Kuliah Tamu: Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar BIPA
/in Berita /by Arif SetiawanYogyakarta, 25 November 2021 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah tamu bertajuk “Memahami Lintas Budaya dalam Jurnalistik” pada Kamis, 25 November 2021 melaui media Zoom Meeting. Dengan menghadirkan Ahmed A. O. Shbair, mahasiswa asal Palestina, sebagai pemateri, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya pemahaman budayfa dalam dunia jurnalistik, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang semakin menuntut keterampilan komunikasi lintas budaya.
Dalam pemaparannya, Ahmed A. O. Shbair menjelaskan bahwa jurnalistik global tidak hanya berfokus pada pemberitaan yang akurat, tetapi juga membutuhkan sensitivitas terhadap budaya yang berbeda. Pemahaman terhadap nilai dan norma lokal sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam reportase, terutama saat meliput isu-isu sensitif yang melibatkan aspek sosial, politik, dan keagamaan. Ia menekankan bahwa seorang jurnalis harus memiliki sikap terbuka dan mampu menyesuaikan cara penyampaian berita agar tetap objektif, tetapi tidak menyinggung kelompok tertentu.
Selain itu, dalam sesi praktik, peserta diajak untuk melakukan simulasi wawancara dengan konteks budaya yang berbeda, di mana mereka harus berinteraksi dengan narasumber dari latar belakang yang beragam. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan empati serta melatih keterampilan komunikasi yang lebih inklusif dalam penyampaian berita.
Diskusi yang interaktif dan penuh wawasan membuat kuliah tamu ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Dengan memahami jurnalistik lintas budaya, diharapkan mereka mampu menjadi jurnalis yang profesional, berintegritas, serta peka terhadap keberagaman budaya dalam setiap liputan mereka.
Podcast “Horor Menjadi Honor”
/in Berita /by Efa AnggrainiYogyakarta, 20 November 2021 – Dunia kepenulisan horor semakin berkembang dengan hadirnya berbagai platform digital yang membuka peluang bagi para penulis untuk mempublikasikan karyanya. Hal ini menjadi pembahasan utama dalam podcast bertajuk Horor Menjadi Honor yang disiarkan melalui YouTube pada 20 November 2021. Podcast ini menghadirkan Iis Suwartini, M.Pd. sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Miranda Sukma Wardani.
Dalam podcast ini, Iis Suwartini, M.Pd. menjelaskan berbagai teknik dalam menulis cerita horor yang mampu membangun suasana mencekam. Menurutnya, kunci utama dalam menulis cerita horor yang efektif terletak pada detail deskripsi, permainan psikologis, dan pengaturan tempo cerita yang tepat. “Ketakutan itu bukan hanya berasal dari makhluk gaib, tetapi juga dari hal-hal yang dekat dengan keseharian kita. Itulah yang membuat cerita horor semakin hidup dan bisa dirasakan oleh pembaca,” jelasnya.
Selain membangun suasana mencekam, Iis juga menekankan pentingnya karakterisasi yang kuat dalam cerita horor. Ia menjelaskan bahwa karakter yang memiliki latar belakang mendalam serta konflik emosional akan lebih mudah menarik simpati pembaca. “Pembaca tidak hanya ingin merasa takut, tetapi juga ingin memahami perjalanan karakter dalam menghadapi ketakutan mereka,” tambahnya.
Pembahasan dalam podcast ini tidak hanya berfokus pada teknik kepenulisan, tetapi juga peluang bagi penulis untuk mendapatkan honor dari karya mereka. Iis memaparkan berbagai platform digital yang bisa dimanfaatkan oleh penulis untuk mempublikasikan cerita horor. Dengan perkembangan teknologi, penulis kini memiliki banyak kesempatan untuk mengubah karya mereka menjadi sumber penghasilan.
Pada sesi diskusi, moderator Miranda Sukma Wardani mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tantangan yang dihadapi penulis dalam membangun atmosfer horor serta strategi agar karya mereka dapat bersaing di industri literasi digital. Iis menyarankan agar penulis terus konsisten dalam menulis, membangun ciri khas dalam gaya bercerita, serta memahami target pembaca mereka.
Mengakhiri podcast ini, Iis Suwartini, M.Pd. berpesan kepada para penulis agar tidak takut bereksperimen dalam menulis cerita horor dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di era digital. Podcast ini mendapat respons positif dari para penonton yang antusias dengan materi yang dibahas. Dengan adanya siniar ini, diharapkan semakin banyak penulis yang terinspirasi untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka dan meraih kesempatan dalam dunia literasi digital.
