Dosen PBSI UAD Asah Kreatifitas Guru PAUD Menulis Cipta Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal

Untuk meningkatkan keterampilan menulis guru-guru PAUD se-Kabupaten Gunungkidul, Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Pelatihan Penulisan Cipta Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UAD.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring. Terdiri dari tiga tahap yaitu pelatihan, penugasan, dan kurasi. Materi teknik penulisan cerita anak disampaikan oleh Fitri Merawati, S.Pd., M.A. dan Iis Suwartini, M.Pd. kepada guru PAUD se- Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan diikuti 42 peserta. Setelah melalui proses kurasi terdapatlah 42 judul cerita anak yang kemudian dibukukan dengan judul Kisah Kasih Bunda.

Fitri Merawati menyampaikan, pengabdian berupa pelatihan cipta cerita ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam menulis cerita anak. Harapannya guru bisa memiliki hasil karya berupa antologi cerita anak. Sehingga, Sekolah PAUD di Gunungkidul bisa memiliki bahan ajar cerita anak berbasis kearifan lokal.

“Kegiatan ‘Pelatihan Cipta Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal’ ini berangkat dari kekhawatiran akan kurangnya perhatian Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada guru PAUD. Pada kenyataannya, guru PAUD yang memiliki karya tulis sendiri masih sangat terbatas,” ujar Fitri Merawati, (10/12).

Melalui PBSI, Banyak Peluang yang Bisa Diraih

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selesai mengadakan kuliah umum dengan tema “Cintai Bahasa Indonesia, Raihlah Kesuksesan Nyata” dengan pembicara Dr. Laili Etika Rahmawati, M.Pd. Kuliah umum menjadi agenda rutin yang diadakan oleh PBSI setiap semesternya. Namun, kegiatan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya mengingat kondisi pandemi. Acara berlangsung pada Sabtu (17-10-20) di ruang virtual Zoom Meeting. Narasumber yang didatangkan adalah dosen sekaligus pakar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Laili Etika Rahmawati berpesan, “Ketika teman-teman nanti jadi pengajar BIPA, jangan sampai luntur rasa nasionalismenya karena sering kali saking senangnya mengajar sampai menjelekkan negara kita. Padahal kalau berada di luar negeri, Indonesia adalah tempat ternyaman.

Sementara itu, Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Program Studi PBSI mengutarakan tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk menguatkan dan memantapkan hati kepada mahasiswa baru (maba), bahwasanya melalui Prodi PBSI banyak peluang kerja yang nantinya bisa diraih. Di antaranya pendidikan guru, dosen, peneliti, jurnalis, penulis, sastrawan, pengajar BIPA, serta wirausaha di bidang bahasa dan sastra.

Menulis Esai: Membangun Pola Pikir dan Kreativitas

“Semua ide bisa ditulis menjadi esai, langkah berikutnya ialah melakukan pemilihan ide-ide yang muncul, pemilihan ide melalui proses pertimbangan minat penulis, penguasaan atas bidang tertentu, serta media publikasi. Belajarlah dari sastrawan Kuntowijoyo yang memiliki buku catatan tentang ide-ide yang muncul di benaknya,” ujar Sudaryanto, M.Pd. dalam pelatihan penulisan esai bertajuk “Membangun Pola Pikir dan Kreativitas melalui Penulisan Esai” yang diadakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), (27-9-2020).

Esai bisa ditulis dimulai dari judul yang menarik atau menentukan konten esai, barulah judul, lalu arahkan isi esai ke topik tulisan baik isu aktual maupun momentum tertentu. Buatlah paragraf awal esai yang menarik seperti menggunakan kata-kata inspiratif dari tokoh terkenal terkait topik tertentu atau mendeskripsikan fenomena aktual dan faktual di masyarakat.

“Penulis esai yang bisa dijadikan panutan misalnya di bidang psikologi ada nama Komarudin Hidayat dan Moh. Fauzil Adhim. Sedangkan di bidang kebudayaan terdapat nama Indra Tranggono, Ignas Kleden, dan Goenawan Mohamad. Para penulis pemula dapat belajar dari para penulis esai terkemuka tadi lewat karya-karyanya,” lanjut dosen PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD), di ruang virtual Google Meet.

