Dosen PBSI UAD dan Tim Lolos Skema Riset dan Inovasi BRIN Ekspedisi Gelombang IX

Yogyakarta (25/11)— Prestasi membanggakan kembali diraih sivitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan. Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., dosen PBSI UAD, bersama tim penelitinya berhasil lolos sebagai Penerima Skema Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju – Ekspedisi Gelombang IX yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Tim riset yang diketuai oleh Dr. Yosi Wulandari ini terdiri atas para peneliti dan akademisi lintas institusi dari berbagai daerah di Indonesia, memperlihatkan kekuatan kolaborasi nasional dalam pengembangan ilmu dan pelestarian budaya.

Susunan Tim Peneliti

• Ketua Tim:
  Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. – Dosen PBSI UAD

• Anggota Tim:

  1. Dr. Dharma Satrya HD., S.Pd., M.A. – Peneliti BRIN

  2. Dr. Ahmad Bachitar, M.A. – Dosen PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  3. Dr. Muh. Jaelani Al Pansori, M.Pd. – Dosen PBSI Universitas Hamzanwadi

  4. Hasina Fajrin R., S.S., M.A. – Peneliti BRIN

  5. Syaiful Bahri, M.Pd. – Peneliti BRIN

  6. Herman Wijaya, M.Pd. – Dosen PBSI Universitas Hamzanwadi

  7. Hubbi Saufan Hilmi, M.Pd. – Dosen PBSI Universitas Khairun

  8. Wachid Eko Purwanto, M.A. – Dosen PBSI UAD

  9. Roni Sulistiyono, M.Pd. – Dosen PBSI UAD

Dalam program ini, tim mengusung penelitian berjudul:
“Ekspedisi Mitos Lombok: Menelusuri Jejak Islam dalam Tradisi Sasak.”

Riset tersebut bertujuan menggali mitos-mitos lokal Lombok yang menyimpan rekam jejak penyebaran Islam di tengah masyarakat Sasak. Melalui pendekatan etnografi dan kajian sastra lisan, penelitian ini berupaya mengungkap nilai budaya, sejarah, serta pemaknaan religius yang hidup dalam tradisi masyarakat Lombok.

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang kebahasaan, sastra lisan, antropologi budaya, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pelestarian warisan budaya Nusantara.

Program Studi PBSI UAD menyampaikan selamat dan sukses kepada Dr. Yosi Wulandari beserta seluruh anggota tim. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi PBSI UAD dan menunjukkan bahwa dosen PBSI aktif terlibat dalam riset nasional yang berfokus pada penguatan budaya, literasi, dan identitas keindonesiaan. PBSI berharap penelitian ini berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi dunia akademik maupun masyarakat.