Suka Bahasa Indonesia Sejak Dahulu, Ratri Jadi Lulusan Terbaik dengan IPK tertinggi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Universitas Ahmad Dahlan

Ratri Sti M., mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) menjadi salah satu wisudawati yang mendapatkan IPK tertinggi di tingkat Program Studi S1 ​​dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ratri, nama
panggilan akrabnya menyabet IPK 3,96 dengan masa studi 3,5 tahun. Ratri mendapatkan urutan ke-3 kategori wisudawan IP Tertinggi Program Studi S1 ​​dan urutan ke-2 kategori wisudawan IP Tertinggi Fakultas S1.

Ratri yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah mengaku sudah tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia sejak dahulu. Ayahnya dan juga kakaknya yang kebetulan mempunyai kesamaan yaitu satu Program Studi dan Universitas. Ia juga melihat peluang kerja yang sangat banyak
dari Program Studi PBSI.

“Karena sudah tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia sejak dahulu. Selain itu, peluang kerja juga banyak. Kebetulan Bapak dan Mbak juga kuliah di prodi dan univ yang sama jadi saya mengikuti jejaknya,” ujar Ratri.

Ratri Sti M. Mahasiswa PBSI Lulusan Terbaik FKIP dan PBSI

Ratri sangat senang dan tidak menyangka bahwa ia akan menjadi wisudawan terbaik dari apa yang selama ini Ratri lakukan. Ia hanya fokus pada menuntut ilmu dan juga memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Semasa ia berkuliah di PBSI FKIP UAD, Ratri juga mengikuti organisasi yaitu HMPS PBSI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dan juga menjadi Student Employment di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD.

Adanya kesibukan lain selain mengikuti kelas pada umumnya, Ratri tidak merasa terganggu. Ia dapat mengatur waktunya dengan memilih atau memilah mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu, namun tetap prioritas utama adalah kuliah. “Caranya saya yang jelas mengutamakan kuliah terlebih dahulu kemudian sisa waktunya saya gunakan untuk organisasi. Yang jelas harus tau porsinya masing-masing mana yang seharusnya diprioritaskan,” ujar Ratri.

Selama kuliah hal yang harus diperhatikan menurut Ratri adalah fokus pada materi perkuliahan dan ikut organisasi untuk melatih keterampilan yang tidak didapat ketika kelas pada umumnya. Ketika berkuliah harus diimbangi antara ilmu dengan skill kita. Organisasi tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga menambah ilmu dan pengalaman yang ada. Selama kuliah di PBSI UAD, Ratri pernah mendapatkan beasiswa prestasi akademik.

Banyak sekali hal yang didapat ketika kuliah di PBSI UAD, selain ilmu yang bermanfaat, tentunya pengalaman berorganisasi yang berguna untuk karir masa depan. “Banyak sekali hal yang saya dapatkan di PBSI selain ilmu yang bermanfaat, pengalaman-pengalaman berorganisasi juga bermanfaat untuk karir saya kedepannya,” ujar Ratri.

Ratri bisa menjadi seperti saat ini karena mendapatkan motivasi atau semangat dari orang tuanya. Orang tua Ratri sudah bekerja keras sehingga dia menjadi anak pintar dan tentunya membahagiakan orang tua serta dirinya sendiri. Ratri mempunyai keinginan diri sendiri yaitu
melanjutkan studi S2 dan bekerja sesuai dengan bidang atau keahlian yang ia miliki saat ini.

(Muh. Rayhan Maulana) 

Prodi PBSI Selenggarakan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian DRPTM

Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian DRPTM Tahun 2023 bagi Dosen PBSI ini dilaksanakan dalam rangka melakukan penyusunan proposal dengan langkah-langkah dan apa saja yang harus dituliskan dalam proposal Pengajuan DRPTM. Di samping itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu program studi dan penyamaan visi misi prodi dengan universitas dan fakultas. Kegiatan ini dilakukan Jumat, tanggal 31 Maret 2023, pukul 13.30 sd selesai, di ruang pertemuan perpustakaan Kampus IV UAD.

Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian DRPTM Tahun 2023 dilaksanakan dengan memberikan contoh hal yang harus tertulis atau bagan yang harus ada dalam artikel ilmiah, kemudian di mana saja atrtikel ilmiah dapat dipublikasikan. Sehubungan dengan hasil Kegiatan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian DRPTM Tahun 2023 dilaksanakan dengan memberikan contoh apa saja bagan yang harus ada dapat berjalan dengan lancar. Melalui kegiatan ini, diharapkan semua dosen dapat membuat proposal untuk mengajukan DRPTM pada tahun 2023.

#PBSIFKIPUAD

(DD)

HMPS PBSI Kembangkan Rumah Literasi

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan organisasi di tingkat prodi yang juga aktif dalam bidang pengabdian. Berbagai pengabdian telah dilakukan baik melalui pendanaan internal maupun Kemendikbudristek. Sejak tahun 2020 HMPS PBSI telah dipercaya menerima bantuan dana pengabdian dari Kemendikbudristek melalui program yang bernama Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaaan Desa (PHP2D). Pada tahun selanjutnya 2021 HMPS PBSI kembali dipercaya menerima pendanaan pengabdian  dari Kemendikbudristek yang bernama Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D). HMPS PBSI pun sempat memborong 3 penghargaan bidang pengabdian pada ajang Abdidaya yang diselenggarakan Kemendikbudristek pada tahun 2021. Prestasi yang diperoleh juara 1 support  system, juara 1 dosen pendamping, dan juara favorit ormawa. Pada tahun 2022 HMPS berkolaborasi dengan UKM Pramuka juga memperoleh dana pengabdian Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan PPK Ormawa) Kemendikbudristek.

Kini HMPS PBSI kembali mengabdi mengembangkan rumah literasi di Masjid Al-Kautsar, Mrincingan, Margomulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. HMPS PBSI mengbadi di masyakarat, terutama pada anak-anak TPA. Pengabdian  HMPS PBSI menggagas adanya “Rumah Literasi”. Rumah literasi ini mempunyai berbagai program. Program tersebut terdiri dari kegiatan mengajar mulai dari pelatihan menulis dan membaca puisi, pelatihan menulis dan membaca pantun, pelatihan menggambar, pelatihan menulis cerita pendek, pelatihan mendongeng, dan lomba untuk hiburan anak-anak TPA selama pengabdian.

Proses HMPS PBSI mengembangkan rumah literasi

Kegiatan mengajar TPA ini dilaksanakan setiap pekan pada hari Ahad sore. Sejak awal meninjau lokasi dan penerjunan, pihak desa mulai dari Pak Dukuh, Pak Lurah, hingga ketua takmir Masjid Al-Kautsar sangat menerima dan senang dengan kehadiran dari HMPS PBSI. Pengabdian ini terlaksana kurang lebih 2 bulan, sejak November 2022 hingga penarikan pada bulan Januari 2023. Program ini terlaksana dengan lancar dan anak-anak TPA merasa senang dengan adanya program pengabdian ini di masjid tempat ia biasa melaksanakan TPA di sore hari. Pengabdian ini ditutup dengan memberikan acara terakhir yaitu pelatihan mendongeng dan penampilan tari dari anak-anak TPA Masjid Al-Kautsar.

Tujuan dikembangkannya Rumah Literasi adalah sebagai wadah perkembangan minat dan bakat dari anak pada bidang sastra. Anak-anak sejak usia dini sudah sepatutnya dikenalkan dengan bacaan-bacaan buku seperti dongeng, cerita pendek, puisi, dan lain sebagainya. Adanya rumah literasi ini diharapkan anak-anak TPA Masjid Al-Kautsar nantinya bisa mengembangkan apa yang sudah diberikan pada saat pengabdian kemarin. Anak-anak TPA diberikan beberapa materi pengajaran yang cukup mudah dipahami untuk usia TK sampai SD.

