PPM PBSI UAD Suntik Pengetahuan Guru di Temanggung
Program Pengabdian Masayarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UAD Yogyakarta mengadakan kegiatan pelatihan penulisan kreatif sastra dan model pembelajarannya. Dengan program tersebut diharapkan guru Bahasa Indonesia di lingkungan sekolah Muhammadiyah Temanggung tidak jenuh selama pembelajaran daring.
Hadir sebagai narasumber dalam acara yang terselenggara dengan dukungan PDM Kabupaten Temanggung tersebut ialah, materi penulisan kreatif sastra, Dr Rina Ratih Sri Sudaryani, MHum, model pembelajaran, Dr Purwati Zisca Diana, MPd.
Ketua Pelaksana Kegiatan PPM, Purwati Zisca Diana, Sabtu (12/6) mengatakan dengan kegiatan tersebut diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan guru. Khusunya dalam penulisan kreatif sastra (puisi dan cerpen-red). Karena konsep tersebut bisa diimplementasikan kedalam model pembelajaran. Sehingga bisa mengatasi kejenuhan para siswa sistem pembelajaran daring.
Sebanyak 21 guru ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring Jumat-Sabtu, (11-12/6) tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembalikan kemampuan guru, khususnya dalam penulisan kreatif sastra dalam hal ini puisi dan cerpen. Sehingga jangka panjangnya bisa diimplementasikan dengan model pembelajaran yang tepat. Bahkan guru harus menciptakan sebuah karya berupa puisi dan cerpen.
Karya tersebut digunakan sebagai bahan disekolah pada pembelajaran daring. Tujuan lain dari pelatihan ini, diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri guru dalam menciptakan karya sebagai bahan mengajar peserta didik.
Sementara Ketua Majelis Dikdasmen PDM Temanggung, Siswatiyo mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi PPM UAD Yogyakarta sudah menggelar pengabdian. Program tersebut sangat bermanfaat bagi guru Bahasa Indonesia dilingkungan sekolah Muhammadiyah di Temanggung. Karena program dikemas dalam bentuk pelatihan dengan peserta guru. “Tentunya apresiasi luar biasa kami sampaikan atas terselenggaranya kegiatan pengabdian ini. Harapannya, kegiatan ini dilaksanakan kembali tahun depan. Peserta bisa dapat manfaat dari pelatihan ini,” ujarnya.