Kuliah Tamu: Teknik Penyuntingan untuk Kualitas Teks Jurnalistik
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 20 November 2021 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Penyuntingan dengan menghadirkan Nasir Nur Hasyim dari K-Media sebagai pemateri. Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Editor Profesional di Era Digital” pada Sabtu, 20 November 2021 yang betempat di Laboratorium PBSI, Kampus IV UADsebelah barat Gedung Lab Terpadu Lt. 7 Kampus 4 UAD. Pada kesempatan kali ini PBSI memberikan kuliah tamu yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta keterampilan dalam menyunting teks jurnalistik agar lebih berkualitas, akurat, dan mudah dipahami pembaca.
Dalam pemaparannya, Nasir Nur Hasyim menekankan bahwa penyuntingan merupakan tahap krusial dalam proses jurnalistik karena memastikan konsistensi, tata bahasa yang baik, serta kejelasan informasi yang disampaikan. Proses penyuntingan tidak hanya sekadar membaca ulang naskah, tetapi juga mencakup perbaikan struktur kalimat, pemilihan diksi yang tepat, dan pengecekan ulang fakta agar berita tetap akurat dan objektif. Selain itu, pemateri membagikan beberapa tips penyuntingan yang dapat membantu jurnalis dan editor dalam meningkatkan efisiensi kerja, seperti menggunakan tools digital—misalnya Grammarly—untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan secara cepat.
Diskusi yang interaktif antara pemateri dan peserta membuat sesi kuliah tamu ini semakin menarik. Banyak mahasiswa yang aktif bertanya seputar tantangan dalam penyuntingan teks jurnalistik, termasuk bagaimana menghindari bias dalam pemberitaan dan memastikan berita tetap informatif tanpa kehilangan esensi utamanya. Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami peran penting penyuntingan dalam dunia jurnalistik serta mampu menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam praktik kepenulisan mereka.
Lokakarya “Menulis Berita yang Menarik dan Akurat” bersama Agung P.W., S.Sos.
/in Berita, News /by Arif SetiawanYogyakarta, 19 November 2021– Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar lokakarya kepenulisan jurnalistik dengan tema “Teknik-teknik Reportase bagi Jurnalis Muda” pada Jumat, 19 November 2021 melaui media Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Agung P.W., S.Sos., jurnalis dari Suara Merdeka, sebagai pemateri utama.
Lokakarya ini bertujuan untuk membekali peserta, khususnya mahasiswa dan dosen, dengan keterampilan menulis berita yang informatif, akurat, dan menarik. Dalam pemaparannya, Agung menekankan Menulis berita yang menarik dan akurat memerlukan pemahaman mendalam tentang prinsip dasar jurnalistik, seperti penggunaan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) untuk memastikan kelengkapan informasi, serta menjunjung tinggi objektivitas dan netralitas dalam penyajian berita.
Struktur berita yang efektif diawali dengan judul yang menarik dan informatif, diikuti dengan lead yang berisi inti berita, isi berita yang memaparkan detail berdasarkan fakta yang telah diverifikasi, dan penutup yang dapat berupa kutipan narasumber atau data tambahan yang menguatkan informasi. Dalam teknik reportase yang profesional, seorang jurnalis perlu melakukan riset sebelum wawancara, mencari narasumber yang kredibel, serta menjaga etika jurnalistik agar berita yang disajikan tidak menyesatkan publik. Selain itu, penggunaan multimedia seperti foto, video, infografis, dan data visual dapat meningkatkan daya tarik berita, terutama dalam platform digital. Untuk menjaga keakuratan informasi, verifikasi fakta menjadi langkah penting dengan menggunakan lebih dari satu sumber, mengecek keabsahan informasi melalui situs resmi atau database terpercaya, serta memanfaatkan tools fact-checking seperti Google Fact Check atau Turn Back Hoax. Dengan menerapkan prinsip dan teknik ini, berita yang dihasilkan tidak hanya menarik, tetapi juga profesional, informatif, dan berintegritas.
Melalui sesi interaktif ini, peserta diajak untuk memahami teknik menulis berita yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan. Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penulisan jurnalistik di lingkungan akademik, sekaligus memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia media dan komunikasi.
Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara Favorit Pada Ajang PKM Muhammadiyah
/in Berita /by pbsiMereka adalah Atik Widyaningrum, Melinda Puspitasari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Khoniatur Rohmah mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI. Tim P3D dengan pembimbing Iis Suwarti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen PBSI tersebut mendapat Juara Favorit pada Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah (KMM) dalam Program Kreativitas Mahasiswa Muhammadiyah (PKMM) 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) pada 1–27 Oktober 2021.
