Posts

PBSI UAD dan PBSI UGJ Gelar Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa Indonesia Era Revolusi Industri 4.0

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) bekerja sama menggelar acara Seminar Nasional dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Kamis (15/8). Tema seminar itu adalah “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0”. Hadir sebagai pembicara Jimat Susilo, M.Pd. (PBSI UGJ) dan Sudaryanto, M.Pd. (PBSI UAD).

“Seminar itu digelar sebagai wujud kerja sama antara Prodi PBSI UAD dan Prodi PBSI UGJ setelah keduanya memiliki nota kesepahaman (memorandum of understandingMoU),” jelas Sudaryanto kepada pihak Humas FKIP UAD, Jumat (16/8). Dari pihak PBSI UGJ, lanjutnya, awalnya menghadirkan Prof. Dr. H. Abdul Rozak, M.Pd., tetapi berhalangan hadir karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan sehingga digantikan oleh Ketua Program Studi PBSI FKIP UGJ Jimat Susilo, M.Pd.

Jimat Susilo menyampaikan presentasi berjudul “Peristiwa-Peristiwa Bahasa Menuju Kelas Berbahasa yang Bermartabat”, sedangkan Sudaryanto menyampaikan presentasi berjudul “Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Bermuatan Keterampilan Abad 21: Aspek Inovasi dan Aplikasinya”. “Acara seminar ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PBSI UGJ Angkatan 2015. Setelah acara ini kemudian ada pelaksanaan UKBI. Ada pembagian hadiah berupa buku Historisitas Kongres Bahasa Indonesia (1938-2013),” ujar Jimat Susilo. Selamat dan sukses untuk Prodi PBSI FKIP UAD dan Prodi PBSI FKIP UGJ! (SDY)

 

Materi:

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Bermuatan Keterampilan Abad 21

Dosen PBSI UAD Isi Gelar Wicara di SMK N 1 Depok Sleman

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD Sudaryanto, M.Pd. menjadi pembicara acara Talkshow Literasi di SMKN 1 Depok Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (20/8). Acara ini diikuti oleh 43 siswa dan 10 guru, serta dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Depok Sleman Suprapto, S.Pd. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMKN 1 Depok Sleman menyampaikan harapannya agar Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dapat digemari oleh guru dan siswa SMKN 1 Depok Sleman. “Mudah-mudahan acara ini dapat memotivasi siswa kami untuk senang membaca dan menulis,” tuturnya.

Sudaryanto menyampaikan materi bertajuk “Literasi Puisi untuk Negeri”. Menurutnya, kegiatan literasi sangat menarik diikuti oleh guru dan siswa. “Literasi bersifat variatif, mulai dari literasi bahasa hingga literasi budaya dan kewargaan. Dalam sastra, saya kira ada pula literasi puisi yang bermanfaat dan menyenangkan bagi guru dan siswa,” ucapnya. Pembicara lainnya, Irwan Segara, S.S., sarjana bidang sastra Indonesia dan penyair, juga menyampaikan bahwa ide menulis puisi dapat diperoleh di mana pun dan kapan pun.

Acara yang dipandu oleh dua guru Bahasa Indonesia, Bu Erlin dan Pak Adnan Tanjung Wibowo, S.Pd. ini ditutup dengan pembacaan puisi dari dua pembicara dan foto bersama. Sudaryanto membacakan puisi “Berhentilah Sejenak” karya Prof. Arief Budiman, Ph.D. dan Irwan membacakan puisi karyanya sendiri “Musafir” yang diambil dari buku Perjalanan ke Mars. Semoga kegiatan literasi di SMKN 1 Depok Sleman dapat berkembang baik. (SDY)

Dosen PBSI Latih Mahasiswa Se-DIY Menulis Artikel Populer

Sudaryanto, M.Pd., seorang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD memberi Pelatihan Penulisan Artikel Populer Mahasiswa Se-DIY, Rabu (20/3) di Meeting Room Kampus II Unit B. Tema pelatihan tersebut adalah “Menjadikan Mahasiswa yang Terampil dalam Menulis Artikel Sesuai Kaidah-Kaidah yang Baik dan Benar”. Adapun moderator dalam pelatihan itu adalah Danang Sukantar, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan UAD.

Ditemui Humas FKIP UAD, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Dr. Dedi Pramono, M.Hum. mengatakan, pelatihan ini terbuka untuk mahasiswa S-1, khususnya dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam pengembangan bakat dan minat diri. Alhamdulillah, tercatat ada 17 PTS yang mengirimkan mahasiswanya untuk ikut dalam pelatihan ini,” ujar dosen Program Studi Sastra Indonesia FSBK UAD ini.

