Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah dan Paten, Dorong Dosen PBSI Lebih Produktif
Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menggelar Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks Scopus dan Deskripsi Paten pada Rabu (20/8/2025) di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Acara berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Fatwa Tentama, M.Si. dan Zalik Nuryana, M.PdI., Ph.D., serta dimoderatori oleh Dr. Yosi Wulandari, M.Pd.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Roni Sulistiyono, M.Pd. Ia menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia memberikan pelatihan. Menurutnya, lokakarya ini diharapkan mampu mendorong para dosen PBSI untuk lebih produktif menghasilkan karya, baik publikasi di jurnal bereputasi Scopus maupun paten.
Dr. Yosi Wulandari selaku moderator menambahkan, pelatihan paten ini penting untuk membantu dosen menemukan ide, merancang spesifikasi, serta menyusun deskripsi paten yang tepat.
Pembicara pertama, Dr. Fatwa Tentama, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam menghasilkan karya paten. Ia mencontohkan integrasi bidang kebahasaan dengan teknologi informasi maupun ilmu sosial humaniora. “Paten bisa lahir dari penggabungan ide-ide segar antarbidang. Tidak hanya menemukan gagasan, tetapi juga harus memahami langkah-langkah sistematis dalam penyusunan paten,” tegasnya.
Sesi berikutnya menghadirkan Zalik Nuryana, Ph.D., yang memaparkan strategi publikasi di jurnal internasional bereputasi Scopus. Menurutnya, publikasi Scopus memiliki nilai strategis, baik sebagai syarat kelulusan, jabatan fungsional, hingga peningkatan reputasi akademisi. Ia menyebut beberapa kunci agar artikel dapat diterima, yakni relevansi, kebaruan (novelty), metodologi yang tepat, topik menarik, serta faktor keberuntungan.
Pada sesi praktik, para peserta dosen diajak langsung mencari referensi melalui Google Scholar. Suasana lokakarya tampak interaktif, seluruh dosen PBSI menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti rangkaian pelatihan.
Dengan adanya kegiatan ini, PBSI berharap para dosen mampu meningkatkan kualitas riset, menembus publikasi internasional, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan paten yang aplikatif.