PKMM sendiri merupakan program untuk meningkatkan kreativitas, penalaran, dan kompetensi mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam mengambil peran sebagai agen perubahan untuk memajukan sains dan teknologi serta pemanfaatannya
“Di lomba ini hanya bisa diikuti apabila telah mengikuti program pengabdian masyarakat, jadi lomba yang kami ikuti itu berangkat dari hasil pengalaman yang kemudian kami buat laporan dan kami ajukan,” jelas Atik ketika diwawancara melalui WhatsApp pada Jumat (29-10-2021).
Terkait pengalaman pengabdian masyarakat, Atik menjelaskan berasal dari hasil tim HMPS PBSI yang mendapat dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni P3D. “Jadi pada tahun 2020 itu tim HMPS PBSI mendapatkan dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari kemendikbudristek dan alhamdulillah kembali mendapatkan dana hibah di tahun 2021 yaitu P3D. Ini bukan program kerja dari HMPS PBSI melainkan sebagai organisasi mahasiswa (ormawa) yang mengajukan dana hibah ke kementerian.”
Atik sebagai ketua tim menceritakan bahwa terdapat lima belas mahasiswa yang tergabung dalam tim P3D HMPS PBSI. Dari semua mahasiswa yang tergabung 3 di antaranya dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kemudian 1 mahasiswa dari Prodi PPkn dan sisanya Prodi PBSI. P3D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa di sebuah desa. “Kami bertiga yang maju pada lomba PKMM tersebut, karena maksimal anggota tim adalah tiga orang,” tutup Atik. (hmd)
Pemilihan Mawapres Prodi PBSI 2021
/in Berita, Pengumuman /by pbsiSyarat Peserta Mawapres PBSI 20201
- Terdaftar pada PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa Program PBSI maksimal semester VI;
- Berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2021 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS);
- Belum pernah menjadi finalis Pilmapres Tingkat Nasional;
Proses Pendaftaran Mawapres PBSI
- Mengisi portofolio Capaian Unggulan (CU) yang dilampiri bukti pendukung. Detail pengisian portofolio CU dapat dilihat dalam Lampiran 1;
- Mengunggah naskah Gagasan Kreatif (GK) untuk menyelesaikan masalah pembangunan yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Revolusi Industri 4.0. Naskah GK untuk Program Sarjana dapat berupa konsep/strategi. Detail penyusunan naskah GK Program Sarjana dapat dilihat dalam Lampiran 3.
Capaian Unggulan (CU) adalah hasil istimewa yang mendapat pengakuan dan diperoleh selama menjadi mahasiswa baik dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Kegiatan yang menghasilkan capaian unggulan dikelompokkan ke dalam tujuh bidang utama sebagai berikut.
- Kompetisi, merupakan wujud capaian meraih gelar kejuaraan (dapat berupa lomba bidang penalaran, olahraga, kesenian, keagamaan, atau sejenisnya).
- Pengakuan, merupakan wujud capaian dalam suatu event tertentu, misalnya menjadi narasumber atau pembicara, pelatih, juri, wasit, moderator, atau sejenisnya.
- Penghargaan, merupakan wujud capaian atas dedikasi atau keberhasilan berinovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan serta diberikan oleh lembaga resmi (misalnya penghargaan berupa HaKI) atau masyarakat.
- Karier Organisasi, merupakan wujud capaian karier di bidang organisasi kemahasiswaan atau organisasi kemasyarakatan berupa Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, atau satu tingkat di bawah pengurus harian.
- Hasil Karya, merupakan wujud capaian prestasi berupa buku berISBN (buku referensi, buku ajar, novel, kumpulan puisi atau buku karya sastra, kumpulan lukisan, dan sejenisnya), artikel ilmiah yang sudah diterbitkan, karya seni, karya desain, temuan model, aplikasi komputer, produk inovatif, karya film, atau sejenisnya. Hasil karya yang dimaksud bukan karya yang dikompetisikan.
- Pemberdayaan atau Aksi Kemanusiaan merupakan wujud capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan dampak positif bagi masyarakat/lingkungan, baik berupa pemrakarsa, koordinator, atau peserta.
- Kewirausahaan, merupakan wujud capaian di bidang wirausaha yang memberikan dampak kesejahteraan kepada komunitasnya.
Timeline Kegiatan Mawapres Prodi 2021
1 – 6 November 2021 – Pendaftaran
7 – 10 November 2021 – Pengumpulan CU dan GK
11 – 15 November 2021 – Seleksi Tingkat Prodi
Pendaftaran dapat dilakukan melalui pranala berikut http://s.uad.id/PendaftaranPemilihanMAWAPRES-PBSI2021
Pengumpulan CU dan GK dapat dilakukan melalui pranala berikut http://s.uad.id/PengumpulanCUdanGK-MAWAPRESPBSI2021
Pedoman dapat diunduh di pranala berikut Pedoman Pilmapres Sarjana