Siniar Akademik: Berbincang Bahasa Bersama Duta Bahasa DIY
Yogyakarta, 29 Januari 2024 โ Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (PBSI FKIP UAD) menggelar Kuliah Umum dengan tema “Siniar Akademik: Berbincang Bahasa Bersama Duta Bahasa DIY”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kuliah umum ini menghadirkan M. Rendra Hidayaturahman sebagai pemateri, dengan moderator Syafira Anna Dzirin dan Rahma Nur Wijayanti. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang peran Duta Bahasa DIY dalam mempromosikan bahasa Indonesia dan memotivasi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah serta kebudayaan Indonesia. Pemateri juga akan berbagi pengalaman serta pemikiran mengenai upaya peningkatan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan bahasa daerah dalam konteks sosial dan budaya masyarakat modern.
Dalam sesi materi, M. Rendra Hidayaturahman akan membahas tentang pentingnya peran Duta Bahasa dalam mendukung program pemerintah dalam melestarikan bahasa daerah dan memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, beliau juga akan mengupas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Duta Bahasa dalam mengedukasi masyarakat, terutama dalam menyikapi perkembangan bahasa di era digital yang sangat dinamis.
Antusiasme peserta akan sangat dihargai dalam sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman Duta Bahasa dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Peserta dapat bertanya mengenai strategi dalam memperkenalkan dan mengajarkan bahasa kepada masyarakat luas, serta bagaimana mengatasi hambatan dalam penerapan bahasa yang baik dan benar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PBSI FKIP UAD dapat lebih memahami pentingnya peran bahasa dalam kehidupan sosial budaya dan memperoleh wawasan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mempromosikan bahasa Indonesia dan bahasa daerah secara efektif. Kuliah umum ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran mahasiswa terhadap nilai bahasa sebagai identitas budaya bangsa.