Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati FKIP UAD Periode 1 TA 2024/2025 Berlangsung Meriah di Masjid Islamic Center UAD
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara pelepasan calon wisudawan/wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Periode 1 Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis, 7 November 2024, bertempat di Masjid Islamic Center UAD. Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh 474 calon wisudawan yang terdiri dari 404 mahasiswa jenjang S-1 dan 70 mahasiswa jenjang S-2. Pelepasan ini diselenggarakan oleh PBSI FKIP yang berkolaborasi dengan Humas FKIP UAD dan Takmir Masjid Islamic Center, sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap para calon wisudawan yang akan menjalani prosesi wisuda.
Ketua Panitia, Sudaryanto, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah calon wisudawan pada periode ini merupakan yang terbanyak dibandingkan periode sebelumnya. Ia juga memberikan pesan semangat kepada para calon wisudawan agar tidak berhenti belajar, karena menurutnya, hanya guru yang terus belajar yang bisa terus mengajar. Sudaryanto berharap para wisudawan dapat meraih kesuksesan dan tetap menjaga semangat belajar di sepanjang perjalanan hidup mereka. Siti Aisyah, M.Pd., perwakilan dari wisudawan terbaik jenjang S-2, menyampaikan sambutan yang penuh haru dan terinspirasi. Ia menekankan bahwa kelulusan ini bukan hanya hasil usaha pribadi, tetapi juga berkat dukungan dari keluarga, dosen, dan teman-teman. Siti mengingatkan kepada seluruh calon wisudawan bahwa hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah baru untuk mewujudkan mimpi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan semangat yang sama, ia berharap para alumni FKIP UAD dapat terus berkembang dan membanggakan almamater.
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP UAD, berpesan kepada para calon wisudawan untuk dekat dengan masjid. Baginya, masjid menjadi tempat baik untuk bertemu dan membangun relasi dengan orang-orang yang baik. Sayuti juga mengingatkan untuk tetap aktif dalam mengisi waktu luang. Keaktifan sebagai volunteer atau magang hingga menjadi anggota organisasi menurutnya penting untuk meningkatkan kualitas diri. Selain itu, Sayuti juga berpesan kepada mereka untuk terus menjadi continues learner. Menurutnya, dunia akan terus berubah, sehingga penting untuk terus menjadi pembelajar. Sifat birrul walidain juga menjadi hal penting untuk mendapatkan ridho dalam meraih kesuksesan. Karena ridho Allah berada pada ridho orang tua. Ia berharap para calon wisudawan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan 3 calon wisudawati kategori terbaik prodi jenjang S1:
Elrida Syafa Qurrota A’yun dengan IPK 3.89
Fiya Adilla Madania dengan IPK 3.89
Sri Retnoningsih dengan IPK 3.89