Rio Pamungkas alumni Prodi PBSI yang dilibatkan dalam pelatihan dongeng. (foto: M.Rayhan Maulana)

HMPS PBSI pun tak lupa menggandeng alumni untuk berpartisipasi pada program pengabdian. Seperti halnya pada pelatihan mendongeng kami menghadirkan alumni PBSI UAD, yaitu Rio Pamungkas, S.Pd. atau biasa dipanggil Kak Rio. Kak Rio kelahiran Manado ini mempunyai segudang prestasi yang dimilikinya. Selain prestasi, Kak Rio juga pernah aktif diberbagai organisasi, bahkan Kak Rio juga sempat menjadi pemeran di dua film dengan judul “Jejak Langkah 2 Ulama” dan “Lemah Teles”. Hadirnya Kak Rio pada pelatihan mendongeng tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan teknik dalam mendongeng kepada bapak/ibu serta kakak-kakak pengajar TPA se-Margomulyo.

Iis Suwartini, M.Pd selaku dosen pembimbing HMPS PBSI mengatakan, program pengabdian kepada masyarakat sudah menjadi program tahunan. Menurutnya HMPS PBSI memiliki berbagai keterampilan yang dapat bermanfaat jika di aplikasikan pada masyarakat. Besar harapan HMPS PBSI akan menjadi organisasi kemahasiswaan yang dapat memberikan kontribusi bagi agama, bangsa dan negara. Kedepannya kegiatan pengabdian akan terus digalakkan ke beberapa desa lainnya.

 

(M. Rayhan Maulana )

 

PBSI FKIP UAD Cetak Wirausaha

Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos KMI Award pada ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada tahun 2022. Kegiatan tersebut  dilaksanakan pada  tanggal 22-25 November 2022 di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jawa Timur.

Tim Olahan “Surya Hijau” yang terdiri atas Annisa Nur Hidayati (PBSI), Anis Setiawati (PBSI), Asri Mustika Aji (PBSI), Atik Widyaningrum (PBSI), dan Azmi Lani Oktavian (Perbankan Syariah) berhasil melakukan diversifikasi produk olahan bunga telang menjadi makanan dan minuman kesehatan.

P2MW merupakan program pengembangan wirausaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan usaha bagi peserta P2MW. Tim yang terdiri dari lima mahasiswa ini berhasil mendapat pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek tahun 2022 dengan membudidayakan bunga telang menjadi makanan dan minuman.

Produk Unggulan sirup bunga telang dan produk favorit Kripik bunga telang

Bunga telang memiliki berbagai manfaat yang berguna bagi kesehatan diantaranya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, menurunkan berat badan, dan menstabilkan kadar gula darah. Melihat bunga telang yang kaya akan manfaat tim olahan “Surya Hijau” membudidayakan bunga telang serta mengolah bunga telang menjadi berbagai produk. Produk makanan dan minuman yang mereka buat dari bunga telang diantaranya keripik bunga telang dengan berbagai varian level kepedasan dan rasa, permen bunga telang, teh telang, sirup telang, dan infused water. Selain itu, mereka membuat pupuk dan kerajinan tangan berupa gantungan kunci akrilik dari bunga telang.

Pengolahan hingga pemasaran  secara mandiri

Dalam memasarkan produk bunga telang, Annisa dan kawan-kawan melakukannya secara online dan offline. Pemasaran produk bunga telang secara online melalui beberapa markerplace seperti Shopee, website, Instagram, dan Whatsapp.  Selain itu, mereka memasarkan produk secara offline dengan melakukan gelar produk pada pameran UMKM, bazar, expo, dan berbagai event lainnya.

Setelah mendapat pendanaan P2MW, Annisa dan kawan-kawan berkesempatan mengikuti KMI Award 2022 yang diselenggarakan di UPN Veteran, Jawa Timur. Tidak semua mahasiswa yang mendapat pendanaan P2MW memiliki kesempatan untuk menjadi peserta KMI Award 2022. KMI Award merupakan ajang apresiasi kepada mahasiswa pelaksana P2MW dan IWDM yang telah melalui proses seleksi dan merupakan puncak acara KMI EXPO 2022.

