SURAT EDARAN BIDANG AKADEMIK

Yogyakarta- Forum Apresiasi Sastra (FAS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan diskusi pada (26/12) yang bertempat di Perpustakaan Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini bertema “Menjelajah Folklor Indonesia” bersama pembicara Dr. Cahyaningrum Dewojati, M.Hum.

Menurut Putri Ayu Wulandari mahasiswa PBSI semester tiga, mengungkapkan ketertarikannya dengan diskusi tentang folklor. “ Acara ini sangat menarik, karena kita sebagai seorang mahasiswa bisa mengetahui sesuatu yang terjadi di masyarakat. Salah satu contoh yaitu cerita folklor dari masyarakat bahwa ketika kita ke laut atau ke pantai tidak boleh memakai baju warna hijau karena takut akan terseret oleh ombak namun, ternyata hal itu dapat membuat kesulitan petugas tim SAR yang mencari korban yang terseret ke laut karena warna hijau pada baju sama dengan warna air laut” ungkapnya.

Ditambah lagi, rasa antusias audience terhadap pembicara dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Cahyaningrum Dewojati, M.Hum. “Menurut saya, semua yang disampaikan oleh beliau menarik. Saya rasa pembicaraan tentang ini akan sangat membosankan. Tetapi ternyata salah, pembawaan beliau yang energik dan dapat menarik perhatian terhadap mahasiswa termasuk saya jadi ikut senang untuk mendengarkan materi yang disampaikan” imbuhnya.

“Sebagai mahasiswa PBSI materi folklor memang harus disampaikan karena sangat bermanfaat saat kita mengajar menjadi seorang guru dan tentunya agar kita dapat bertambah ilmunya. Harapanya semoga diskusi FAS dapat lebih baik lagi dan dapat mendatangkan narasumber yang berkualitas”, tambahnya. (Mel)

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD Sudaryanto, M.Pd. menjadi pemateri dalam acara Workshop Penulisan Bahan Ajar di Program Studi Sastra Inggris FSBK UAD di Hotel Jambuluwuk, Kamis (22/8). Ketua Program Studi Sastra Inggris FSBK UAD Wajiran, M.Hum. mengatakan, “Kami berharap, para dosen Sastra Inggris UAD dapat ilmu dan trik-trik menulis dari Pak Sudaryanto. Beliau dikenal sebagai dosen produktif menulis buku ajar, artikel jurnal, dan artikel di media massa.”

Dalam presentasinya, Sudaryanto mengatakan, bahan ajar menurut versi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sangat variatif. “Mulai dari buku teks, modul, diktat, hingga audio visual. Buku ajar memiliki kelebihan berupa angka kredit sebanyak 20 guna kepentingan kenaikan jabatan fungsional bagi dosen,” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, pihak Kemenristekdikti juga rutin mengadakan Hibah Buku Ajar setiap tahunnya bagi semua dosen, baik dari PTN maupun PTS, yang berminat.

Selain diberikan trik-trik menulis, Sudaryanto juga menyampaikan peluang pengajuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari buku ajar, modul, diktat, dan bahan ajar lainnya yang dibuat oleh dosen. “Alhamdulillah, UAD sudah memiliki Sentra HKI. Jika Bapak/Ibu berminat untuk meng-HAKI-kan buku ajar, pihak Sentra HKI UAD siap membantunya,” ujarnya. Selamat berkarya bagi Bapak/Ibu dosen Prodi Sastra Inggris FSBK UAD! (SDY)