Dalam materinya, Sudaryanto berbagi kiat-kiat menulis artikel yang layak muat dan bermanfaat. Pertama, topik artikel harus aktual. Kedua, struktur artikel mudah dipahami. Ketiga, cantelkan berita dari media massa yang ingin Anda tuju/bidik. Keempat, bidiklah momentum. Kelima, cermatilah aspek bahasa artikel. Keenam, kirimkan artikel ke pos-el redaksi. Ketujuh, rutinkanlah menulis artikel. “Kiat-kiat tersebut perlu dicoba sehingga Anda dapat menjadi penulis artikel yang baik dan profesional,” harap kolumnis dan penulis buku Historisitas Kongres Bahasa Indonesia (1938—2013) ini.

Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada Abad XXI

Bahasa merupakan media untuk menunjukkan identitas kultural sebuah negara, sekaligus pemersatu negara yang memiliki suku dan adat istiadat yang beragam. Begitu pula dengan peran bahasa Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda menjadi awal lahirnya bahasa Indonesia, dan dijadikan sebagai bahasa nasional.

Saat ini, sedang gencar tentang isu akan dibangun perguruan tinggi asing di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi negara. Sayangnya, perguruan tinggi tersebut bisa menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Sebab, pembelajaran bahasa asing akan lebih tinggi perkembangannya daripada bahasa Indonesia sendiri. Ini akan berdampak pada berkurangnya minat orang-orang untuk memperlajari bahasa Indonesia.

“Hal ini menjadi tugas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) untuk selalu memelihara bahasa nomor satu kita. Selain itu, pendidikan untuk bahasa Indonesia harus semakin bagus, kita harus menangkal kepunahan bahasa kita. Apalagi anak-anak kecil sekarang banyak menggunakan bahasa yang tidak baku, sehingga dapat berdampak buruk bagi bahasa jika tidak segera diubah,” jelas Dr. Kasiyarno, M.Hum. selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara seminar nasional PBSI UAD.

Seminar yang berlangsung pada Sabtu (03/03/2018) di Hotel Inna Garuda Yogyakarta ini mengundang Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Prof. Dr. Pujiati Suyata, M.Pd, dan Prof. Dr. Harun Djoko Prayitno, M.Hum sebagai pembicara. Tema yang diangkat  adalah “Paradigma Mutakhir Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada Abad XXI”.

Seperti yang sudah diketahui, mutu pendidikan di Indonesia belum seperti yang diharapkan. Hasil tes internasional dari tahun ke tahun, siswa Indonesia selalu berada di posisi bawah. Hasil Program in Internastional Reading Literacy (PIRL), Indonesia memperoleh skor 405, peringkat ke 41 dari 45 negara peserta, jauh dibandingkan sama Singapura yang berada nomor 2 di atas.

“Dengan adanya seminar nasional ini, semoga kita dapat memelihara budaya prestasi, dan dapat bersaing di kancah dunia,” harap Kasiyarno. (ASE/Humas UAD)

Penulis Cahaya di Tirai Sakura Sambangi FAS UAD

Riza Perdana Kusuma, penulis novel best seller Cahaya di Tirai Sakura hadir dalam Forum Apresiasi Sastra (FAS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Selain sebagai penulis ia juga bertindak sebagai pembedah, dengan dimoderatori oleh Jemi Ilham.

“Malam ini, saya khusus datang ke Yogyakarta hanya untuk UAD!” serunya di tengah-tengah sesi bedah buku.

Bertempat di aula kampus 2 UAD Jalan Pramuka, Riza menceritakan kisah hidupnya selama di Jepang yang ia tuangkan dalam novel tersebut. Ia tak henti-hentinya memberikan motivasi pada seluruh audiens, baik motivasi dalam menulis maupun motivasi dalam hidup. Baginya, mimpi itu perlu dan mungkin sekali dapat terwujud.

“UAD sebetulnya kampus ketujuh belas yang saya hadiri sejak peluncuran buku ini. Memang sejak menulis, saya berkomitmen this is a time for me to giving back to the society. Inilah saatnya saya kembali memberikan sesuatu, mengabdi kepada masyarakat. Saya melakukan ini bukan untuk komersial, tetapi untuk beramal dengan sesuatu yang diberikan Allah Swt. Jadi begitu ini kesampaian (buku Cahaya di Tirai Sakura terbit), saya bernadzar bahwa setiap undangan yang saya dapatkan maka akan saya perjuangkan untuk bisa menghadirinya,” jelas Riza saat ditemui seusai acara.

Riza mengaku sangat mengapresiasi antusiasme audiens yang hadir dalam bedah buku Cahaya di Tirai Sakura.

“Saya selalu bersemangat ketika melihat orang lain mengapresiasi buku saya. Bahwa tidak banyak orang diberi kesempatan untuk bisa membagi apa yang dialami dalam hidupnya. Dan alhamdulillah, saya sudah mendapatkan banyak sekali dalam hidup ini sehingga saya ingin selalu berbagi. Setiap kali saya melihat antusiasme yang semacam ini, saya merasa itu sebuah anugerah untuk saya.”

Dalam acara yang diselenggarakan pada 28 Februari 2018 ini, Riza membagikan beragam cerita unik selama tinggal di Jepang, motivasi menulis, hingga tips sukses dalam hidup. (dev/Humas UAD)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960