Iis Suwartini, M.Pd., selaku dosen kewirausahaan sekaligus dosen pembimbing P2MW mengatakan, “Kami selalu mendukung mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional tak terkecuali bidang kewirausahaan. Sehingga anak-anak tidak hanya berlatih menjadi wirusaha saja tetapi juga siap berkompetisi.” Dengan begitu, kedepannya prodi PBSI juga akan melahirkan banyak wirausaha, karena sejak diperkuliahan sudah diberikan bekal berwirausaha.

(Annisa Fatati Rahmah)

Mahasiswa PBSI juara 2 PILMAPRES UAD 2022

Prestasi gemilang lagi-lagi diukir oleh Elinsia Tahana Prananti. Elinsia Tahana Prananti mewakili prodi PBSI FKIP UAD dalam ajang penyelenggara Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkal Universitas Ahmad Dahlan tahun 2022. Seleksi ini berlangsung sejak bulan Oktober sampai akhir bulan Desember tahun 2022. Hasilnya, Elinsia Tahana Prananti mendapatkan juara 2 dalam pemilihan tersebut.

Mahasiswa yang sering keluar dengan nama Elin ini memang kerap mendapatkan prestasi. Sebelumnya, Elinsia sering mendapatkan kejuaraan dalam lomba di bidang seni suara. Elinsia memang hobi dan sangat berbakat di bidang tarik suara. Dengan tekad, keyakinan, dan keyakinan dirinya, ia berhasil melewati tantangan demi tantangan yang harus dilalui. Ada banyak sekali tes yang harus diikuti, seperti tes wawancara, tes psikotes, FGD bahasa Inggris, dsb. Setelah melewati seleksi di tingkat prodi, Elinsia mampu melewati tahap berikutnya di tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bukan hal yang mudah. Rasa ingin menyerah pernah ia alami karena Elinsia merasa dirinya tidak pantas mendapatkan predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi apalagi bersaing dengan teman-temannya yang juga dirasa tak kalah hebat.

“Saya pernah berpikir ingin berhenti saja namun dengan usaha, dukungan, dan doa orang-orang di sekitar saya, saya memberanikan diri berusaha semaksimal mungkin, berserah kepada Allah, berusaha melakukan yang terbaik, dan terus berprasangka baik. Apapun hasilnya pasti itu yang terbaik,” tuturnya.

Pengumuman Pemenang Mahasiswa Berprestasi oleh BIMAWA

Gagasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2022, Elinsia mengangkat gagasan kreatif berupa aplikasi yang ia beri nama BAKRITADIK (Baca Kriteria Peserta Didik). Dalam aplikasi yang dirancang oleh Elinsia, Bakritadik ini akan membantu guru dalam menentukan kriteria belajar peserta didik. Hal ini didasarkan pada diferensiasi pembelajaran yang merdeka, dimana guru harus mampu membuat keputusan secara rasional dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itu, Elinsia mengangkat sebuah gagasan berupa pembuatan apkikasi BAKRITADIK dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2022.

Dengan segala usaha yang telah diupayakan Elinsia berharap dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi orang-orang di sekitar, bagi prodi, fakultas, universitas, bangsa, dan agama. Sebuah pesan dari Elinsia, “Keterbatasan adalah kekuatan untuk melompat lebih tinggi. Jangan pernah malu dengan apa yang kita miliki saat ini, maksimalkan apa yang ada menjadi sesuatu yang berguna agar kehadirannya dapat dirasakan oleh orang lain.”

Walaupun tidak mendapatkan juara pertama, namun Elinsia sudah membuktikan bahwa mahasiswa Prodi PBSI FKIP UAD bisa bersaing bersama mahsiswa prodi-prodi lainnya. Tetap semangat Elinsia!

(jp/Humas PBSI UAD)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Telp. (0274) 563515, 511830
Fax. (0274) 564604

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960