Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 PBSI UAD
Yogyakarta, 26 Oktober 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi lokasi acara dalam Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Acara ini berlangsung meriah dari pukul 07.00 hingga 15.00 di Gedung Amphiteater, diikuti oleh berbagai peserta dari tingkat SMA hingga mahasiswa.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Program Studi PBSI, Bapak Roni Sulistiyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar para peserta lomba dapat terus meningkatkan prestasi di setiap cabang yang diikuti. “Kami juga mengundang para peserta untuk mendaftar di PBSI UAD saat penerimaan mahasiswa baru,” tambahnya, mengajak peserta untuk bergabung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan bahasa dan sastra.
Kompetisi kali ini mencakup dua kategori perlombaan. Pertama, lomba baca puisi dan olimpiade bahasa Indonesia yang ditujukan untuk siswa SMA, dan kedua, lomba baca puisi serta media pembelajaran untuk mahasiswa UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus menggali potensi kreativitas peserta. Pelaksanaan lomba dilaksanakan di beberapa tempat. Lomba baca puisi SMA putra dilaksanakan di Amphiteater, Lomba baca puisi SMA putri dilaksanakan di Laboratorium PBSI ruang Kepenyiaran, Lomba olimpiade Bahasa Indonesia di Laboratorium komputer PPG, dan Lomba baca puisi Mahasiswa serta lomba media pembelajaran di Laboratorium Microtheacing.
Acara ditutup dengan pertunjukan seni yang memukau dari mahasiswa PBSI. Mahasiswa angkatan 2022 mempersembahkan puisi berantai yang menggugah emosi, sementara mahasiswa angkatan 2024 menampilkan pentas drama yang menggambarkan sejarah penjajahan Belanda di Indonesia. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengenang sejarah bangsa. Semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-43 PBSI UAD diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus memajukan dunia bahasa dan sastra di Indonesia, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan bahasa daerah dan bahasa nasional.