Jaringan Anak Bahasa PBSI UAD Hadir pada Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Senin, 4 November 2024, sebanyak 41 siswa kelas 10 SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertema Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini dilaksanakan di Musala SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Kepala sekolah, Bapak Dwi Ehwanto, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar siswa dapat mengenal lebih dalam dunia teater. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memahami berbagai aspek teater, mulai dari pengelolaan panggung, penyusunan naskah, hingga teknik make up.
Kegiatan P5 kali ini menghadirkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Jaringan Anak Bahasa (JAB) UAD. Mereka menyampaikan materi dalam dua sesi yang terstruktur dengan rapi. Sesi pertama terdiri dari dua materi, yaitu Keaktoran dan Tata Panggung, yang memberikan wawasan tentang peran aktor dan cara mengatur panggung dalam sebuah pertunjukan teater. Sesi kedua dilanjutkan dengan dua materi lainnya, yaitu Make Up dan Musik, yang memfokuskan pada teknik make up untuk teater dan pengenalan musik sebagai elemen pendukung dalam pertunjukan teater.
Materi-materi tersebut disampaikan oleh para narasumber yang kompeten, yakni Naufal Abdul Rafi, Muhammad Raihan Arkan, Khusnul Sri Ainunnisa, Ahmad Rifan Rio, Rika Dwi Astuti Maharani, dan Isna Aryka. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar dunia teater dengan para peserta. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang seni teater, tetapi juga untuk memperkuat karakter pelajar sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. Di akhir acara, para peserta terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti setiap sesi serta para siswa juga langsung mempraktikan dari beberapa materi yang disampaikan. Adanya kegiatan P5 ini para siswa kelas 10 juga diberikan projek akhir berupa pementasan drama skala kecil. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih menghargai keberagaman, memperkuat rasa persatuan, serta menjadi individu yang lebih kreatif dan bertanggung jawab.