Opini Mahasiswa: UPAYA GURU MENUMBUHKAN NASIONALISME BAGI GENERASI MASA KINI
Indonesia merupakan negara dengan banyaknya keragaman suku budaya yang ada. Sikap nasionalisme dalam hal ini sangat diperlukan sebagai benttuk toleransi terhadap setiap perbedaan. Dalam kehidupan bersosial sikap nasionalisme ini harus tetap dibina, agar tidak terjadi perpecahan. Manusia sebagai makhluk sosial, tentunya dituntut untuk bisa berinteraksi dengan baik antar makhluk sosial lainnya.
Era globalisasi saat ini yang semakin modern perlu dituntut untuk memiliki jiwa nasionalisme yang semakin tinggi pula. Masuknya pengaruh asing ke Indonesia menyebabkan pudarnya sikap nasionalisme. Dampak negatif dari globalisasi sendiri dapat menghilangkan nilai-nilai nasionalisme jati diri bangsa. Merosotnya moral dan lunturnya sikap nasionalisme ini menjadikan generasi muda melupakan ajaran-ajaran yang sudah diterapkan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Menipisnya nilai-nilai nasionalisme menjadi aspek penting kurangnya pemahaman terhadapan nilai nasionalisme itu sendiri senbagai nilai yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Perlunya penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini menjai prioritas yang haru orang tua, pengajar, dan pemerintah lakukan demi tercapainya tujuan bernegara. Nilai-nilai nasionalisme perlu ditanamkan pada diri sesorang sejak kecil, meliputi cinta tanah air, rela berkorban, menghargai jasa para pahlawan, dan mengutamakan kepentingan umum.
Peran Pendidikan dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme
Peran pendidikan yang diajarkan sejak dini memiliki dampak paling besar dan faktor penting guna menumbuhkan sikap nasionalisme. Peran guru sangat penting dalam mewujudkan dan meningkatkan jiwa nasionalisme peserta didiknya. Dalam pendidikan guru berperan dalam hal pembentukan sikap dan karakter peserta didik agar dapat memiliki sikap nasionalisme yang tingi dalam dirinya.
Dalam pembelajaran, gutu tidak hanya berperan sebagai pemberi materi. Akan tetapi bagaimana menjadikan materi pembelajaran tersebut dapat diterima dengan baik oleh peseta didik. Dalam menjalankan perannya guru dapat memanfaatkan hal-hal sekitar sekolah, seperti keberagaman warga sekolah, kegiatan-kegiatan yang dapat
mencerminkan sikap nasionalisme bagi siswa. Kesiapan mengajar guru sangat penting agar senantiasa dapat menjawab dan memberikan wawasan lebih kepada peserta didik.
Upaya lain yang dapat guru lakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme peserta didik adalah dengan guru berperan sebagai inspirator bagi peserta didik. Guru harus mampu menginspirasi peserta didik agar dapat mengoprimalkan potensi bakat yang ada dalam diri peserta didik. Dengan memberikan motivasi untuk berpikir logis dan menempatkan diri di massa kini, tentu dengan disisipkan nilai-nilai nasionalisme kepada peserta didik.
Guru juga harus membimbing peserta didik untuk memecahkan masalah, serta memfasilitasinya agar lebih mudah memahami yang disampaikan guru ketika mengajar. Dalam pengajarannya guru dapat memperlihatkan gambaran peristiwa penting yang bersejarah agar peserta didik dapat menangkap makna nilai-nilai nasionalisme, berpikir kritis dan logis, serta dapat mengambil nilai positif dari peristiwa tersebut.
( Santi Sartika )