Transformasi Media Sastra di Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa (PBSI) dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kuliah umum melalui ruang virtual zoom dan youtube dengan mengusung judul “Sastra(wan) dan Media Baru. Pada kuliah umum kali ini bersama moderator Fitri Merawati, M.A. dan diisi oleh Dr. M. Ardi Kurniawan, M.A. salah satu dosen PBSI UAD. Kuliah umum ini terbuka bagi mahasiswa PBSI semester 3 dan 5 yang diselenggarakan pada tanggal 5-12-2020.

Pada kesempatan tersebut, Dr. M. Ardi Kurniawan, M.A. menyampaikan bahwa pada zaman dahulu, kesusasteraan Melayu ditulis di daun lontar dan masa sekarang ke media baru di layar. Pada kesempatan ini akan lebih banyak berdiskusi tentang transformasi dari media lama ke media yang baru.

Ia juga mengatakan, transformasi dari media tulis, cetak dan digital. Media dalam sastra di Indonesia memiliki posisi sebagai media komunikasi, produksi, distribusi, konsumsi, apresiasi dan edukasi. Sedangkan ekosistem sastra Indonesia meliputi penulis, penerbit, pembaca, kritikus, pendidik, dan lembaga pendidikan sastra. Selain itu, terdapat masalah-masalah yang hadir karena transformasi media yaitu hak cipta, sensor, plagiasi, dan ketiadaan otoritas.

 

OJS dan Mendeley Tools Mudahkan Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi

Pada Jumat (4-12-2020), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk “Literasi OJS dan Mendeley Tools”. Acara yang dipandu Hasrul Rahman, M.Pd. tersebut mengundang Yosi Wulandari, M.Pd. selaku dosen PBSI sebagai pembicara.

Dr. Purwati Zisca Diana sebagai ketua panitia mengucapkan, kuliah umum ini khusus untuk mahasiswa PBSI semester 7, karena untuk memberikan pengantar bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi.

“Jadi dalam menyusun skripsi mahasiswa tidak mengarang indah, tidak membuat skripsi dengan berdasarkan fantasi dan khayalan. Namun, mahasiswa menyusun skripsi berdasarkan observasi dan fakta,” kata Zisca.

Menurutnya, OJS dan Mendeley Tools bisa membantu mahasiswa saat observasi untuk menemukan data yang sesuai dengan penelitiannya. Ia melanjutkan, kadang kalau menyusun dengan cara manual, saat menulis daftar pustaka kemungkinan ada yang terlewatkan. Sementara kalau menggunakan OJS dan Mendeley Tools, mahasiswa hanya tinggal klik dan daftar pustaka yang akan digunakan nantinya otomatis terdaftar.

Mengenal Pembelajaran Sastra Indonesia yang Memesona

Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib diambil oleh siswa dan mahasiswa. Pelajaran bahasa Indonesia memiliki tujuan akhir agar peserta didik dapat mencapai apresiasi sastra. “Selama ini, pelajaran bahasa Indonesia yang dikenal ialah tema, tokoh, amanat pada sebuah pantun, puisi, novel, PUEBI, serta materi tentang kebahasaan dan kesusastraan saja. Tapi jauh dari itu, pelajaran bahasa Indonesia menanamkan kepada peserta didik akan kecintaan pada negara, serta mencapai tujuan pembelajaran berupa apresiasi sastra,” terang Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd. selaku dosen PBSI UAD saat menjadi pembicara di Langkah Pakar (14-11-2020).

Sastra sebagai bidang keilmuan yang mampu menyentuh jiwa dan raga mempunyai keunikan sendiri terlepas dari unsur struktur pembangun sebuah karya sastra. “Sastra memiliki nilai keharuan, menyentuh jiwa, menanamkan nilai moral, serta dapat mengenal lebih jauh mengenai bangsa Indonesia,” ungkap Yosi.

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang diajarkan oleh guru baik di tingkat dasar hingga menengah masih cenderung kaku, rumit, dan membosankan. Mempelajari sastra tidak hanya berkaitan tentang tema dan tokoh, tetapi tentang makna dan nilai yang terkandung dalam sebuah karya sastra tersebut. Guru di abad 21 dituntut memberikan model pembelajaran yang menyenangkan.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960