perangkat pembelajaran BIPA.

Mahasiswa melakukan kegiatan membatik dipandu oleh ibu supriyanti dengan durasi membatik 4-5 jam. Peserta membatik pada kain ukuran 40*40 cm. Mahasiswa pemula diajarkan teknik membatik untuk pemula terlebih dahulu. Mulai dari memegang canting, sampai mengaplikasikan wax ke atas motif batik. Kesulitan yang dialami mahasiswa saat membatik yaitu saat menggambar motif batik dengan menggunakan wax. Seringkali wax tidak sengaja keluar dari lubang canting. Setelah proses mengaplikasikan wax, selanjutnya mahasiswa dipersilakan mewarnai batiknya sesuai dengan kreatifitas masing-masing.

BIPA PBSI UAD

Kegiatan ini berjalan sangat menyenangkan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa. Intan mengatakan, “Saya sendiri, kesannya bikin excited, rasanya semangat aja pas tau mau praktik batik, lalu disana juga seneng bisa ketemu temen-temen, pas batiknya juga santai tapi harus penuh kesabaran suka aja melajarin hal baru, ngebuka wawasanku juga tentang gimana cara membatik dan proses pewarnaan dengan teknik colet yg baru pertama kali aku lakuin. Sedangkan Andre mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya dalam hal membatik. Menurutnya pengalaman ini sangat bermanfaat dan tentunya sangat berharga dimana ia diajarkan teknik membatik dengan benar, dan suasana membatik saat itu juga sangat menyenangkan, sehingga ia dan teman-teman lain sangat antusias mengikuti kelas membatik ini.

Reporter: Nais Nurkhasanah

Editor : Lulu Keenes Izzati

 

Selamat Idulfitri 1443 H

Segenap Keluarga Besar Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan mengucapakan “SELAMAT IDULFITRI 1443H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN”

Lokakarya RPS dan Evaluasi Pembelajaran Berbasis OBE

Prodi PBSI UAD adakan Lokakarya RPS dan Evaluasi Pembelajaran Berbasis OBE (8/2). Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Dr. Nanik Sulistyani, M.Si., Apt. Kegiatan lokakarya dilakukan secara daring dan diikuti seluruh dosen PBSI UAD. “Luaran dari kegiatan ini diharapkan prodi memiliki RPS mata kuliah yang evaluasinya berbasis OBE,” ucap Yosi Wulandari, M.Pd., selaku penanggung jawab Kurikulum Prodi PBSI UAD.

Seminar dan Rakornas ADOBSI di UAD, Kesadaran Literasi Digital Jadi Keharusan

Era digital menjadi tantangan tersendiri dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dosen dan mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan zaman dengan melakukan adaptasi. Literasi digital menjadi keharusan.

Demikian diingatkan Dr Trikinasih Handayani MSi, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat membuka Seminar Nasional dan Rakornas Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) di Islamic Center, Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ringroad Selatan Bantul, Sabtu (22/01/2022).

Seminar secara daring dan luring menghadirkan narasumber Dr Muhammad Rohmadi MHum (Ketua Umum ADOBSI), Dr M Ardi Kurniawan MA (UAD), Dr Dwi Sulistyorini MHum (Universitas Negeri Malang), Dr Dwi Kusumaningtyas MHum (Univet Sukoharjo), Prof Dr Maman Suryaman MPd (Universitas Negeri Yogyakarta). Kegiatan bertema Inovasi Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Menyongsong Industri Kreatif di Era Digital’ dengan moderator Sudaryanto MPd.

Menurut Trikinasih Handayani, dosen harus menguasai bermacam-macam literasi, salah satunya literasi digital. “Tema yang dipilih sangat relevan bagi dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya Dr Muhammad Rohmadi MHum selaku Ketua Umum ADOBSI dalam sambutan antara lain mengatakan, adanya ADOBSI menjadi media silaturahmi akademik, berbagi dan memberi solusi. “ADOBSI kini ada di 29 provinsi di Indonesia, anggotanya 875 orang dosen,” katanya. Kendala yang dihadapi masa pandemi Covid-19 tidak bisa bertemu secara langsung.

Sedangkan inovasi dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran digital menjadi keharusan dengan berbagai aplikasi dan media digital. “Kami sering mengingatkan, dosen tidak berinovasi akan ditinggalkan mahasiswanya,” tandasnya. Era digital dengan adanya Google, 24 jam tanpa marah, tanpa mengeluh. Bahkan bertanya salah pun diluruskan Google.

Pada bagian lain disebutkan, ADOBSI hadir, bersilaturahmi, berbagi dan memberi solusi multi generasi NKRI. (Jay)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960