Intan Awalia P Menjadi Juara II Lomba Cipta Puisi Nasional Sandiwara Purnama #6
Intan Awalia Putri, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), baru-baru ini berhasil meraih juara II dalam Lomba Cipta Puisi Nasional Sandiwara Purnama #6 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Genesa UIN Walisongo Semarang. Lomba yang diadakan secara daring ini menarik minat sekitar 400 peserta umum dan 20 peserta dari perguruan tinggi, menciptakan persaingan yang ketat dan mengharuskan para peserta untuk menunjukkan kualitas karya terbaik mereka.
Puisi karya Intan yang berjudul “Derita yang Mengudara” mengangkat tema perjuangan manusia modern dalam memenuhi ekspektasi diri. Dalam puisinya, Intan mengajak pembaca untuk menyadari bahwa di tengah penderitaan, selalu ada Tuhan yang mendengar dan menerima rintihan doa. Melalui ungkapan puitisnya, ia berhasil menangkap kompleksitas emosi yang dialami banyak orang di era modern, sekaligus menawarkan harapan dan ketenangan.
Proses penciptaan puisi ini tidaklah mudah bagi Intan. Ia menghadapi tantangan dalam menyesuaikan isi puisinya dengan tema yang diangkat. “Butuh beberapa waktu bagi saya untuk memantapkan hati memilih tema manusia sebagai dasar utama saya membuat puisi ‘Derita yang Mengudara’,” ujarnya. Meskipun proses tersebut penuh dengan kesulitan, semangat Intan untuk berkarya tetap tinggi, menunjukkan ketekunan dan dedikasi dalam menulis.
Meskipun penuh tantangan, Intan merasa sangat antusias mengikuti lomba ini. “Ada kesempatan bagi saya untuk mengetahui potensi dalam dunia sastra, terutama puisi, bersama orang-orang yang memiliki kegemaran yang sama dengan saya. Pesannya, semoga semakin banyak kegiatan yang dapat memacu saya untuk berkarya, salah satunya melalui perlombaan seperti ini,” tambahnya. Motivasi terbesar Intan dalam mengikuti lomba ini adalah untuk mengukur kemampuannya dalam menciptakan puisi. Ke depannya, ia bertekad untuk terus mengembangkan potensinya di dunia sastra secara lebih mendalam, dan prestasi ini tentu menjadi langkah awal yang menggembirakan dalam perjalanan karier sastranya.