LOKAKARYA PENYAMAAN PERSEPSI RPS DAN EVALUASI BERBASIS OBE DISELENGGARAKAN OLEH PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UAD
Yogyakarta, 8 Februari 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan Lokakarya Penyamaan Persepsi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Evaluasi Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Selasa, 8 Februari 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting, dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta narasumber ahli dalam bidang kurikulum dan evaluasi pendidikan.
Lokakarya ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para dosen mengenai penyusunan RPS dan sistem evaluasi pembelajaran yang berbasis OBE. Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang harus dicapai oleh mahasiswa. Melalui pendekatan ini, proses pembelajaran diarahkan untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Roni Sulistyono, M.Pd., menyampaikan pentingnya penyamaan persepsi dalam penyusunan RPS dan evaluasi berbasis OBE. “Lokakarya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh dosen memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan yang kompeten,” ujarnya.
Narasumber dalam lokakarya ini adalah Dr Nanik Sulistyani, M.Si., Apt., pakar kurikulum dan evaluasi pendidikan. Dalam paparannya Dr. Nanil menjelaskan prinsip-prinsip dasar OBE dan langkah-langkah penyusunan RPS yang sesuai dengan pendekatan tersebut. “RPS berbasis OBE harus dirancang dengan memperhatikan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Evaluasi juga harus dirancang untuk mengukur sejauh mana mahasiswa mampu mencapai learning outcomes tersebut,” jelasnya.
Selain itu, lokakarya juga membahas teknik-teknik evaluasi yang efektif dalam pendekatan OBE, seperti penilaian autentik, penilaian berbasis proyek, dan penilaian portofolio. Para dosen diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menerapkan metode evaluasi tersebut di kelas.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Hermanto, M.Hum., salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyatakan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun RPS dan evaluasi berbasis OBE. “Dengan adanya lokakarya ini, kami semakin memahami bagaimana merancang pembelajaran yang berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa,” ujarnya.
Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD. Dengan adanya penyamaan persepsi dan pemahaman yang baik tentang OBE, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih terarah dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.