Mahasiswa PBSI juara 2 PILMAPRES UAD 2022
Prestasi gemilang lagi-lagi diukir oleh Elinsia Tahana Prananti. Elinsia Tahana Prananti mewakili prodi PBSI FKIP UAD dalam ajang penyelenggara Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkal Universitas Ahmad Dahlan tahun 2022. Seleksi ini berlangsung sejak bulan Oktober sampai akhir bulan Desember tahun 2022. Hasilnya, Elinsia Tahana Prananti mendapatkan juara 2 dalam pemilihan tersebut.
Mahasiswa yang sering keluar dengan nama Elin ini memang kerap mendapatkan prestasi. Sebelumnya, Elinsia sering mendapatkan kejuaraan dalam lomba di bidang seni suara. Elinsia memang hobi dan sangat berbakat di bidang tarik suara. Dengan tekad, keyakinan, dan keyakinan dirinya, ia berhasil melewati tantangan demi tantangan yang harus dilalui. Ada banyak sekali tes yang harus diikuti, seperti tes wawancara, tes psikotes, FGD bahasa Inggris, dsb. Setelah melewati seleksi di tingkat prodi, Elinsia mampu melewati tahap berikutnya di tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bukan hal yang mudah. Rasa ingin menyerah pernah ia alami karena Elinsia merasa dirinya tidak pantas mendapatkan predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi apalagi bersaing dengan teman-temannya yang juga dirasa tak kalah hebat.
“Saya pernah berpikir ingin berhenti saja namun dengan usaha, dukungan, dan doa orang-orang di sekitar saya, saya memberanikan diri berusaha semaksimal mungkin, berserah kepada Allah, berusaha melakukan yang terbaik, dan terus berprasangka baik. Apapun hasilnya pasti itu yang terbaik,” tuturnya.
Gagasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2022, Elinsia mengangkat gagasan kreatif berupa aplikasi yang ia beri nama BAKRITADIK (Baca Kriteria Peserta Didik). Dalam aplikasi yang dirancang oleh Elinsia, Bakritadik ini akan membantu guru dalam menentukan kriteria belajar peserta didik. Hal ini didasarkan pada diferensiasi pembelajaran yang merdeka, dimana guru harus mampu membuat keputusan secara rasional dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itu, Elinsia mengangkat sebuah gagasan berupa pembuatan apkikasi BAKRITADIK dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2022.
Dengan segala usaha yang telah diupayakan Elinsia berharap dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi orang-orang di sekitar, bagi prodi, fakultas, universitas, bangsa, dan agama. Sebuah pesan dari Elinsia, “Keterbatasan adalah kekuatan untuk melompat lebih tinggi. Jangan pernah malu dengan apa yang kita miliki saat ini, maksimalkan apa yang ada menjadi sesuatu yang berguna agar kehadirannya dapat dirasakan oleh orang lain.”
Walaupun tidak mendapatkan juara pertama, namun Elinsia sudah membuktikan bahwa mahasiswa Prodi PBSI FKIP UAD bisa bersaing bersama mahsiswa prodi-prodi lainnya. Tetap semangat Elinsia!
(jp/Humas PBSI UAD)