Menulis Esai: Membangun Pola Pikir dan Kreativitas

“Semua ide bisa ditulis menjadi esai, langkah berikutnya ialah melakukan pemilihan ide-ide yang muncul, pemilihan ide melalui proses pertimbangan minat penulis, penguasaan atas bidang tertentu, serta media publikasi. Belajarlah dari sastrawan Kuntowijoyo yang memiliki buku catatan tentang ide-ide yang muncul di benaknya,” ujar Sudaryanto, M.Pd. dalam pelatihan penulisan esai bertajuk “Membangun Pola Pikir dan Kreativitas melalui Penulisan Esai” yang diadakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), (27-9-2020).

Esai bisa ditulis dimulai dari judul yang menarik atau menentukan konten esai, barulah judul, lalu arahkan isi esai ke topik tulisan baik isu aktual maupun momentum tertentu. Buatlah paragraf awal esai yang menarik seperti menggunakan kata-kata inspiratif dari tokoh terkenal terkait topik tertentu atau mendeskripsikan fenomena aktual dan faktual di masyarakat.

“Penulis esai yang bisa dijadikan panutan misalnya di bidang psikologi ada nama Komarudin Hidayat dan Moh. Fauzil Adhim. Sedangkan di bidang kebudayaan terdapat nama Indra Tranggono, Ignas Kleden, dan Goenawan Mohamad. Para penulis pemula dapat belajar dari para penulis esai terkemuka tadi lewat karya-karyanya,” lanjut dosen PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD), di ruang virtual Google Meet.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960