Blog Elements – Page 27 – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Half Sized Blog Element (Single Author Style)

Half Sized Blog Element (Multi Author Style)

Kuliah Praktisi Rahasia Tembus Penerbit Mayor Digelar di PBSI FKIP UAD

December 17, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Panggung Perjamuan #3 “Merajut Rasa Teater Tradisi” Dihadiri Berbagai Komunitas Teater

December 16, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Kuliah Praktisi Rahasia Tembus Penerbit Mayor Digelar di PBSI FKIP UAD

December 17, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Panggung Perjamuan #3 “Merajut Rasa Teater Tradisi” Dihadiri Berbagai Komunitas Teater

December 16, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Full Sized Blog Element (Big Preview Pic)

Kuliah Praktisi Rahasia Tembus Penerbit Mayor Digelar di PBSI FKIP UAD

December 17, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Senin, 16 Desember 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Praktisi dengan tema “Rahasia Tembus Penerbit Mayor: Seluk-Beluk Industri Kreatif Perbukuan” di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, M.A. ini dihadiri oleh 50 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) semester 3. Dalam acara ini, Utami Pratiwi, seorang penulis dan editor buku, diundang sebagai narasumber untuk berbagi wawasan tentang dunia penerbitan dan cara-cara agar tulisan dapat diterima oleh penerbit mayor.

Utami Pratiwi dalam presentasinya menjelaskan berbagai aspek penting dalam dunia perbukuan, termasuk bagaimana penulis bisa memanfaatkan berbagai platform untuk menulis, seperti aplikasi yang dapat diakses melalui gadget. Selain itu, beliau juga menguraikan perbedaan antara penerbit indie, mayor, dan semi mayor, serta memberikan pemahaman mengenai kontrak kerja sama antara penulis dan penerbit, yang mencakup tiga jenis kesepakatan: Beli Putus, Oplah, dan Royalti. Informasi ini diharapkan bisa membuka wawasan mahasiswa mengenai berbagai pilihan yang dapat diambil oleh penulis dalam berkarier di dunia literasi.

Selain itu, Utami juga membahas topik yang semakin berkembang dalam industri perbukuan, seperti E-Book, Audiobook, serta adaptasi karya ke dalam bentuk film atau serial TV. Penjelasan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi oleh penulis di era digital. Kegiatan ini berlangsung dengan interaksi yang aktif antara narasumber dan peserta, serta diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memperkaya pemahaman mahasiswa tentang dunia penerbitan.

Panggung Perjamuan #3 “Merajut Rasa Teater Tradisi” Dihadiri Berbagai Komunitas Teater

December 16, 2024/in Berita, News /by Muh. Rayhan Maulana

Pada Sabtu, 14 Desember 2024, Gedung Sasana Budaya Bumi Phala Temanggung menjadi saksi gelaran Panggung Perjamuan #3 bertema “Merajut Rasa Teater Tradisi” yang diselenggarakan oleh Dengung Teater Temanggung. Acara yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 22.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai komunitas teater, seperti Teater Atmosfer Kendal, Teater JAB UAD, Teater Isuda SMA Islam Sudirman Tembarak, Teater Ganjil Temanggung, dan KSS3G Temanggung. Acara ini diselenggarakan dalam rangka malam penganugerahan Dengung Teater untuk pelaku teater tradisi “ketoprak” di Temanggung.

Ketua pelaksana, Mas Badrun Nasirin, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya dapat menggelar acara ini, terutama karena kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman dari Teater JAB UAD, tempat di mana ia pernah tergabung sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa Teater JAB UAD diundang untuk menampilkan musikalisasi puisi dalam acara tersebut. Kehadiran Teater JAB UAD menjadi momen yang sangat spesial, mengingat perjalanan panjang yang telah dilalui bersama.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tamu penting, termasuk pejabat setempat dan Dosen PBSI UAD, Ibu Dr. Purwati Zisca Diana, M.Pd., yang hadir mewakili Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Kehadiran Ibu Zisca turut memberikan dukungan bagi pelaksanaan kegiatan ini dan mempererat hubungan antara dunia akademik dengan komunitas teater di Temanggung. Malam tersebut menjadi bukti nyata betapa teater tradisi seperti ketoprak terus mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan.